Menu

Mode Gelap
Kades dan Camat Teluknaga Bongkar Praktik Mafia Tanah Terdakwa Charlie Chandra di Persidangan Kawal Terus, CBA Desak Kejagung Usut Dugaan Manipulasi Tender Pembangunan Gedung Rumah Sakit Kabupaten Bogor Bantah Peras Tersangka Benny Chandra, Kajari Tolitoli Tegaskan Faktanya Diputar-balikkan dan Saya yang Dimintain Duit Kawal Terus, Perkara Pemalsuan Surat Charlie Chandra, Anggota DPRD Fraksi NasDem Soroti Kerusakan Jalan di Lebak, Minta Pemerintah Ambil Tindakan Nyata CBA Makin Tegas: Pemenang Lelang Pelabuhan Carocok Painan Diduga Fiktif

News

Genjot Realisasi APBD, Kemndagri Turun ke Cilegon


Genjot Realisasi APBD, Kemndagri Turun ke Cilegon Perbesar

Teropongistana.com Cilegon – Sebagai komitmen mengejar realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tim monitoring evaluasi (monev) dan asistensi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) turun ke Kota Cilegon, Minggu (21/8/2022).

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni menekankan, pihaknya senantiasa berkomitmen mendorong daerah agar mempercepat realisasi APBD, baik realisasi pendapatan maupun belanja. Karena itu, tim Kemendagri memutuskan turun ke daerah meski pada hari libur.

“Meski hari ini hari libur, kami tim lengkap dari Kemendagri tetap melakukan monev dan asistensi ke Cilegon,” ujar Fatoni.

Baca juga : UPZ Kemendagri Salurkan Zakat kepada 300 Mustahik di Lingkup Kemendagri

Dia menjelaskan, kegiatan tersebut sengaja dilaksanakan pada hari libur agar tidak mengganggu konsentrasi jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon pada hari kerja. Adapun, kata dia, kunjungan monev dilakukan tim Kemendagri yang terdiri dari Inspektur Khusus Teguh Narutomo, Inspektur II Ucok Abdulrauf Damenta, Inspektur IV Arsan Latif, Pelaksana Harian (Plh.) Direktur Perencanaan Anggaran Daerah, Kasubdit Dana Alokasi Khusus, Kasubdit Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Wilayah II, serta tim teknis dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuda.

Fatoni menyampaikan, berdasarkan catatan Kemendagri, realisasi pendapatan Kota Cilegon mencapai angka 50,09 persen atau menempati posisi ke-4 terendah se-Provinsi Banten. Sedangkan realisasi belanja Kota Cilegon mencapai angka 38,30 persen dan menempatkan Kota Cilegon pada posisi ke-3 terendah se-Provinsi Banten.

“Hal ini perlu menjadi perhatian, mengingat saat ini waktu realisasi sudah berada di pertengahan triwulan tiga untuk Tahun Anggaran 2022,” tegas Fatoni

Di samping itu, pada kegiatan yang berlangsung di Hotel Royal Krakatau Cilegon ini juga dibahas mengenai permasalahan serta solusi dalam rangka meningkatkan realisasi APBD Kota Cilegon agar lebih maksimal.

Diketahui, permasalahan realisasi APBD terjadi akibat keterlambatan lelang pengadaan barang dan jasa, serta adanya penundaan administrasi pertanggungjawaban. Oleh karena itu, Fatoni menyarankan agar Pemkot Cilegon dapat melakukan lelang dini. Sementara untuk administrasi pertanggungjawaban agar tetap disesuaikan dengan termin pembayaran. Langkah tersebut perlu dilakukan agar realisasi anggaran tidak menumpuk di akhir tahun.

Selain upaya tersebut, Pemkot Cilegon juga diminta membuat rencana kegiatan dengan penjadwalan secara periodik, konsisten, dan terukur. Jika dalam penerapannya terdapat kendala dan keraguan, Pemkot Cilegon dapat berkonsultasi dan berkoordinasi dengan tim Kemendagri.

“Segera penuhi komitmen target realisasi belanja sampai dengan akhir bulan Agustus sekurang-kurangnya 51 persen,” tegas Fatoni

Dalam kesempatan tersebut, dirinya berpesan agar Pemkot Cilegon dapat meningkatkan realisasi anggaran lebih maksimal. Sebab, upaya itu bakal mempengaruhi percepatan realisasi anggaran pada triwulan ke-4 lebih optimal.

“Perubahan APBD dipercepat dan saat melaksanakan (realisasi APBD) jangan cuma uangnya habis (diserap), tapi outputnya juga harus diperhatikan” tegas Fatoni.

Di sisi lain, Fatoni menekankan pentingnya pemerintah daerah (Pemda) untuk membantu pengendalian inflasi di daerah. Hal itu sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.

“Jangan lupa (penganggaran) untuk pengendalian inflasi di daerah. Bapak Presiden dan Bapak Menteri (Mendagri) sudah mengingatkan terus loh. (Penganggarannya) Bisa menggunakan BTT dan bisa digunakan juga buat Bansos,” pungkasnya. (Sin/Bakti)

Baca Lainnya

Bantah Peras Tersangka Benny Chandra, Kajari Tolitoli Tegaskan Faktanya Diputar-balikkan dan Saya yang Dimintain Duit

4 Juli 2025 - 15:18 WIB

Bantah Peras Tersangka Benny Chandra, Kajari Tolitoli Tegaskan Faktanya Diputar-Balikkan Dan Saya Yang Dimintain Duit

Jalan Rusak ke Baduy Disorot Anggota DPR RI Fraksi Gerindra

3 Juli 2025 - 22:43 WIB

Jalan Rusak Ke Baduy Disorot Anggota Dpr Ri Fraksi Gerindra

Darurat Galian C Ilegal di Lebak, Matahukum Minta Kapolres Segera Bertindak

3 Juli 2025 - 14:52 WIB

Darurat Galian C Ilegal Di Lebak, Matahukum Minta Kapolres Segera Bertindak
Trending di News