Menu

Mode Gelap
Arif Rahman Kembangkan Sentra Emping Pandeglang: Produk Lokal Kita Harus Mendunia Kemenag Inisiasi Forum Akademik Internasional Terkait Gaza dan Perdamaian Dunia Diduga Tak Miliki Izin, PT SGT di Jawilan Bodong dan Berbahaya Gerak 08 Banten Desak Satgas PKH Sikat Habis Tambang Ilegal di Indonesia Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB Penjelasan Ahli Waris Suparno terkait Ganti Rugi Pembebasan Lahan Bandara Soetta

Politik

Dewan Pembina SOKSI Dukung Presiden Prabowo Dua Periode


Anggota DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Dewan Pembina Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI) Bambang Soesatyo. Perbesar

Anggota DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Dewan Pembina Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI) Bambang Soesatyo.

Teropongistana.com Jakarta – Anggota DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Dewan Pembina Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI) Bambang Soesatyo menuturkan SOKSI harus kembali ke khitahnya sebagai organisasi yang lahir dari rahim TNI Angkatan Darat yang kemudian bersama-sama dengan Kosgoro dan MKGR membentuk Sekretariat Bersama (Sekber) Golongan Karya (Golkar) 20 Oktober 1964.

“Itulah sebabnya rapat pleno Dewan Pembina SOKSI merekomendasikan, agar Depinas SOKSI harus kembali ke khitahnya, yaitu kembali ke garis perjuangan membela kepentingan rakyat bersama Presiden Prabowo Subianto sebagai putra terbaik TNI AD dan wajib mendukung kepemimpinan beliau dua periode,” tegas Bamsoet saat memimpin rapat pleno Dewan Pembina SOKSI di Jakarta, Kamis (6/2/25).

Lebih dari 30 anggota Dewan Pembina SOKSI hadir antara lain Rudy Sanyoto, Ria Aritonang, Djoko Purwongemboro, Hamka Yandhu, Julius Hassan, Robert Sumendap, Mangantar Marpaung, Robinson Napitupulu, Minadi Pujaya, Robert Sinaga, Purnama DN Sitompul, Between Lutam, Anton Sihombing, Achyar Amry, Soeharsoyo, Marcus M. Lubis, Sukotjo Said, Esron Panjaitan, Bambang Wiyogo, serta Sylvia A. Anggraeni.

Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua DPR RI ke-20 ini menuturkan, keputusan Dewan Pembina SOKSI akan disampaikan dalam rangka Musyawarah Nasional Depinas SOKSI pada Mei 2025. Munas merupakan momentum penting bagi SOKSI untuk merumuskan kembali tujuan dan strategi organisasi. Munas ini juga harus menjadi momentum untuk menyatukan visi dan misi semua pihak yang terlibat dalam organisasi agar berjalan sesuai dengan khitah SOKSI saat didirikan pada tanggal 20 Mei 1960 oleh Suhardiman dari TNI AD.

“Sesuai jadwal, Munas SOKSI akan dilaksanakan pada Mei 2025. Munas harus berjalan secara independen, tanpa intervensi dari pihak manapun. Sehingga bisa memastikan bahwa SOKSI mampu berdiri di atas kakinya sendiri dan kembali kepada khitah yang tepat dalam mewujudkan visi dan misi organisasi,” urai Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 menuturkan, independensi Munas SOKSI sangat vital untuk memastikan keputusan yang diambil murni berdasarkan kebutuhan dan aspirasi anggotanya. Dalam sejarahnya, intervensi eksternal dapat membuat organisasi kehilangan arah dan tujuan. Dengan prinsip independensi ini, diharapkan Munas tidak hanya menghasilkan kebijakan yang relevan, tetapi juga menjadi forum yang memperkuat solidaritas antar anggotanya.

‘Kembali ke khitah pendirian SOKSI juga langkah yang sangat perlu untuk menegaskan identitas dan tujuan SOKSI. Mengingat pergeseran struktur sosial dan ekonomi di Indonesia, SOKSI harus mengadopsi pendekatan baru yang tetap berakar pada nilai-nilai dasarnya. Revitalisasi ini menuntut inovasi dalam program kerja dan strategi, terutama dalam mendukung program-program pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto,” kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menambahkan, sebagai organisasi pendiri Sekretariat Bersama (Sekber) Golkar yang kini menjadi Partai Golkar, soliditas dan persatuan dalam tubuh SOKSI menjadi sangat penting dalam mendukung Partai Golkar dan pemerintahan Presiden Prabowo. Dengan menyatukan kekuatan, SOKSI bisa lebih efektif dalam memperjuangkan hak-hak pekerja serta meningkatkan kesejahteraan anggota.

“Munas yang akan datang diharapkan dapat menjadi titik balik bagi SOKSI untuk merumuskan kembali tujuan dan strategi perjuangan yang sinergis dengan arah kebijakan pemerintah. Hanya dengan persatuan, SOKSI dapat menjadi kekuatan yang signifikan dalam mendukung pembangunan, sekaligus menjaga kepentingan dan kesejahteraan para pekerja di Indonesia,” pungkas Bamsoet.

Baca Lainnya

Pemerintah Kota Sukabumi dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Jalin Kerja Sama Penguatan Tata Kelola Daerah

31 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Pemkot Sukabumi Dan Pemkab Gorontalo

BMI : Revitalisasi Perubahan Untuk Keadilan dan Keberpihakan Kaum Lemah

28 Oktober 2025 - 12:30 WIB

Ketua Dewan Pimpinan Nasional Bintang Muda Indonesia (Bmi) Farkhan Evendi Mengatakan, Ada Makna Mendalam Di Balik Peringatan Sumpah Pemuda Bertepatan Tangal 28 Oktober Saat Ini. Farkhan Mengatakan, Ruh Sumpah Pemuda Pada 28 Oktober 1928 Atau Ratusan Tahun Lalu Itu Tak Hanya Bernilai Kebangsaan, Kenegaraan Dalam Jiwa Bertumpah Darah Indonesia. “Namun Dalam Kontek Sekarang Perlu Dimaknai Revitaliasi Semangat Kempemudaan,” Ujar Farkhan, Dalam Pernyataan Resmi Peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2025.10.28 Menurut Farkhan, Semangat Revitalisasi Jiwa Kepemudaan Dapat Dijabarkan Dalam Mendukung Perubahan Lebih Baik Dan Keberpihakan Kaum Lemah. “Karena Kontek Saat Ini Sudah Meraih Kemederkaan, Tinggal Mengubah Pola Pikir Berpihak Yang Jelas, Salah Satunya Berpihak Kepada Kaum Lemah Dan Margial Atau Musta’afin,” Ujar Farkhan Menambahkan. Ia Menegaskan Keperpihakan Pemuda Dalam Kontek Sekarang Itu Dinilai Perlu, Ketika Kemerdekan Secara Dejure Masih Menyisakan Pekerjaan Rumah Atau Pr. Di Antaranya Masih Ada Ketimpangan Kemiskinan, Dikriminasi Minoritas Dan Nilai Keadilan Berbasis Gender. Sejumlah Masalah Itu, Kata Farkhan, Menjadi Tanggungjawab Pemuda Sekarang Melakukan Langkah Nyata Dengan Prorgram Dan Kegiatan Yang Dijiwai Prinsip Menegakakn Keadilan Serta Menolong Kelompok Rentan. “Baik Rentan Ekonomi, Rentan Diskrimansi Maupun Kerentanan Lain,” Ujar Farkhan. Selain Itu Farkhan Mengingatkan Pentingnya Menjaga Identitas Pemuda Yang Selalu Hadir Sebagai Pendobrak Ketika Menemukan Tatanan Sistem Maupun Nilai-Nilai Yang Merugikan Publik Dan Bangsa. “Selalu Hadir Dalam Kepeloporan Di Semua Sektor. Termasuk Mendobrak Paradigma Atau Pola Pikir Dan Peran Menata Sistem Yang Lebih Baik,” Kata Farkhan Menjelaskan.

DPN Bintang Muda Indonesia Resmi Dilantik, Siap Bawa Partai Demokrat Berjaya Kembali di 2029

27 Oktober 2025 - 19:08 WIB

Kepengurusan Dewan Pimpinan Nasional (Dpn) Bintang Muda Indonesia (Bmi) Periode 2025–2030 Resmi Dilantik. Acara Pelantikan Organisasi Sayap Pemuda Partai Demokrat Itu Diselenggarakan Di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Senin (27/10/2025). Hadir Dalam Pelantikan Pendiri Partai Demokrat Prof Dr Subur Budi Santoso, Wamenaker Yang Juga Wasekjen Partai Demokrat Afriansah Noor, Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Mayjen Tni (Purn) Ahmad Yani Basuki, Wabendum Partai Demokrat Steven Rumangkang, Anggota Dpr Ri Partai Demokrat, Sartono Hutomo Dan Umar Arsal, Bupati Sekadau Yang Merupakan Kader Partai Demokrat, Aron Sh. Hadir Pula Mantan Komandan Tkn Fanta Prabowo-Gibran, Arif Rosyid Hasan. Dalam Prosesi Pelantikan, Ketua Umum Bmi Terpilih Farkhan Evendi Dan Pengurus Lainnya Mengucapkan Ikrar Dan Sumpah Yang Dipimpin Langsung Oleh Dewan Pengawas Bmi, Nawa Said Dimyati. Usai Dilantik, Ketua Umum Dpn Bintang Muda Indonesia Farkhan Evendi Ucapkan Terimakasih Diberi Amanat Kembali Memimpin Bmi. Di Periode Kedua Ini, Farkhan Mengajak Semua Pengurus Dan Kader Bmi Menjaga Amanah Utama Yaitu Membantu Partai Demokrat Berjaya Kembali. &Quot;Amanah Kita Adalah Memperkuat Partai Demokrat Untuk Berjaya Kembali. Ini Amanah Yang Harus Dijaga,&Quot; Tegas Pria Yang Biasa Dipanggil Cak Farkhan Itu. Farkhan Juga Mengajak Semua Untuk Bekerja Nyata Bagi Rakyat. Menurutnya Di Indonesia Sudah Banyak Dan Tumpah Ruah Dengan Kata-Kata. Makanya Bmi Tidak Boleh Seperti Itu. &Quot;Kita Diam Tapi Bekerja, Berbuat Secara Nyata. Membuktikan Kepada Rakyat. Karena Indonesia Ini Sudah Banyak Dan Tumpah Ruah Oleh Kata-Kata,&Quot; Paparnya. Farkhan Menilai Soal Maju Mundurnya Organisasi Bukan Tergantung Dari Pengurus Inti Saja Tetapi Semua Pengurus Dan Kader. Makanya Harus Ditanamkan Dalam Diri Masing-Masing Bahwa Di Dunia Politik Diniatkan Sebagai Ibadah. &Quot;Bmi Menjadi Wadah Untuk Mendidik Calon Pemimpin Muda Yang Punya Karakter Dan Etika. Karakter Tertinggi Adalah Mementingkan Rakyat. Jadi Bmi Ini Ruang Bersama Kita, Semua Adalah Sahabat, Tidak Ada Saling Tikung, Semua Berkembang Saling Mendukung Sesuai Cita-Cita Kita,&Quot; Katanya. Sementara Itu Dalam Sambutannya, Wamenaker Afriansyah Noor Mengapresiasi Kiprah Bmi Yang Sudah Menginjak Periode Kedua. Meski Masih Sangat Namun Mampu Berkiprah Dengan Baik Dalam Memperkuat Partai Menuju Kemenangan Dan Kejayaan Di Masa Depan. &Quot;Yang Penting Semangat Dan Mempunyai Niat Kuat, Sabar, Tulus Dan Ikhlas. Hal-Hal Itu Yang Harus Dipegang Dengan Baik. Bmi Saya Lihat Semakin Kuat,&Quot; Tuturnya. Wamenaker Juga Menyampaikan Pentingnya Kaderisasi Dalam Sebuah Organisasi, Termasuk Di Dalam Bmi. Menurutnya, Organisasi Bukan Sekedar Nama Dan Ada Pengurus Di Tiap Daerah, Namun Kaderisasi Sangat Penting Untuk Regenerasi. &Quot;Harapan Saya Bmi Melakukan Kolaborasi Dengan Seluruh Elemen. Mempunyai Komitmen Memperkuat Partai Agar Partai Demokrat Berjaya Kembali Di Tahun 2029,&Quot; Tegas Dia. Pendiri Partai Demokrat Prof Subur Budi Santoso Memberi Nasehat Juga Untuk Para Pengurus Bmi. Menurutnya, Bmi Harus Mampu Meliat Peluang, Membaca Situasi Dan Keadaan Yang Terjadi. &Quot;Kemudian Sebagai Anak Muda, Harus Selalu Hormat Dan Belajar Dengan Menimba Pengalaman Kepada Para Senior,&Quot; Ujarnya
Trending di Politik