Menu

Mode Gelap
Mafia Tanah di Tangerang Dibekuk Polisi, Begini kata Ketua DPP IMM Bentuk Cinta ke Ulama, Kapolda Banten Hadiri Acara Walimatussafar di Serang Kritik Ace Hasan Soal Pendidikan Militer untuk Anak, Aktivis AMPGI: Lihat Dulu Prestasi di Banten! Ditreskrimum Polda Banten Tindaklanjuti Kasus Persetubuhan Anak yang Viral Isu Reshuffle: Bahlil Lahadalia Dinilai Jadi Beban Berat Presiden Prabowo, Bersama Dua Menteri Lain Sikat, Polda Banten Berhasil Ringkus Charlie Chandra Pelaku Pemalsuan Surat Tanah di Tangerang

Pendidikan

Ketua AFI DKJ Sosialisasikan Floorball di SMPN 268 Halim

 Keterangan Foto : SMPN 268 Halim Jakarta Timur, Rabu, 23 April 2025. Perbesar

Keterangan Foto : SMPN 268 Halim Jakarta Timur, Rabu, 23 April 2025.

Teropongistana.com Jakarta, —- Ketua Asosiasi Floorball Indonesia (AFI) Provinsi DKJ Dr. Misbah Fikrianto melakukan sosialisasi cabang olah raga tersebut di SMPN 268 Halim Jakarta Timur, Rabu, 23 April 2025.

Sosialisasi melibatkan berbagai unsur, diantaranya, manajemen sekolah, asosiasi floorball, klub rocket floorball, ekskul floorball SMPN 51, pelatih, orang tua, dan guru olahraga.

Menurut Misbah, cabang olah floorball semakin diminati generasi muda, terutama pelajar dan mahasiswa. Beberapa sekolah di DKJ sudah menjadikan floorball sebagai olahraga ekstrakurikulernya.

“Upaya pengembangan dan pemasalan cabang olahraga floorball terus kami lakukan. Kali ini di SMPN 268 Halim. Alhamdulillah antusiasme pelajar di sini cukup tinggi,” tutur Misbah.

Dalam melakukan sosialisasi tersebut, Misbah melanjutkan, AFI Provinsi DKJ berkolaborasi dengan berbagai pihak sehingga floorball menjadi cabang olahraga prestasi yang semakin meluas dan diminati.
Sementara itu Wakil Kepala Sekolah SMPN 268 Jafar Shodiq Sahrudin, S.Pd mengatakan peluang floorball menjadi salah satu pilihan ekstrakurikuler di sekolahnya terbuka luas karena antusiasme pelajarnya cukup tinggi.

“SMPN 268 sangat berminat untuk mengembangkan olahraga floorball ini dan menjadi sebagai pilihan ekstrakurikuler. Saya melihat antusiasme siswa kami cukup tinggi,” tutur Jafar.

Hal sama juga dikatakan Guru Olah Raga SMPN 268 Ade Firmanto.
“Minat siswa tinggi sekali padahal cabang cabang olah raga ini baru diperkenalkan,” tuturnya.

Berkelanjutan Lebih jauh Ketua AFI Provinsi DKI Dr. Misbah Fikrianto mengatakan kegiatan sosialisasi dan latihan ini menjadi terbuka dan berkelanjutan, sesuai dengan minat dan peluang yang ada.

Beberapa sekolah yang sudah dilakukan sosialisasi, diantaranya: SMPN 9 Bekasi, SDIT Al Amal, dan lainnya.
Ia berharap kolaborasi dan pengembangan olahraga floorball lebih cepat dan terbuka.
“Mari kita jadikan floorball sebagai cabang olahraga prestasi di Indonesia dan Asia Tenggara,” ajaknya.

Sebagai informasi, lanjut Misbah, AFI akan menyelenggarakan Kejuaraan Antar Pelajar Floorball tahun 2025 pada bulan Mei 2025.
“Ayo kita ikuti dan dukung pelajar di Indonesia melalui pertandingan floorball,” tutupnya.

Baca Lainnya

SMP Negeri 1 Kemang Raih Juara Satu Karate Tingkat Kecamatan

7 Mei 2025 - 12:35 WIB

Smp Negeri 1 Kemang Raih Juara Satu Karate Tingkat Kecamatan Harumkan Sekolah, Nurul Rahayu Sabet Juara 1 Karate Tingkat Kecamatan Kemang Bogor - Siswi Dari Smp Negeri 1 Kemang Berhasil Menyabet Juara Pertama Dalam Ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2Sn) Karate Tingkat Kecamatan. Prestasi Tersebut Diraih Oleh Nurul Rahayu Priatna, Selasa (6/5/2025) Kepala Smp Negeri 1 Kemang Dr Dini Murniati Spd,Mpd Mengucapkan Selamat Atas Prestasi Yang Diraih Oleh Siswi Nurul Rahayu Priatna Karena Telah Mengharumkan Nama Sekolah Di Tingkat Kecamatan. Kata (Sebut Nama Kepala Sekolah), Dia Sangat Berharap Prestasi Ini Bisa Diteruskan Ke Tingkat Yang Lebih Tinggi Yaitu Kabupaten. &Quot;Harapanya Bisa Terus Juara Di Tingkat Kabupaten, Provinsi Dan Nasional. Sehingga Prestasi Yang Diraih Bisa Menjadi Motivasi Siswa Lain Yang Ada Di Smp Negeri 1 Kemang,&Quot; Kata Kepala Sekolah Smp Negeri 1 Kemang. “Alhamdulillah Anak Kami Nurul Dari Kelas 7,5 Sudah Mengukir Prestasi Dalam Ajang Karate Dengan Meraih Juara 1 Karate Kategori Kata Perorangan Putri Pada O2Sn Tingkat Kecamatan Kemang, Ini Sangat Membanggakan, Sehingga Smp Negeri 1 Kemang Dikenal Lebih Luas. Dan Kami Dari Pihak Smp Negeri 1 Kemang Memberikan Apresiasi Untuk Nurul Agar Lebih Semangat Untuk Mengukir Prestasi,” Tambah Kepala Sekolah. Dalam Kesempatan Yang Sama, Wali Kelas 7,5 Smp Negeri 1 Kemang Afif Berpesan Agar Nurul Rahayu Terus Berlatih Agar Keberhasilan Ini Berlanjut Ke Jenjang Yang Lebih Tinggi Sampai Ke Tingkat Provinsi. Karena Kata Afif, Mempertahankan Lebih Sulit Dari Pada Mendapatkan. &Quot;Kami Mewakili Seluruh Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Smp Negeri 1 Kemang Berharap Di Tingkat Kabupaten, Provinsi Bahkan Nasional, Nurul Bisa Terus Menjadi Juara,&Quot; Ucap Afif Dengan Penuh Harapan. Afif Menyebut Bahwa Siswa Kelas 7,5 Merasa Bangga Atas Pencapaian Nurul Karena Bukan Hanya Mengharumkan Nama Kelas 7,5. Tapi Kaga Afif Mengharumkan Nama Smp Negeri 1 Kemang Di Tingkat Kecamatan. “Saya Berharap Ananda Nurul Bisa Melaju Ke Tingkat Provinsi, Nasional Dan Juara. Karena Bukan Hanya Mengharumkan Smpn1 Kemang Saja Tetapi Juga Mengharumkan Nama Kabupaten Bogor,” Ujar Afif.(Dyt)

Keren Banget …! Dokter Cantik Lulusan Madrasah Aliyah Negri Asahan

16 April 2025 - 21:52 WIB

Asahan --- Perjalanan Meraih Impian Sering Kali Melewati Banyak Rintangan Dan Berhasil Mewujudkannya Adalah Sesuatu Pencapaian Yang Luar Biasa Membanggakan. Itulah Yang Dirasakan Gadis Cantik Bernama Dara Ayu Panjaitan Yang Berhasil Mewujudkan Mimpinya Sejak Kecil Menjadi Dokter Dan Kini Siap Mengabdikan Diri Kepada Masyarakat. Dr. Dara Ayu Panjaitan Dulunya Adalah Salah Satu Peserta Didik Terbaik Lulusan Madrasah Aliyah Negeri (Man) Asahan. Dr. Dara Lulus Dari Man Asahan Pada 2018. Semasa Mengenyam Pendidikan Di Man Asahan, Ia Adalah Peserta Didik Yang Berprestasi Dengan Raihan Juara Umum 1 Di Setiap Semesternya Sejak Kelas X Sampai Dengan Kelas Xii. Dr. Dara Juga Pernah Meraih Juara 1 Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Kabupaten Asahan. Kepada Humas, Rabu (16/4/2025), Dr. Dara Berbagi Cerita Bahwa Menjadi Dokter Adalah Cita-Citanya Sedari Kecil. Sejak Duduk Dibangku Madrasah Ibtidaiyah, Ia Aktif Mengikuti Organisasi Ekstrakurikuler Yang Berhubungan Dengan Kesehatan Yakni Dokter Cilik, Kemudian Dibangku Madrasah Tsanawiyah Dan Madrasah Aliyah Ia Aktif Mengikuti Organisasi Palang Merah Remaja (Pmr). Dr. Dara Menceritakan Pengalamannya Dalam Memilih Jurusan Dan Universitas Setelah Lulus Man Asahan. Setelah Berdiskusi Dengan Orangtua, Dr. Dara Mantab Dengan Pilihannya Yaitu Fakultas Kedokteran Di Universitas Sumatera Utara. “Waktu Itu Orangtua Saya Tetap Mendukung Atas Apa Yang Saya Ingingkan, Namun Pilihannya Harus Tetap Di Sumatera Utara. Akhirnya Saya Putuskan Untuk Memilih Fakultas Kedokteran Usu,” Ucapnya. Untuk Melanjutkan Pendidikan Di Fakultas Kedokteran Tanpa Ada Dukungan Biaya Yang Mapan Hanyalah Sebuah Harapan. Di Situlah Dr. Dara Mulai Berpikir Jika Kuliah Di Fakultas Kedokteran Membutuhkan Biaya Yang Tidak Sedikit, Apalagi Saat Itu Keluarganya Sedang Menghadapi Masa Sulit. Ditambah Lagi Sang Ayah Mengalami Kecelakaan Yang Mengakibatkan Kaki Sang Ayah Patah, Setelah Ditabrak Lari Oleh Remaja Yang Mabuk Sambil Membawa Sepeda Motor. Tidak Berputus Asa, Dr. Dara Saat Itu Mulai Mencari-Cari Informasi Tentang Beasiswa Bidikmisi. Dengan Tekad Kuat Serta Dukungan Dari Orangtuanya, Ia Pun Mencoba Untuk Masuk Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (Fk Usu) Melalui Jalur Snmptn Dan Mendaftar Bidikmisi. Awalnya Dr. Dara Sempat Berkecil Hati, Mengingat Pilihannya Merupakan Jalur Yang Sulit Dan Mengingat Riwayat Kakak Kelasnya Di Man Asahan Terdahulu Sudah Lama Tidak Ada Yang Memilih Fakultas Kedokteran. Sehingga, Ia Pun Pasrah Dengan Hasilnya. Berkat Doa Orangtua Dan Atas Segala Usaha Yang Telah Dilakukanya, Akhirnya Dr. Dara Saat Itu Dinyatakan Lulus Snmptn Di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Dengan Beasiswa Bidikmisi. &Quot;Saat Dinyatakan Lulus Itu Rasanya Seperti Mimpi, Seakan Tidak Percaya. Pastinya Sangat Terharu Sekali, Alhamdulillah Allah Telah Mengabulkan Doa-Doa Kami,&Quot; Kenangnya. Diterima Masuk Fakultas Kedokteran Usu, Dr. Dara Merasa Bahwa Mimpinya Saat Itu Mulai Terwujud. Namun, Saat Memasuki Masa Kuliah Ternyata Benar-Benar Banyak Rintangan Yang Harus Ia Jalani. Beradaptasi Dengan Cara Belajar Dengan Materi-Materi Yang Melelahkan Dan Jadwal Yang Cukup Padat Ditambah Lagi Ada Ujian Yang Harus Diikuti Disetiap Bulannya. “Kalau Merasa Capek Mungkin Iya, Sebab Semester Awal Jadwal Cukup Padat, Ada Praktikum, Tutorial, Kelas Materi, Skill Lab, Ditambah Ujian Yang Setiap Bulan Ada, Memang Harus Adaptasi Dulu. Dan Di Saat Sudah Bisa Beradaptasi, Di Semester Tiga Malah Masuk Masa-Masa Covid, Dan Belajar Secara Daring Kurang Menyenangkan Menurut Saya,” Ujarnya. Tahun Demi Tahun Dilalui Dengan Berbagai Tantangannya Berhasil Dilewati Dr. Dara, Semua Itu Tidak Lepas Dari Motivasinya Untuk Membanggakan Kedua Orangtua. Ia Pun Sukses Meraih Gelar Sarjana Kedokterannya Pada Januari 2022. “Alhamdulillah Satu Tahap Ini Sudah Saya Lewati Penuh Dengan Lika-Likunya, Itu Semua Atas Doa-Doa Orangtua Saya Yang Tak Pernah Putus Untuk Anak Perempuannya Ini,” Ujar Dr. Dara Melanjutkan. Berhasil Meraih Gelar Sarjana Kedokteran, Dr. Dara Lanjut Mengikuti Koas (Co-Assistant) Di Rsu Universitas Sumatera Utara Dan Rsup H. Adam Malik Medan Selama 2 Tahun. Kemudian Untuk Meraih Gelar Dokternya, Dr. Dara Harus Mengikuti Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (Ukmppd) Yang Digelar Pada Bulan Agustus 2024 Dan Hasilnya Nama Dara Ayu Panjaitan Pun Dinyatakan Lulus. “Pengumuman Kelulusannya Saat Itu Diumumkan Pada Bulan September 2024. Alhamdulillah Saya Lulus Oneshot, Alhamdulillah Juga Akhirnya Cita-Cita Saya Terwujud Dan Telah Sah Meraih Gelar Dokter,” Ucap Dr. Dara Penuh Syukur. Dan Saat Ini Dr. Dara Ayu Panjaitan Sedang Penempatan Program Internship Di Rsud Bekasi Dan Di Puskesmas Lambangsari Di Kabupaten Bekasi. Ditengah Keberhasilannya Itu, Dr. Dara Tidak Lupa Menyampaikan Rasa Terima Kasih Kepada Segenap Bapak Dan Ibu Gurunya Di Man Asahan Yang Telah Memberikan Ilmu Yang Sangat Berarti Dan Dukungannya Dalam Meraih Prestasi. “Terima Kasih Atas Ilmu Yang Diberikan, Bantuan Dan Dukungan Yang Telah Diberikan Selama Saya Di Man Asahan. Saya Doakan Semoga Bapak Dan Ibu Guru Di Man Asahan Selalu Dalam Perlindungan Allah Swt Dan Dapat Terus Mencetak Generasi Berprestasi Ke Depannya”, Ucapnya. Dr. Dara Menceritakan Kisah Perjalanannya Ini Untuk Mengajarkan Arti Dari Sebuah Proses Perjuangan Meraih Impian, Meskipun Kadang Itu Terasa Sulit Untuk Diraih, Jangan Pernah Menyerah Pada Mimpi. “Orang Yang Memiliki Mimpi Akan Lebih Sukses Daripada Orang Tidak Memiliki Mimpi, Karena Orang Yang Mempunyai Mimpi Akan Lebih Terarah Dalam Meraih Tujuannya”, Katanya Penuh Semangat.

Viral…! Peningkatan Kompetensi Para Pendidik Sangat Diperlukan Untuk Menjaga Mutu

16 April 2025 - 12:29 WIB

Jakarta – Peningkatan Kompetensi Para Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sangat Diperlukan Guna Menjadikan Proses Belajar Bagi Peserta Didik Lebih Baik. Selain Guru, Penilik Dan Pamong Belajar Adalah Tenaga Kependidikan Yang Bertugas Di Bidang Pendidikan Pada Satuan Pendidikan Non Formal. Tugas Utama Penilik Adalah Mengevaluasi Dan Mengendalikan Mutu Program Pendidikan, Sedangkan Pamong Belajar Bertugas Mengajar Dan Mengembangkan Model Pendidikan. Adapun Salah Satu Alat Ukur Dan Penilaian Terhadap Kompetensi Pegawai Asn Dilakukan Melalui Uji Kompetensi. Demikian Benang Merah Yang Dapat Dirangkum Dalam Webinar “Sosialisasi Uji Kompetensi Kenaikan Jabatan (Ukkj) - Jabatan Fungsional Pamong Belajar Dan Penilik” Yang Digelar Direktorat Guru Paud Dan Pnf Secara Daring, Selasa, (15/4). Direktur Guru Paud Dan Pendidikan Nonformal (Pnf) Kemendikdasmen, Suparto, Menjelaskan, Tujuan Diselenggarakannya Ukkj Adalah Mengukur Dan Menilai Kompetensi Teknis, Manajerial, Dan Sosio Kultural Jabatan Fungsional (Jf) Pamong Belajar Dan Jf Penilik Untuk Menentukan Kelayakan Naik Ke Jenjang Yang Lebih Tinggi. Suparto Berharap, Melalui Kegiatan Sosialisasi Ukkj Dapat Menghasilkan Sinergi Apik Dan Dampak Yang Lebih Optimal Serta Efisien. “Dinas Pendidikan Kab/Kota Dan Ditjen Gtkpg Akan Bersama-Sama Melaksanakan Dan Menyukseskan Pelaksanaan Program Uji Kompetensi, Untuk Dapat Menjadi Landasan Menentukan Langkah Lanjut Target Dan Capaian Yang Dituju,” Tuturnya Dalam Webinar Tersebut. Sementara Kasubdit Peningkatan Kapasitas, Perlindungan, Dan Pengendalian Direktorat Guru Paud Dan Pnf, Efrini, Menambahkan, Pelaksanaan Ukkj Ini Merupakan Amanat Pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 1 Tahun 2023. Ukkj Merupakan Proses Pengukuran Dan Penilaian Terhadap Kompetensi Teknis, Manajerial, Dan Sosial Kultural Dari Pegawai Aparatur Sipil Negara. “Ukkj Akan Digelar Pada Juni 2025 Mendatang Bagi Pemerintah Daerah/Kota Yang Sudah Memiliki Rekomendasi Dari Ditjen Gtkpg Untuk Jabatan Menuju Jenjang Yang Lebih Tinggi Menjadi Ahli Muda Dan Ahli Madya,” Ungkapnya. Efrini Menyebutkan, Tercatat Jf Pamong Belajar 406 Orang Dan Penilik 436 Orang Dari 18 Provinsi Yang Mencakup 81 Kabupaten/Kota Yang Terdaftar Untuk Mengikuti Uukj. “Jumlah Tersebut Masih Sangat Jauh Dari Total Yang Diharapkan. Adapun Yang Belum, Masih Ditunggu Untuk Mengajukan Rekomendasi Sampai Dengan 30 April 2025,” Jelasnya. Efrini Pun Menjelaskan Tahap Pelaksanaan Ukkj Mencakup Pendaftaran Yang Dilakukan Secara Mandiri Sampai Dengan 21 April 2025, Verifikasi 21-24 April 2025, Pengumumun Dan Penjadwalan 10 Juni 2025, Tes Ujian 25 Juni 2025, Pengolahan Data 8-10 Juli 2025, Hingga Pengumuman Hasil Uukj Pada 11-15 Juli 2025. Adapun Ario Nur Cahyadi Dari Direktorat Guru Paud Dan Pnf Turut Menambahkan Bahwa Persyaratan Peserta Mencakup Menduduki Pangkat Tertinggi, Menandatangani Pakta Integritas, Memiliki Angka Kredit Komulatif Dan Prestasi Kerja, Wewenang Kebutuhan Jabatan, Memiliki Sertifikat, Serta Persyaratan Dokumen Calon Peserta, Hingga Usulan Dari Dinas Terkait. Ario Juga Menjelaskan Persyaratan Tempat Uji Kompetensi Yang Meliputi Akses Lokasi Yang Mudah Dijangkau, Memiliki Koneksi Internet Yang Kuat, Jaringan Listrik Memadai, Ruang Berkapasitas 30 Peserta, Hingga Didampingi Pengawas Yang Telah Ditetapkan. Selain Itu, “Calon Peserta Juga Harus Berkoordinasi Dengan Dinas Kabupaten/Kota Terkait. Kami Juga Akan Berkolaborasi Dengan Bgp Dan Bbgp Untuk Pemantauan Dan Pelaksanaan Uji Kompetensi,” Ujarnya. Di Samping Itu, Tambah Ario, Dinas Pendidikan Juga Harus Berperan Melakukan Verifikasi Dan Validasi Data Potensi Peserta, Mengusulkan Calon Peserta, Mengajukan Usulan Tuk Dan Pengawas, Menyosialisasi Persiapan Dan Pelaksanaan, Serta Membentuk Dan Menetapkan Tim Bantuan Bagi Peserta. Sedangkan Deni Avianto Dari Pusdatin Memaparkan Cara Pendaftaran Ukkj. Menurut Deni, Calon Peserta Harus Menyiapkan Perangkat Calon Pendaftar, Seperti Komputer (Boleh Menggunakan Hp Saat Mendaftar, Namun Tidak Disarankan Pada Saat Uji Kompetensi), Browser Versi Terbaru, Koneksi Internet Yang Stabil Dengan Kecepatan Minimum 1Mbps, Serta Email Pribadi Yang Aktif. “Dokumen Yang Harus Disiapkan Diformat Dalam Bentuk Pdf, Serta Mengisi Tahap Pendaftaran Dengan Mengkakses Laman Ujikom-Pnf.kemendikdasmen.go.id,” Jelasnya. Gelaran Webinar Ini Diikuti Oleh 695 Peserta Melalui Zoom Meeting Dan 183 Peserta Di Kanal Youtube Guru Paud Pnf. Selain Itu, Webinar Juga Diisi Dengan Tanya-Jawab Peserta. Di Antaranya, Asep Soleh Menyoal Jenjang Madya Ke Utama Untuk Penilik. Sebagai Informasi, Tahun Ini Merupakan Tahun Terakhir Untuk Jf Pamong Belajar Dan Penilik, Nantinya Disesuaikan Ke Dalam Jf Guru. Pertanyaan Lainnya Muncul Dari Nova Wati. Tenaga Pendidik Dari Spnf Skb Lampung Utara Menanyakan Bagaimana Bila 3 Kali Tidak Lulus, Apakah Soal Terlalu Sulit Dan Bisa Minta Rekomendasi/Kisi-Kisi Soal? Sebagai Jawaban, Para Calon Peserta Pun Disarankan Untuk Menyelenggarakan Bimtek Agar Mereka Dapat Saling Sharing Atau Belajar Bersama.
Trending di Pendidikan