Menu

Mode Gelap
Diduga Tak Miliki Izin, PT SGT di Jawilan Bodong dan Berbahaya Gerak 08 Banten Desak Satgas PKH Sikat Habis Tambang Ilegal di Indonesia Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB Penjelasan Ahli Waris Suparno terkait Ganti Rugi Pembebasan Lahan Bandara Soetta Gerak 08 Apresiasi Penindakan Tambang Ilegal di Morowali, Bongkar Praktik Cukong yang Selama Ini Kebal PT Warnaprima Kimiatama di Serang Disorot: Aktivis Pertanyakan Izin Lingkungan dan Limbah B3

Politik

PPP Ungkap Pencapresan Ganjar Merupakan Amanat Sejarah


Keterangan foto : Calon Presiden RI 2024, Ganjar Pranowo, Senin (1/5/2023) Perbesar

Keterangan foto : Calon Presiden RI 2024, Ganjar Pranowo, Senin (1/5/2023)

Teropongistana.com Jakarta – Ketua Mahkamah Partai DPP PPP Ade Irfan Pulungan menilai bahwa pencapresan Ganjar Pranowo oleh PPP merupakan sebuah kelanjutan sejarah bersatunya idelogi nasionalisme dan Islam.

“Sejak zaman awal kemerdekaan, orde baru hingga masa reformasi, kerjasama antara partai nasionalis dan Islam selalu terjadi. Saat ini kerjasama itu dipelihara dengan baik oleh PDIP dan PPP,” kata Irfan.

Kerjasama PDIP dan PPP tidak hanya terjadi di Pilpres, namun dipraktikan di semua lini demokrasi. Banyak Pilkada yang mencerminkan kerjasama PDIP – PPP. “Salah satu yang paling fenomenal adalah koalisi PDIP – PPP di Pilkada Jawa Tengah tahun 2018 yang menduetkan Pak Ganjar Pranowo – Gus Taj Yasin Maimoen,” jelas Irfan.

Baca juga : PPP dan PDIP Lakukan Pertemuan, Cawapres Pendamping Ganjar Dibahas

Jika dirunut ke belakang, ada koalisi “Mega – Bintang” yang pada akhir Orde Baru (Pemilu 1997) merupakan bentuk perlawaan kepada kediktatoran Soeharto. “Sejarah juga mencatat pasangan Megawati-Hamzah Haz yang pernah menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI. Ini merupakan pasangan PDIP-PPP yang selalu dikenang dua partai ini,” tambah Irfan.

Hubungan PDIP dan PPP selama ini menurut Irfan juga sangat harmonis dan saling menghormati. Tokoh-tokoh kedua partai dalam banyak kesempatan dan zaman saling menghormati. Seperti kedekatan Ibu Megawati dengan tokoh-tokoh senior PPP yaitu Ismail Hasan Metareum (ex. Ketum PPP), Mudrick Sangidoe dan Tokoh Ulama Kharismatik PPP KH. Maimun Zubair merupakan bentuk hubungan yang sangat harmonis baik secara personal maupun kelembagaan Partai yang selalu melakukan kerjasama Politik dan saling bersilaturahmi.

“Kantor PPP – PDIP yang bersebelahan atau bertetangga di Jl Diponegoro, Menteng Jakarta pusat yang menjadikan simbol hubungan kedekatan yang kuat bagi PPP dan PDIP,” kata Irfan

Tentunya menurut Irfan, PPP ingin mengulang kembali sejarah tersebut dalam pesta demokrasi pada Pemilu Presiden tanggal 14 Februari 2024 dengan mendukung dan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI periode 2024 – 2029 dan mengusulkan kader terbaik dari internal PPP sebagai Wakil Presiden. (Nanang)


 

Baca Lainnya

Pemerintah Kota Sukabumi dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Jalin Kerja Sama Penguatan Tata Kelola Daerah

31 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Pemkot Sukabumi Dan Pemkab Gorontalo

BMI : Revitalisasi Perubahan Untuk Keadilan dan Keberpihakan Kaum Lemah

28 Oktober 2025 - 12:30 WIB

Ketua Dewan Pimpinan Nasional Bintang Muda Indonesia (Bmi) Farkhan Evendi Mengatakan, Ada Makna Mendalam Di Balik Peringatan Sumpah Pemuda Bertepatan Tangal 28 Oktober Saat Ini. Farkhan Mengatakan, Ruh Sumpah Pemuda Pada 28 Oktober 1928 Atau Ratusan Tahun Lalu Itu Tak Hanya Bernilai Kebangsaan, Kenegaraan Dalam Jiwa Bertumpah Darah Indonesia. “Namun Dalam Kontek Sekarang Perlu Dimaknai Revitaliasi Semangat Kempemudaan,” Ujar Farkhan, Dalam Pernyataan Resmi Peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2025.10.28 Menurut Farkhan, Semangat Revitalisasi Jiwa Kepemudaan Dapat Dijabarkan Dalam Mendukung Perubahan Lebih Baik Dan Keberpihakan Kaum Lemah. “Karena Kontek Saat Ini Sudah Meraih Kemederkaan, Tinggal Mengubah Pola Pikir Berpihak Yang Jelas, Salah Satunya Berpihak Kepada Kaum Lemah Dan Margial Atau Musta’afin,” Ujar Farkhan Menambahkan. Ia Menegaskan Keperpihakan Pemuda Dalam Kontek Sekarang Itu Dinilai Perlu, Ketika Kemerdekan Secara Dejure Masih Menyisakan Pekerjaan Rumah Atau Pr. Di Antaranya Masih Ada Ketimpangan Kemiskinan, Dikriminasi Minoritas Dan Nilai Keadilan Berbasis Gender. Sejumlah Masalah Itu, Kata Farkhan, Menjadi Tanggungjawab Pemuda Sekarang Melakukan Langkah Nyata Dengan Prorgram Dan Kegiatan Yang Dijiwai Prinsip Menegakakn Keadilan Serta Menolong Kelompok Rentan. “Baik Rentan Ekonomi, Rentan Diskrimansi Maupun Kerentanan Lain,” Ujar Farkhan. Selain Itu Farkhan Mengingatkan Pentingnya Menjaga Identitas Pemuda Yang Selalu Hadir Sebagai Pendobrak Ketika Menemukan Tatanan Sistem Maupun Nilai-Nilai Yang Merugikan Publik Dan Bangsa. “Selalu Hadir Dalam Kepeloporan Di Semua Sektor. Termasuk Mendobrak Paradigma Atau Pola Pikir Dan Peran Menata Sistem Yang Lebih Baik,” Kata Farkhan Menjelaskan.

DPN Bintang Muda Indonesia Resmi Dilantik, Siap Bawa Partai Demokrat Berjaya Kembali di 2029

27 Oktober 2025 - 19:08 WIB

Kepengurusan Dewan Pimpinan Nasional (Dpn) Bintang Muda Indonesia (Bmi) Periode 2025–2030 Resmi Dilantik. Acara Pelantikan Organisasi Sayap Pemuda Partai Demokrat Itu Diselenggarakan Di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Senin (27/10/2025). Hadir Dalam Pelantikan Pendiri Partai Demokrat Prof Dr Subur Budi Santoso, Wamenaker Yang Juga Wasekjen Partai Demokrat Afriansah Noor, Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Mayjen Tni (Purn) Ahmad Yani Basuki, Wabendum Partai Demokrat Steven Rumangkang, Anggota Dpr Ri Partai Demokrat, Sartono Hutomo Dan Umar Arsal, Bupati Sekadau Yang Merupakan Kader Partai Demokrat, Aron Sh. Hadir Pula Mantan Komandan Tkn Fanta Prabowo-Gibran, Arif Rosyid Hasan. Dalam Prosesi Pelantikan, Ketua Umum Bmi Terpilih Farkhan Evendi Dan Pengurus Lainnya Mengucapkan Ikrar Dan Sumpah Yang Dipimpin Langsung Oleh Dewan Pengawas Bmi, Nawa Said Dimyati. Usai Dilantik, Ketua Umum Dpn Bintang Muda Indonesia Farkhan Evendi Ucapkan Terimakasih Diberi Amanat Kembali Memimpin Bmi. Di Periode Kedua Ini, Farkhan Mengajak Semua Pengurus Dan Kader Bmi Menjaga Amanah Utama Yaitu Membantu Partai Demokrat Berjaya Kembali. &Quot;Amanah Kita Adalah Memperkuat Partai Demokrat Untuk Berjaya Kembali. Ini Amanah Yang Harus Dijaga,&Quot; Tegas Pria Yang Biasa Dipanggil Cak Farkhan Itu. Farkhan Juga Mengajak Semua Untuk Bekerja Nyata Bagi Rakyat. Menurutnya Di Indonesia Sudah Banyak Dan Tumpah Ruah Dengan Kata-Kata. Makanya Bmi Tidak Boleh Seperti Itu. &Quot;Kita Diam Tapi Bekerja, Berbuat Secara Nyata. Membuktikan Kepada Rakyat. Karena Indonesia Ini Sudah Banyak Dan Tumpah Ruah Oleh Kata-Kata,&Quot; Paparnya. Farkhan Menilai Soal Maju Mundurnya Organisasi Bukan Tergantung Dari Pengurus Inti Saja Tetapi Semua Pengurus Dan Kader. Makanya Harus Ditanamkan Dalam Diri Masing-Masing Bahwa Di Dunia Politik Diniatkan Sebagai Ibadah. &Quot;Bmi Menjadi Wadah Untuk Mendidik Calon Pemimpin Muda Yang Punya Karakter Dan Etika. Karakter Tertinggi Adalah Mementingkan Rakyat. Jadi Bmi Ini Ruang Bersama Kita, Semua Adalah Sahabat, Tidak Ada Saling Tikung, Semua Berkembang Saling Mendukung Sesuai Cita-Cita Kita,&Quot; Katanya. Sementara Itu Dalam Sambutannya, Wamenaker Afriansyah Noor Mengapresiasi Kiprah Bmi Yang Sudah Menginjak Periode Kedua. Meski Masih Sangat Namun Mampu Berkiprah Dengan Baik Dalam Memperkuat Partai Menuju Kemenangan Dan Kejayaan Di Masa Depan. &Quot;Yang Penting Semangat Dan Mempunyai Niat Kuat, Sabar, Tulus Dan Ikhlas. Hal-Hal Itu Yang Harus Dipegang Dengan Baik. Bmi Saya Lihat Semakin Kuat,&Quot; Tuturnya. Wamenaker Juga Menyampaikan Pentingnya Kaderisasi Dalam Sebuah Organisasi, Termasuk Di Dalam Bmi. Menurutnya, Organisasi Bukan Sekedar Nama Dan Ada Pengurus Di Tiap Daerah, Namun Kaderisasi Sangat Penting Untuk Regenerasi. &Quot;Harapan Saya Bmi Melakukan Kolaborasi Dengan Seluruh Elemen. Mempunyai Komitmen Memperkuat Partai Agar Partai Demokrat Berjaya Kembali Di Tahun 2029,&Quot; Tegas Dia. Pendiri Partai Demokrat Prof Subur Budi Santoso Memberi Nasehat Juga Untuk Para Pengurus Bmi. Menurutnya, Bmi Harus Mampu Meliat Peluang, Membaca Situasi Dan Keadaan Yang Terjadi. &Quot;Kemudian Sebagai Anak Muda, Harus Selalu Hormat Dan Belajar Dengan Menimba Pengalaman Kepada Para Senior,&Quot; Ujarnya
Trending di Politik