Menu

Mode Gelap
Bantah Peras Tersangka Benny Chandra, Kajari Tolitoli Tegaskan Faktanya Diputar-balikkan dan Saya yang Dimintain Duit Kawal Terus, Perkara Pemalsuan Surat Charlie Chandra, Anggota DPRD Fraksi NasDem Soroti Kerusakan Jalan di Lebak, Minta Pemerintah Ambil Tindakan Nyata CBA Makin Tegas: Pemenang Lelang Pelabuhan Carocok Painan Diduga Fiktif Jalan Rusak ke Baduy Disorot Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Makin Panas, Kuasa Hukum APSP Kembali Laporkan Astra Agro Lestari Di Bareskrim Polri

Nasional

LUAR BIASA…!Andika Disebut Sosok Alternatif Mencegah Polarisasi dan Politik Identitas


LUAR BIASA…!Andika Disebut Sosok Alternatif Mencegah Polarisasi dan Politik Identitas Perbesar

TEROPONGISTANA.COM Jakarta – Ketua Umum Pimpinan Nasional Barisan Rakyat Andika Presiden Indonesia (Bara API) mengatakan saat ini Indonesia membutuhkan sosok pemimpin alternatif yang mampu mempersatukan bangsa. Hal tersebut ia khawatirkan polarisasi dan politik identitas kembali marak di pemilu 2024.

“Pengganti Presiden Jokowi di pemilu 2024 harus seorang tokoh yang mampu mempersatukan bangsa mengingat dampak polarisasi dan politik identitas sangat terasa akibat pilkada 2017 dan pemilu 2019,” ujar Adi dalam keterangan persnya, Senin, 11 Juli 2022.

Menurutnya, sosok tersebut tidak lain adalah tokoh militer yang saat ini masih menjabat sebagai Panglima TNI, yaitu Jenderal Muhammad Andika Perkasa.

Ketua Umum Barisan Relawan Nusantara (BaraNusa) ini menilai sosok Andika merupakan tokoh alternatif yang sudah pasti tidak memunculkan polarisasi dan politik identitas. Pasalnya, Andika selama ini tidak pernah terjebak pada isu tersebut terlebih ia hanya berfokus pada tugasnya dalam memimpin TNI.

Baca juga : EING ENG…!Andika Masuk Bursa Capres NasDem, Begini Sikap Bara API

Selain itu, Andika juga merupakan sosok yang humanis serta bersih dari kasus hukum apapun.

“Bahkan, beliau sendiri dikenal tegas terhadap berbagai kasus yang dapat mencoreng wajah TNI. Sehingga menurut kita beliau lah yang dibutuhkan bangsa dan negara ini ke depan,” kata Adi.

Adi mengungkapkan analisisnya jika Andika tidak maju kemudian di pilpres 2024 yang bertarung adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan Gubernur Jawa Tengah, yaitu Ganjar Pranowo. Jika kedua tokoh tersebut yang didukung oleh Partai politik dan bertarung. Maka bisa dipastikan polarisasi dan politik identitas akan terus marak dan Indonesia bisa terancam terbelah.

Anies sendiri masih kuat didukung oleh kelompok Islam garis keras dan kelompok yang anti terhadap pemerintahan Jokowi. Sementara, hampir 97% pendukung Jokowi menyatakan mendukung Ganjar sebagai alasan bahwa Ganjar merupakan orang yang tepat untuk menggantikan Jokowi di pemilu 2024.

Sebab itu, kata Adi, demi menekan dan mencegah hal tersebut dibutuhkan sosok alternatif untuk menetralisir suasana.

“Sebab, dalam membangun negara dan bangsa dibutuhkan konsentrasi penuh dan itu harus didukung seluruh rakyat Indonesia. Indonesia harus menjadi negara besar yang dapat bersaing di tengah panasnya situasi global. Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang dapat menjaga stabilitas politik dan ekonomi,” tandasnya. (Red)

Baca Lainnya

Bantah Peras Tersangka Benny Chandra, Kajari Tolitoli Tegaskan Faktanya Diputar-balikkan dan Saya yang Dimintain Duit

4 Juli 2025 - 15:18 WIB

Bantah Peras Tersangka Benny Chandra, Kajari Tolitoli Tegaskan Faktanya Diputar-Balikkan Dan Saya Yang Dimintain Duit

Jalan Rusak ke Baduy Disorot Anggota DPR RI Fraksi Gerindra

3 Juli 2025 - 22:43 WIB

Jalan Rusak Ke Baduy Disorot Anggota Dpr Ri Fraksi Gerindra

Darurat Galian C Ilegal di Lebak, Matahukum Minta Kapolres Segera Bertindak

3 Juli 2025 - 14:52 WIB

Darurat Galian C Ilegal Di Lebak, Matahukum Minta Kapolres Segera Bertindak
Trending di News