TEROPONGISTANA.COM, SERANG – Ribuan warga Desa Pasanggrahan, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang tumpah ruah ke jalan. Aksi warga dilakukan dalam rangka menyambut gebyar salah satu budaya khas Banten yakni tradisi magailan, Rabu 20 Juli 2022
Acara Magailan yang dilangsungkan di jalan poros desa pasir sawo ini diikuti oleh berbagai kalangan, pemuda-pemudi, tua-muda, anak-anak maupun lainnya. Tak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh Anggota Komisi V DPR RI, Tb. Haerul Jaman dan unsur Muspika Kecamatan Pabuaran.
Kepala Desa Pasanggrahan, Entat Karyata kepada wartawan menerangkan jika kegiatan tersebut merupakan salah satu ajang mempererat tali silaturahmi dan membangkitkan budaya dan tradisi lokal, yakni tradisi Magailan. Magailan sendiri menurut Kades ialah suatu kegiatan warga desa berkumpul bersama, masak bersama dan makan bersama.
“Budaya atau tradisi magailan sendiri harus diakui sudah asing ditengah masyarakat. Padahal itu adalah tradisi asli lokal, maka untuk itu kita bangkitkan kembali kearifan lokal ini,” ungkap Entat.
Dalam acara tersebut, Entat juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Tb. Haerul Jaman yang telah banyak membantu masyarakat melalui berbagai program aspirasi. Baik program bedah rumah atau bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS), irigasi dan berbagai program lainnya.
“Alhamdulillah berkat Pak Jaman sudah ada 114 unit rumah yang diperbaiki tahun ini ada 20 unit dan pembangunan irigasi. Hal ini penting mengingat warga Pasanggrahan sebagian besar merupakan petani. Sehingga irigasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Meski demikian, salah satu harapan masyarakat Pasanggarahan yang belum terwujud ialah keberadaan sekolah dasar yang saat ini baru 1 unit.
“Kebetulan di kita baru ada 1 SD, mudah mudahan kedepan ditambah. Agar masyarakat Pasanggarahan dapat mengenyam pendidikan yang lebih baik,” katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI Tb. Haerul Jaman mengapresiasi kegiatan tersebut. Dirinya mengaku bangga dengan kekompakan warga Pasanggarahan. Sehingga kekompakan ini menjadi modal dalam membangun desa.
“Hari ini saya menghadiri acara sikaturahmi dan halal bihalal. Alhamdulillah acaranya meriah, saya kira kegiatan ini penting untuk membangun dan memupuk kebersamaan masyarakat,” ungkap Jaman.
Selain itu, disela sela kegiatan dirinya pun menyerap berbagai aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Yang nantinya akan didorong ke pemerintah melalui lembaga legislatif. Diantaranya kebutuhan pengarian untuk persawahan, rehab pesantren, pembangunan jalan serta pengembangan lembaga pendidikan.
“Tentu saya juga banyak menyerap aspirasi dan keinginan masyarakat. Apa apa saja yang dibutuhkan kemudian kami akan bawa dan dorong programnya melalui Komisi V untuk dapat dialokasikan oleh pemerintah. Tentunya saya sebagai kepanjangan dari masyarakat harus memperjuangkan apa yang diinginkan dan dibutuhkan masyarakat,” pungkas Jaman.