Menu

Mode Gelap
Setahun Kepemimpinan Prabowo: Harapan dan Tantangan Jerry Mase: Bubarkan Kementerian BUMN, Langkah Brilian Presiden Prabowo GERAK 08 Apresiasi 1 Tahun Pemerintahan Prabowo: Pembenahan Ekonomi Nasional dan Peran Aktif di Kancah Geopolitik Kejari Kota Bandung Serahkan 4 Tersangka Serta Barang Bukti Dugaan Korupsi PT ENM dan SDI Kasus Dugaan Korupsi PT ENM dan PT SDI, Kejari Kota Bandung Amankan Uang Negara Rp15 Miliar Komitmen Dorong Ekonomi Rakyat, Anggota DPR RI Fraksi NasDem Salurkan Bibit Ayam Petelur di Banten

Nasional

Catatan Kritis Jelang Munas DPP AMPI ke – IX


Catatan Kritis Jelang Munas DPP AMPI ke – IX Perbesar

TEROPONGISTANA.COM JAKARTA – DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Ke-9 di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Pesta demokrasi salah satu organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia tersebut dijadwalkan akan diselenggarakan pada tanggal 6-9 Maret 2022.

Persaingan bakal calon Ketua Umum DPP AMPI mulai terlihat. Selain Dito Ariotedjo selaku Ketua Umum DPP AMPI saat ini yang akan maju untuk periode kedua, Ketua DPD 1 AMPI Provinsi Bali Ajus Linggih juga akan maju menantang petahana.

Menjelang pelaksanaan Munas, terdapat sejumlah catatan penting DPP AMPI 5 tahun ke belakang yang bisa menjadi pertimbangan keluarga besar AMPI dalam memilih nahkoda periode selanjutnya. Ini diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal DPP AMPI Supardiono.

“Pertama, mekanisme rekruitmen anggota baru harus jelas. Sejak 2016 hingga saat ini, kita tidak melihat adanya sistem dan upaya penggalangan anggota baru secara strategi,” ujar Supardiono, Kamis (24/2/2022).

“Bahkan, banyak anak muda milenial yang berkeinginan aktif di AMPI, tidak mengetahui bagaimana cara bergabung AMPI. Dimana penerbitan kartu anggota AMPI yang tidak jelas, rekrutmen kader milenial Partai Golkar dari unsur Anggota AMPI pun menjadi minim. Padahal bonus demografi di Indonesia sudah di depan mata,” imbuhnya.

Berdasarkan Survei Penduduk setiap sepuluh tahun sekali, kata dia jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) terus meningkat. Pada Survei 1971, jumlah penduduk usia produktif sebesar 53,39 persen. Lalu, 55,84 persen (survei 1980); 59,58 persen (survei 1990); 65,03 persen (survei 2000); 66,09 persen (survei 2010); dan 70,72 persen (survei 2020).

“Bonus demografi adalah ceruk utama yang bisa direkrut oleh AMPI untuk pemenangan partai Golkar dan calon presiden yang di usung oleh Partai Golkar,” kata Supardiono.

Revolusi industri 4.0 atau juga yang biasa dikenal dengan istilah “cyber physical system” ini sendiri, menurutnya merupakan sebuah fenomena dimana terjadinya kolaborasi antara teknologi siber dengan teknologi otomatisasi. Penerbitan kartu anggota AMPI, kata dia harus berdasarkan digitalisasi teknologi sesuai dengan perkembangan zaman. Website AMPI harus sebagai halaman utama untuk pendaftaran para calon anggota AMPI. Kartu AMPI harus bisa multi fungsi, bukan hanya sebagai status keanggotaan tetapi juga sebagai alat transaksi keuangan (e-Wallet).

Kedua, lanjutnya, program kaderisasi AMPI tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota harus berjalan dengan masif dan terstruktur.

“Sudah lama DPP AMPI tidak menyelenggarakan pelatihan kaderisasi di tingkat nasional, bahkan tidak ada kaderisasi dari pusat yang dapat dipedomani DPD tingkat provinsi dan DPD tingkat Kabupaten/Kota. Program kaderisasi adalah sarana untuk menanamkan doktrin ke-AMPIan dan Partai Golkar terhadap para anggota AMPI,” jelas Supardiono.

“Minimnya kaderisasi ini mengakibatkan loyalitas kepartaian para anggota-anggota baru AMPI diragukan,” sambungnya.

Para kader yang telah mengikuti kaderisasi, seharusnya menurut dia menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan partai Golkar dan calon presiden yang diusung oleh Partai Golkar. DPP AMPI kata dia harus men-support dan mempercepat akselerasi kaderisasi AMPI, agar tercipta para kader-kader yang militan dari tingkat kecamatan sampai dengan tingkat nasional.

Ketiga, DPP AMPI harus masif melakukan konsolidasi di daerah. Kondisi saat ini ada tujuh pengurus tingkat provinsi yang dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt). Struktur dan kepemimpinan yang tidak definitif, berimbas pada gerak organisasi yang tidak dinamis dan masif.

“Yang menjadi catatan miris dari beberapa daerah yang masih dipimpin oleh pelaksana tugas dari DPP AMPI adalah gubernur di provinsi tersebut adalah kader Partai Golkar dan Ketua Partai Golkar di provinsi tersebut seperti Provinsi Riau, Provinsi Lampung dan Provinsi Kepulauan Riau. Artinya belum terjadi kolaborasi yang apik antara AMPI dan Partai Golkar di beberapa provinsi tersebut, padahal kolaborasi tersebut adalah salah satu kunci untuk kemenangan Partai Golkar,” jelas Supardiono.

Terakhir, imbuh dia, kader AMPI harus ikut kontestasi pada pemilu 2024 dan menjadi mesin elektoral partai. Ketua-ketua AMPI beserta para pengurus pada tingkatannya harus ikut proses pencalegan 2024, tentunya dengan posisi yang strategis. Kader AMPI harus menjadi calon anggota legislatif sesuai dengan tingkatannya bukan hanya penggembira sebagai tim sukses. Kontestasi akan menjadi ajang untuk uji kapasitas dan elektabilitas kader AMPI dalam pemilu.

Rekrutmen keanggotaan, kaderisasi, konsolidasi dan kontestasi merupakan aspek-aspek penting sebuah organisasi kepemudaan dan politik seperti AMPI.

“Apabila keempat aspek tersebut tidak berjalan ke depan, tentunya AMPI tidak dapat diandalkan dalam pemenangan Partai Golkar dan pemenang Airlangga Hartarto sebagai presiden RI. Siapa pun yang memimpin DPP AMPI ke depan tentunya diharapkan melakukan program rekrutmen keanggotaan, kaderisasi, konsolidasi dan kontestasi secara terstruktur dan masif karena AMPI adalah garda terdepan untuk merebut suara pemilih pemula pada pemilu 2024,” tandas Supardiono.

Baca Lainnya

Setahun Kepemimpinan Prabowo: Harapan dan Tantangan

19 Oktober 2025 - 12:49 WIB

Setahun Sejak Pelantikan Pada 20 Oktober 2024, Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto Bersama Kabinet Merah Putih Telah Menorehkan Sejumlah Capaian Signifikan, Namun Juga Menghadapi Tantangan Kompleks Baik Di Ranah Nasional Maupun Global. Dengan Visi “Asta Cita” Yang Menitikberatkan Pada Kemandirian Ekonomi, Kesejahteraan Rakyat, Dan Stabilitas Nasional, Prabowo Memulai Masa Jabatannya Dengan Modal Politik Kuat: Kemenangan Telak (58,6% Suara) Dan Dukungan Koalisi Besar. Dalam Wawancara Di Yogyakarta (19/10), Ketua Bintang Muda Indonesia (Bmi) Farkhan Evendi, Akrab Disapa Gus Farkhan, Menyampaikan Apresiasi Atas Program Sosial Dan Stabilitas Nasional, Namun Menyoroti Tantangan Ekonomi, Inefisiensi Birokrasi, Dan Perlunya Diplomasi Yang Lebih Proaktif. Apresiasi Gus Farkhan Memuji Program Makan Bergizi Gratis (Mbg), Diluncurkan Januari 2025, Yang Menjangkau Jutaan Anak Sekolah, Balita, Serta Ibu Hamil Dan Menyusui, Membantu Menekan Stunting Dan Malnutrisi. “Mbg Menunjukkan Komitmen Prabowo Pada Rakyat Kecil, Rasanya Memang Agak Berbeda Dengan Program Awal Jokowi, Atau Pendekatan Teknokratis Sby,” Ujar Gus Farkhan. Survei Kompas Litbang (Januari 2025) Mencatat Kepuasan Publik Mencapai 80,9%, Jauh Di Atas Jokowi Dan Sby Di Tahun Pertama. Di Sektor Ekonomi, Kebijakan Seperti Kenaikan Ump (November 2024), Pengampunan Utang Umkm, Dan Pendirian Bank Bullion Emas Dinilai Bmi Sebagai Langkah Berani. Pemindahan Ibu Kota Ke Nusantara (Target 2028) Dan Proyek Strategis Nasional Merauke Untuk Ketahanan Pangan Memperkuat Stabilitas Nasional. Program Beasiswa Pemuda Papua Juga Dinilai Efektif Mengurangi Ketegangan Sosial Di Daerah Terpencil. Di Kancah Global, Bergabungnya Indonesia Ke Brics (2025) Dan Diplomasi “1.000 Teman, 1 Musuh Terlalu Banyak” Juga Disebut Lebih Dinamis. Gus Farkhan Juga Menyoroti Langkah Tepat Prabowo Dalam Hubungan Internasional, Termasuk Misalnya Dalam Menunjuk Agus Harimurti Yudhoyono (Ahy), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Dan Pembangunan Kewilayahan, Sebagai Duta Khusus Untuk Misi Diplomatik Ke Tiongkok Pada September 2025, Menghadiri Parade Victory Day Dan Membahas Kerjasama Infrastruktur, Investasi, Serta Stabilitas Regional Seperti Isu Laut China Selatan. “Keputusan Mengutus Ahy Itu Tepat, Mengingat Sekaligus Memanfaatkan Pengalaman Militer Dan Jaringan Politik Ahy Dari Era Sby, Menghasilkan Penguatan Hubungan Ekonomi Melalui Potensi Investasi Belt And Road Initiative, Gestur Netralitas Indonesia Di Tengah Ketegangan Geopolitik, Menjadikannya Langkah Sukses Yang Memperkuat Citra Indonesia Sebagai Mitra Strategis,” Terang Gus Farkhan. Tantangan Dan Kritik Namun, Bmi Menyoroti Sejumlah Kelemahan. Kabinet Merah Putih, Dengan Puluhan Menteri Dan Wakil Menteri, Dianggap Terlalu Gemuk, Padahal Sering Mengkampanyekan Pentingnya Efisiensi. “Prabowo Perlu Efisiensi Dan Independensi Lebih Besar Dari Bayang-Bayang Jokowi,” Kata Farkhan, Merujuk Pada Pengaruh Kuat Jokowi Melalui Figur-Figur Lama. Selain Itu, Bidang Ekonomi Juga Masih Menjadi Perhatian Utama. Pertumbuhan Melambat Akibat Pemangkasan Anggaran Proyek Tanpa Sumber Pertumbuhan Baru, Berbeda Dengan Fokus Infrastruktur Jokowi. Kenaikan Ppn Untuk Barang Mewah Dan Wacana Ekspatriat Di Bumn Memicu Polemic. Kelangkaan Lpg 3 Kg Dan Naiknya Pengangguran Memperburuk Daya Beli. “Mbg Populer, Tapi Kualitas Makanan Dan Keterlibatan Militer Berlebihan Perlu Diperbaiki,” Ujar Farkhan. Secara Global, Wacana Keluar Dari Perjanjian Paris Dinilai Kurang Baik Pada Reputasi Lingkungan Indonesia Yang Sudah Lama Dibangun, Komitmen Sby Pada Redd+ Hingga Energi Hijau. Bagaimana Ke Depan? Bmi Mendesak Reformasi Kabinet Untuk Efisiensi, Stimulus Ekonomi Yang Inklusif, Serta Komitmen Pada Ham Dan Lingkungan. “Kami Ingin Lapangan Kerja Bagi Pemuda Dan Kebijakan Yang Responsif. Indonesia Harus Pimpin Isu Global, Seperti Jokowi Di G20, Sambil Belajar Dari Koordinasi Era Sby,” Ujar Farkhan. Gus Farkhan Juga Menekankan Perlunya Diversifikasi Ekspor Dan Rantai Pasok Domestik Untuk Hadapi Dinamika Global, Dengan Pemuda Sebagai Mitra Strategis. Gus Farkhan Optimistis Prabowo Dapat Mempercepat Transformasi Indonesia. “Setahun Ini Menunjukkan Kemampuan Eksekutif Yang Solid, Tapi Ekonomi Dan Diplomasi Perlu Perbaikan Cepat. Kami, Pemuda Demokrat, Mendukung Visi Indonesia Emas 2045, Asal Prabowo Memimpin Dengan Independensi Dan Inovasi,” Tutupnya. Bmi Berharap Tahun Kedua Menjadi Titik Balik Menuju Pemerintahan Yang Lebih Inklusif Dan Tangguh.

Gerak 08 Rayakan Ulang Tahun Presiden Prabowo: Siapkan Delapan Program Pemberdayaan Ekonomi Rakyat

17 Oktober 2025 - 12:05 WIB

Jakarta – Momentum Ulang Tahun Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Dimaknai Secara Berbeda Oleh Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Ekonomi Kreatif (Gerak 08). Bukan Sekadar Ucapan Seremonial, Organisasi Ini Menandai Perayaan Tersebut Dengan Meluncurkan Delapan Program Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Sebagai Bentuk Dukungan Nyata Terhadap Kepemimpinan Presiden. Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, Dan Keanggotaan (Okk) Dpp Gerak 08, Paulus Victor Motuloh, Menyampaikan Ucapan Selamat Ulang Tahun Sekaligus Doa Agar Presiden Prabowo Selalu Diberi Kesehatan, Kekuatan, Dan Kebijaksanaan Dalam Menjalankan Amanah Memimpin Bangsa. “Gerak 08 Tidak Berhenti Pada Ucapan. Kami Memberi Hadiah Delapan Paket Program Nyata Untuk Rakyat, Sebagai Bukti Bahwa Kami Mendukung Penuh Kebijakan Presiden Prabowo Yang Berpihak Pada Rakyat Kecil. Kami Pasang Badan Untuk Program Presiden Yang Pro-Rakyat. Gerak 08 Tegak Lurus Dan Lurus Tegak Kepada Presiden Prabowo Subianto,” Tegas Paulus Di Jakarta, Jumat (17/10/2025). Delapan Program Yang Diluncurkan Gerak 08 Mencakup Bidang Ekonomi, Pendidikan, Komunikasi Publik, Dan Sosial, Semuanya Berorientasi Pada Penguatan Kemandirian Ekonomi Nasional. Berikut Rinciannya: 1. Delapan (Deretan Tangga Lagu-Lagu Perjuangan) – Lomba Cipta Puisi Dan Lagu Perjuangan Untuk Menumbuhkan Semangat Nasionalisme. 2. Persp3Ktif-Indonesia – Program Edukatif Daring Yang Mempertemukan Eksekutif, Legislatif, Dan Yudikatif Dalam Diskusi Tentang Ketatanegaraan Dan Bela Bangsa. 3. Pojok-Jatidiri (Pojok Jajanan Tradisional Mandiri Rakyat Indonesia) Inisiatif Pengembangan Umkm Ibu-Ibu Rumah Tangga Untuk Memperkuat Ekonomi Rakyat Berbasis Kerajinan Untuk Kemandirian Diseluruh Persada Nusantara Tercinta Indonesia. 4. Ikrar Indonesia (Industri Kerajinan Rakyat Indonesia) Gerakan Pemberdayaan Industri Kerajinan Rakyat Yang Berbasis Rumah Tangga. 5. Sayadua (Sahabat Yatim, Dhuafa, Dan Orang Tua Terlantar) Gerakan Sosial Berkelanjutan Sebagai Wujud Kepedulian Terhadap Kelompok Rentan Dan Terpinggirkan. 6. Perkasa-Indonesia Adalah Pameran On-Line Dan Off-Line Komoditas Andalan Bangsa Indonesia. 7. Tembikar Gerak 08 (Temu Bincang Pakar Petani Dan Pertanian, Perkebunan, Peternakan Serta Perikanan) Forum Nasional Untuk Mengangkat Harkat Dan Martabat Petani Serta Mewujudkan Kedaulatan Sektor Pangan Nasional. 8. Penalti (Perbincangan Nasional Teknologi Informasi) Ruang Diskusi Perbincangan Interaktif Antara Rakyat Dan Presiden Untuk Memperkuat Komunikasi Informasi Dua Arah Dalam Pembangunan Digital Nasional. Paulus Menjelaskan, Delapan Langkah Konkret Tersebut Merupakan “Kado Ideologis” Dari Gerak 08 Untuk Presiden Prabowo, Yang Dinilai Berhasil Membangkitkan Optimisme Rakyat Terhadap Arah Pembangunan Nasional. “Ekonomi Rakyat Harus Jadi Tiang Utama. Ini Bukan Sekadar Slogan, Tapi Gerakan Yang Hidup Di Tengah Masyarakat. Program Ini Adalah Cara Kami Memastikan Visi Presiden Benar-Benar Turun Sampai Ke Akar Rumput,” Ujarnya. Ketua Umum Gerak 08, Revitriyoso Husodo, Juga Menyampaikan Selamat Ulang Tahun Kepada Presiden Prabowo. Ia Menegaskan Komitmen Organisasi Untuk Selalu Berada Di Garis Rakyat Dan Mendukung Penuh Setiap Kebijakan Pemerintah Yang Berorientasi Pada Kesejahteraan Nasional. “Semoga Bapak Presiden Senantiasa Diberi Kesehatan Dan Kekuatan Dan Kebijakan Prima Dari Tuhan Yang Mahaesa. Kami, Seluruh Pengurus Gerak 08, Akan Terus Tegak Lurus Bersama Bapak Dalam Memperjuangkan Cita-Cita Rakyat Indonesia,” Ujar Revitriyoso. Gerak 08 Menutup Pernyataannya Dengan Semangat Gotong Royong Melalui Seruan, *Bersama Kita Tuntas Tunaikan Pemberantasan Kemiskinan Dan Korupsi Dari Diri Kita Sendiri

Satgas PKH Didesak Tertibkan Dugaan Tambang Ilegal di Tambrauw Papua Barat Daya

17 Oktober 2025 - 11:44 WIB

Satgas Pkh Didesak Tertibkan Dugaan Tambang Ilegal Di Tambrauw Papua Barat Daya
Trending di Megapolitan