Menu

Mode Gelap
PT WPLI Diduga Buang Limbah B3 Sembarangan, Aktivis Desak APH Segera Bertindak Sempat Telan Korban Jiwa, Gubernur dan Bupati Diminta Awasi Aktifitas Galian C di Pintu Tol Mandala Kejagung Harus Usut Atas Transaksi Gas Oil oleh Anak Usaha Patra Niaga Singapore yang tidak dibayar oleh Phoenix Aktivis Hingga Pendukung Gubernur Banten Puji Pelayanan Pembuatan SIM di Polres Lebak, Ini Alasannya KAHMI Resmi Luncurkan Buku Transformasi Birokrasi Nekat, PLN Diduga Salurkan Listrik ke Tambang Batubara Ilegal di Cibobos

Politik

PAN Akan Rugi Besar Jika Tidak Dukung Muhadjir


PAN Akan Rugi Besar Jika Tidak Dukung Muhadjir Perbesar

PAN Akan Rugi Besar Jika Tidak Dukung Muhadjir

 

TEROPONGISTANA.COM, SURABAYA – Partai Amanat Nasional (PAN) akan menderita kerugian sangat besar jika tidak mendukung Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr Muhadjir Effendy MAp sebagai calon Wakil Presiden pada Pemilu 2024.

“Kerugian itu berupa ditinggal umat Muhammadiyah yang selama ini menjadi basis utama PAN,” tegas sesepuh dan Deklarator PAN Surabaya, Herman Rivai, di Surabaya, Kamis (4/5/2023).

Menurut tokoh Angkatan ’66 Surabaya ini bahwa umat Muhammadiyah saat ini memiliki harapan yang luar biasa agar ada kader terbaiknya yang bisa masuk di percaturan puncak politik nasional. Karena sejak Amien Rais, belum muncul lagi kader yang bisa dijagokan di percaturan puncak politik nasional.

Memang sempat muncul Dien Syamsudin tetapi karena tidak dikelola secara seksama akhirnya hanya lewat sebentar.

Saat ini harapan satu-satunya pada figur Muhadjir Effendy. Umat Muhammadiyah sangat bangga dengan Muhadjir karena komitmennya yang kuat terhadap persyarikatan. Dia selalu merasa menjadi menteri karena diwakafkan oleh Muhammadiyah.

Dia Mampu membawa nama baik Muhammadiyah berkat kinerjanya yang cemerlang selama menjadi menteri dua kali (Mendikbud pada Kabinet Jokowi Jilid Satu dan Menko PMK pada Kabinet Jokowi Jilid Dua). “Dia dikenal sebagai menteri yang merakyat. Dialah menteri yang paling rajin blusukan ke masyarakat paling bawah,” katanya.

“Istilah Jawanya, Muhadjir itu pilih tanding. Jadi saya sangat yakin Muhadjir akan mendapat dukungan total dari umat Muhammadiyah. Berarti umat juga akan memberikan dukungan total kepada partai yang mengusungnya,” kata mantan Wakil Ketua DPRD Surabaya ini.

Melepaskan egonya

Herman mengaku sudah sering kali mengingatkan jajaran elite PAN agar membina lagi hubungan historis dan aspiratif dengan Muhammadiyah. Caranya adalah dengan mengakomodasi dan memperjuangkan asipirasi umat Muhammadiyah.

“Jangan datang ke Muhammadiyah hanya saat butuh suara. Saya akui elite PAN memang rajin datang ke Muhammadiyah di pelbagai tingkatan. Tapi hanya untuk kepentingannya sendiri yaitu mencari dukungan suara. Tidak mencari apa yang menjadi aspirasi Muhammadiyah,” tegasnya.

Herman mengaku sudah mendengar kabar bahwa ada persoalan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dengan PP Muhammadiyah terkait dengan Muhadjir. Yaitu ketika Zulkifli Hasan ingin menjadi Menko PMK, tetapi PP Muhammadiyah merekomendasi Muhadjir.

“Saya kira sudah saatnya Zulhas melepaskan egonya demi masa depan PAN. Jangan jadikan partai ini sandera. Tanpa dukungan umat Muhammadiyah, PAN bisa wassalam. Memang PAN bukan partai miliki Muhammadiyah, tapi realitas politik menunjukkan basis utama PAN itu ya umat Muhammadiyah,” ujarnya mengunci perbincangan. (*)

Baca Lainnya

Ahmad Fauzi Dorong Sinkronisasi Program PUPR dengan Visi Ketahanan Pangan Presiden

9 Juli 2025 - 20:53 WIB

Ahmad Fauzi Dorong Sinkronisasi Program Pupr Dengan Visi Ketahanan Pangan Presiden

Menparekraf Teuku Riefky Usulkan Tambahan Anggaran Rp 2,34 Triliun untuk 2026

9 Juli 2025 - 18:25 WIB

Menparekraf Teuku Riefky Usulkan Tambahan Anggaran Rp 2,34 Triliun Untuk 2026

DKC Panji Bangsa Pandeglang Gelar Dikbar, DPRD Komisi II Dorong Kader Muda Bangkitkan Semangat Politik

7 Juli 2025 - 10:04 WIB

Dkc Panji Bangsa Pandeglang Gelar Dikbar, Dprd Komisi Ii Dorong Kader Muda Bangkitkan Semangat Politik
Trending di Politik