Menu

Mode Gelap
Kasus Mafia Tanah Charlie Chandra, JPU Keberatan Saksinya Kuasa Hukum Terdakwa Isu Dugaan Keberangkatan Jemaah Haji Jalur Tol, Begini Kata Kasi PHU Lebak AS Dukung Pemanfaatan AI dalam Dunia Jurnalisme Melalui Diskusi Publik di Jakarta Jangan Beri Ampun, Kejari Jakpus dan Kasat Narkoba Hancurkan 696 Butir Ekstasi Segera Ganti Rektor, Mahasiswa Jakarta Global University Gruduk Kampus Soal Dugaan Pungli KIP Dugaan Musda Golkar DPD Hanya Seremonial, Keputusan Ada di Ujung Telunjuk Bahlil?

Politik

Terkuak: Peran Bahlil Lahadalia di Balik Pemilihan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Zaki Terpilih Aklamasi


Foto (Red). Perbesar

Foto (Red).

Teropongistana.com Jakarta — Proses pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta periode 2025–2030 menyisakan cerita menarik yang tersebar di internal partai. Dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar DKI Jakarta yang digelar di sebuah hotel di kawasan Jakarta pada Rabu malam (23/7), Ahmed Zaki Iskandar kembali ditetapkan sebagai ketua melalui keputusan aklamasi.

Sebuah video yang tersebar di grup internal DPP Partai Golkar mengungkap peran Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dalam proses rekonsiliasi menjelang Musda. Dalam video tersebut, Mustafa Radja menjelaskan bahwa sebelumnya telah dilakukan pertemuan dengan Sekjen Partai Golkar, Sarmuji, yang menghasilkan kesepakatan politik internal.

Dalam kesepakatan tersebut, Mustafa Radja diminta untuk memberikan kesempatan kepada Ahmed Zaki Iskandar untuk menjabat kembali sebagai Ketua DPD Golkar DKI Jakarta. Sebagai gantinya, para pendukung Mustafa disepakati akan diakomodir dalam struktur kepengurusan oleh Zaki.

Dukungan terhadap Mustafa Radja pun mengalir, termasuk dari Ketua Golkar Jakarta Utara, Olsu Babay. Dalam komentarnya di grup internal, Olsu menyebut bahwa Mustafa telah memenangkan simpati para senior dan tokoh Golkar, serta dinilai sebagai patriot dan kader sejati partai.

“Bang Mustafa Radja adalah pejuang sejati. Beliau tidak pernah meninggalkan kawan dan prajuritnya di medan tempur sendirian,” ujar Olsu. Ia juga meyakini bahwa Mustafa memiliki masa depan cerah dalam kepemimpinan nasional.

Meskipun demikian, pemilihan Ketua DPD akhirnya dilakukan secara aklamasi, tanpa proses pemungutan suara, karena hanya satu nama yang diajukan dalam forum. Pemimpin sidang Musda, Zulfikar Arse Sadikin, menetapkan Ahmed Zaki Iskandar sebagai ketua terpilih setelah tidak ada calon lain yang diusulkan.

Musda XI Partai Golkar DKI Jakarta ini sekaligus menegaskan kembali posisi Zaki sebagai sosok sentral dalam struktur Golkar Jakarta untuk lima tahun mendatang, dengan harapan rekonsiliasi yang dibangun membawa soliditas dalam menghadapi agenda politik ke depan.

Baca Lainnya

Dugaan Musda Golkar DPD Hanya Seremonial, Keputusan Ada di Ujung Telunjuk Bahlil?

24 Juli 2025 - 22:08 WIB

Dugaan Musda Golkar Dpd Hanya Seremonial, Keputusan Ada Di Ujung Telunjuk Bahlil?

Bahlil: Ormas dan Kopdes Bisa Kelola Tambang, Pengamat ini Penipuan Publik!

22 Juli 2025 - 20:30 WIB

Bahlil: Ormas Dan Kopdes Bisa Kelola Tambang, Pengamat: Ini Penipuan Publik!

Sikat Pak…! Sejumlah Menteri Golkar dan Kepala Lembaga Dipanggil ke Istana

22 Juli 2025 - 19:45 WIB

Sikat Pak...! Sejumlah Menteri Golkar Dan Kepala Lembaga Dipanggil Ke Istana
Trending di Politik