Menu

Mode Gelap
Ikatan Keluarga Besar Pemuda Tegal Bersatu Apresiasi Respons Cepat Sufmi Dasco Soal Rehabilitasi Dua Guru di SMA 1 Luwu Utara Arif Rahman Kembangkan Sentra Emping Pandeglang: Produk Lokal Kita Harus Mendunia Kemenag Inisiasi Forum Akademik Internasional Terkait Gaza dan Perdamaian Dunia Diduga Tak Miliki Izin, PT SGT di Jawilan Bodong dan Berbahaya Gerak 08 Banten Desak Satgas PKH Sikat Habis Tambang Ilegal di Indonesia Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB

Megapolitan

Demer Sebut Bali Butuh Pemimpin Seperti Jokowi


Demer Sebut Bali Butuh Pemimpin Seperti Jokowi Perbesar

TEROPONGISTAN.COM JAKARTA – Anggota legislatif Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih atau akrab disapa Demer mengakui bahwa saat ini yang menjadi masalah krusial di Bali adalah bagaimana menyeimbangkan ketimpangan pertumbuhan antara Bali Selatan dengan Bali Utara.

“Bali membutuhkan pemimpin yang mampu menyeimbangkan pertumbuhan antara daerah Bali Selatan dan Bali Utara. Jika tidak maka hasilnya adalah ketimpangan yang kita lihat sekarang ini. Harga-harga yang terlalu tinggi akan menjadi beban dari masyarakat Bali Selatan. Di sisi lain di Bali Utara masyarakat akan dikeluhkan dengan tingkat pengangguran yang tinggi akibat fokus pembangunan yang rendah,”kata Gde Sumarjaya Linggih kepada awak media, Selasa (16/2).

“Untuk itu Bali membutuhkan sosok pemimpin yang mampu melihat dan mengeksekusi hal.itu. Kami ingin pemimpin seperti Jokowi di Bali,” tegasnya.

“Saya harap Pemimpin di Bali saat ini bisa secara tegas memindahkan pusat provinsi ke daerah yang pertimbuhannya rendah. Sehingga akan ada keseimbangan pembangunan,” ujar legislator Golkar itu.

“Saya harus kritis, karena ini untuk kepentingan orang banyak,” ungkap Sumarjaya Linggih.

BACA JUGA : Demer Minta Mendag Focus Urus Kelangkaan Minyak Goreng

Kawasan Timur Indonesia merupakan kawasan yang masih tertinggal baik dari segi pembangunan, ekonomi maupun infrastrukturnya. Kawasan Timur Indonesia termasuk diantaranya Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusra dan Papua.

Baca Lainnya

Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB

15 November 2025 - 18:44 WIB

Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, Minerbaone Error Dan Revisi Rkab

Penjelasan Ahli Waris Suparno terkait Ganti Rugi Pembebasan Lahan Bandara Soetta

15 November 2025 - 17:04 WIB

Penjelasan Ahli Waris Suparno Terkait Ganti Rugi Pembebasan Lahan Bandara Soetta

Komrad Pancasila: Hormati Keputusan Pemerintah, Tapi Jangan Abaikan Luka Sejarah

13 November 2025 - 18:29 WIB

Komrad Pancasila: Hormati Keputusan Pemerintah, Tapi Jangan Abaikan Luka Sejarah
Trending di Nasional