Menu

Mode Gelap
Tujuh Tahun Menunggu, Suhari Tak Lelah Cari Keadilan Prof Ali Mochtar Ngabalin : Israel Tiada Hari Tanpa Membunuh FSPP Dan Suta Nusantara Teken MoU Pekerja Migran Profesional di Banten Kacau, Mahasiswa Duga Isa Anshori Cawe-cawe dalam Banyak Proyek di Dinas Kelautan Perikanan Jawa Timur DKC Panji Bangsa Pandeglang Gelar Dikbar, DPRD Komisi II Dorong Kader Muda Bangkitkan Semangat Politik Tidak Menonjol Dalam Penanganan Korupsi, Kejari Lebak Jadi Sorotan

Opini

Prof Ali Mochtar Ngabalin : Israel Tiada Hari Tanpa Membunuh


Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin  Guru Besar Hubungan Internasional Busan University of Foreign Studies (BUFS) Kirea Selatan, Ketua DPP Partai Golkar Bidang Kebijakan Politik Luar Negeri dan Hubungan Internasiinal. Perbesar

Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin  Guru Besar Hubungan Internasional Busan University of Foreign Studies (BUFS) Kirea Selatan, Ketua DPP Partai Golkar Bidang Kebijakan Politik Luar Negeri dan Hubungan Internasiinal.

Teropongistana.com Jakarta – Dokter Marwah Al-Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza, beserta seluruh anggota keluarga syahid dalam serangan udara israel yang menghantam kediamannya. Tak satu pun anggota keluarga yang hidup, seluruh rakyat Indonesia berduka seraya mendoakanmu wahai dokter Marwan Al-Sultan”

Izinkan saya mengemukakan rasa duka yang amat dalam. Dalam memulai tulisan ini, sungguh hati saya tak mampu menahan kesedihan yang amat luar biasa. Merintih dan menangis bukan karena kehilangan yang biasa, namun karena sebuah peristiwa yang mengusik nurani kemanusiaan kita bersama.

dr. Marwan al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia itu Syahid di Gaza. Dia telah pergi dengan sejuta kenangan. Beliau gugur dalam serangan udara yang mengenai kediamannya. Sebuah rudal dengan sistem presisi tinggi menghantam rumahnya, di saat beliau beristirahat bersama keluarga tercinta.

Mari kita memulainya dengan pertanyaan sederhana namun cukup bisa menggambarkan apa yang terjadi sesungguhnya.

Siapa sosok dr. Marwan al-Sultan sehingga ia harus dibunuh? 

Beliau adalah seorang dokter yang mengabdikan hidupnya untuk melayani sesama. Seorang pemimpin institusi medis yang dibangun atas dasar gotong royong dan solidaritas rakyat Indonesia. Rumah Sakit Indonesia di Gaza adalah wujud nyata kepedulian bangsa kita terhadap kemanusiaan universal.

Namun kini, institusi yang seharusnya menjadi tempat penyembuhan dan harapan, kehilangan sosok yang memimpinnya dengan penuh dedikasi.

Kita tidak sedang membicarakan persoalan politik praktis atau konflik kepentingan. Yang kita hadapi adalah pertanyaan fundamental: bagaimana kita memposisikan diri ketika kemanusiaan dipertaruhkan? Bagaimana kita merespons ketika seorang tenaga medis—yang seharusnya dilindungi dalam situasi apapun—menjadi korban?

Dalam ajaran universal, setiap nyawa manusia memiliki nilai yang sama. dr. Marwan bukan hanya kehilangan seorang individu, tetapi juga simbol jembatan persahabatan antara Indonesia dan Palestina. Rumah Sakit Indonesia adalah manifestasi dari nilai-nilai kemanusiaan yang kita junjung tinggi.

Ketika direktur utamanya berpulang dalam keadaan yang mengharukan ini, kita dihadapkan pada pilihan: apakah kita akan berdiam diri, atau kita akan bersuara dengan bijaksana?

Sebagai perwakilan Partai Golkar, saya ingin menyampaikan bahwa partai yang saya wakili memiliki komitmen yang mendalam terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Partai Golkar, yang lahir dari semangat founding fathers bangsa ini, selalu berpegang teguh pada prinsip politik luar negeri bebas aktif.

Gerakan Non-Blok yang kita warisi bukanlah sikap pasif atau acuh tak acuh. Ini adalah pilihan untuk bebas bersuara demi kebenaran, bebas berpihak pada kemanusiaan, dan bebas menyuarakan hati nurani bangsa. Kita tidak terikat pada blok manapun, namun kita terikat pada nilai-nilai universal yang menghargai martabat manusia.

Konferensi Asia-Afrika di Bandung 1955 mengajarkan kita bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam menyuarakan aspirasi bangsa-bangsa yang mencintai perdamaian dan keadilan.

Dengan demikian, saya sebagai perwakilan DPP Partai Golkar bidang hubungan luar negeri, mendorong dan menuntut Pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah-langkah yang konstruktif:

Pertama, Pemerintah Indonesia, khususnya kementerian terkait seperti Kemlu, Kemenko Polkam, menyampaikan statement tegas dan mendalam kepada komunitas internasional melalui forum-forum yang tepat, untuk mengutuk keras tindakan ini.

Kedua, Pemerintah perlu mengangkat kasus ini ke Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Kesehatan Dunia, dan Organisasi Kerjasama Islam sebagai bentuk kepedulian terhadap perlindungan tenaga medis dalam situasi konflik.

Ketiga, Pemerintah harus proaktif mengajak organisasi-organisasi kemanusiaan internasional untuk bersama-sama merefleksikan bagaimana melindungi mereka yang mengabdikan diri untuk kemanusiaan.

Peristiwa ini bukan hanya tentang satu bangsa atau satu keyakinan tertentu. Ini adalah tentang apakah kita, sebagai keluarga besar umat manusia, masih memiliki empati untuk mengatakan: ada yang tidak pada tempatnya di sini. Ada yang perlu kita renungkan bersama.

Partai Golkar mengajak seluruh rakyat Indonesia: Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah bangsa yang peduli, bangsa yang tidak mudah menyerah dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan. Kita adalah pewaris semangat Bandung, tepatnya semangat non blok yang lahir di Konferensi Asia Afrika 1955, pewaris tradisi diplomasi yang santun namun tegas.

Gerakan Non-Blok yang dibangun oleh founding fathers adalah gerakan yang penuh dengan kebijaksanaan, yang mampu menyuarakan kebenaran dengan cara yang elegan dan bermartabat.

dr. Marwan al-Sultan adalah simbol persahabatan Indonesia dan Palestina. Ketika beliau berpulang, dunia kehilangan satu lagi saksi hidup yang membuktikan bahwa kemanusiaan masih mungkin diperjuangkan, bahkan di tengah situasi yang penuh tantangan.

Namun kita tidak boleh hanya berduka. Kita harus bergerak dengan penuh hikmat. Karena yang berpulang hari ini adalah representasi dari nilai-nilai luhur bangsa, seorang ayah yang mencintai keluarga, dan seorang pemimpin yang mengabdikan hidupnya untuk melayani sesama.

Atas nama Partai Golkar, saya menyerukan kepada seluruh kader partai, kepada seluruh rakyat Indonesia: inilah saatnya kita tunjukkan bahwa diplomasi Indonesia yang santun dan bermartabat masih hidup. Inilah saatnya kita buktikan bahwa semangat Non-Blok yang diperjuangkan founding fathers masih mengalir dalam jiwa bangsa ini.

dr. Marwan al-Sultan akan dikenang sebagai sosok yang menginspirasi kita untuk terus memperjuangkan kemanusiaan dengan cara yang bijaksana dan penuh kasih.

Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin

Guru Besar Hubungan Internasional Busan University of Foreign Studies (BUFS) Kirea Selatan, Ketua DPP Partai Golkar Bidang Kebijakan Politik Luar Negeri dan Hubungan Internasiinal.

Baca Lainnya

Ganti Menteri-Ganti Kurikulum dan Independensi Pendidikan

30 Mei 2025 - 19:16 WIB

Ganti Menteri-Ganti Kurikulum Dan Independensi Pendidikan

Perang Dagang, China Diprediksi Tumbang Oleh Amerika

17 April 2025 - 11:00 WIB

Perang Dagang, China Diprediksi Tumbang Oleh Amerika

Tantangan Ekonomi Nasional dan Jalan Panjang Menuju Pemulihan

9 April 2025 - 00:56 WIB

Kades Pagelaran Diduga Tilep Duit Ratusan Juta Libatkan Pns Di Malingping
Trending di Opini