Menu

Mode Gelap
Ikatan Keluarga Besar Pemuda Tegal Bersatu Apresiasi Respons Cepat Sufmi Dasco Soal Rehabilitasi Dua Guru di SMA 1 Luwu Utara Arif Rahman Kembangkan Sentra Emping Pandeglang: Produk Lokal Kita Harus Mendunia Kemenag Inisiasi Forum Akademik Internasional Terkait Gaza dan Perdamaian Dunia Diduga Tak Miliki Izin, PT SGT di Jawilan Bodong dan Berbahaya Gerak 08 Banten Desak Satgas PKH Sikat Habis Tambang Ilegal di Indonesia Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB

News

Bara API Minta Pelaku Pemasang Spanduk Andika Berlogo Paru Arit Ditangkap


Bara API Minta Pelaku Pemasang Spanduk Andika Berlogo Paru Arit Ditangkap Perbesar

TEROPONGISTANA.COM – Barisan Rakyat Andika Presiden Indonesia (Bara API) mendesak Polda Metro Jaya segera menangkap pelaku yang memasang spanduk bergambar foto Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa dengan simbol ‘Palu Arit’.

Menurut Ketua Umum Pimpinan Nasional Bara API, Adi Kurniawan selain provokatif, spanduk tersebut berisi ujaran kebencian.

“Kami meminta kepada kepolisian segera menangkap pelaku pemasangan spanduk tersebut lantaran bersifat provokatif dan berisi ujaran kebencian,” ujar Adi Kurniawan lewat keterangan tertulis, Senin (04/03/22).

Ketua Umum BaraNusa ini mengatakan baik polisi maupun TNI harus menindak tegas pelaku tersebut demi kesejukan.

“Kami khawatir jika tidak ditindak tegas mereka semakin menjadi-jadi. Sudah cukup jangan sampai melebar,” kata Adi.

Sebelumnya, Spanduk bergambar Panglima TNI Andika Perkasa dan berisi desakan pencopotan ‘Panglima PKI’ bertebaran di Jakarta. Aparat gabungan dilaporkan telah mencopot spanduk-spanduk itu.

Baca juga : Bara API Banten Deklarasi Dukung Andika Presiden 2024

Di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, spanduk bertuliskan ‘Pecat Panglima PKI atau Dimakzulkan’. Spanduk itu berwarna merah dengan latar wajah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

“Ada hari kemarin, satu (yang dicopot). Dari koramil, kita (Satpol PP) mendampingi,” kata Kasatpol PP Kecamatan Menteng, Hendra.

Hendra mengaku tidak mengetahui alasan pencopotan spanduk. Ia hanya mengatakan, selain di Menteng, ada juga spanduk di wilayah lain yang dicopot.

“Alasan saya kurang paham karena masalah pencopotan itu yang nyopot babinsa dari TNI,” katanya.

Spanduk terkait Panglima TNI juga dicopot di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat. Hal itu dibenarkan oleh Camat Tanah Abang Dicky Suherlan. Namun ia tidak menjelaskan secara rinci tulisan spanduk yang dicopot.

“Itu TNI yang nyopot,” kata Dicky. (Red)

Baca Lainnya

Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB

15 November 2025 - 18:44 WIB

Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, Minerbaone Error Dan Revisi Rkab

Penjelasan Ahli Waris Suparno terkait Ganti Rugi Pembebasan Lahan Bandara Soetta

15 November 2025 - 17:04 WIB

Penjelasan Ahli Waris Suparno Terkait Ganti Rugi Pembebasan Lahan Bandara Soetta

Komrad Pancasila: Hormati Keputusan Pemerintah, Tapi Jangan Abaikan Luka Sejarah

13 November 2025 - 18:29 WIB

Komrad Pancasila: Hormati Keputusan Pemerintah, Tapi Jangan Abaikan Luka Sejarah
Trending di Nasional