Menu

Mode Gelap
Kejari Kota Bandung Serahkan 4 Tersangka Serta Barang Bukti Dugaan Korupsi PT ENM dan SDI Kasus Dugaan Korupsi PT ENM dan PT SDI, Kejari Kota Bandung Amankan Uang Negara Rp15 Miliar Komitmen Dorong Ekonomi Rakyat, Anggota DPR RI Fraksi NasDem Salurkan Bibit Ayam Petelur di Banten Gerak 08 Rayakan Ulang Tahun Presiden Prabowo: Siapkan Delapan Program Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Satgas PKH Didesak Tertibkan Dugaan Tambang Ilegal di Tambrauw Papua Barat Daya Glenny Kairupan Sebagai Dirut Garuda Langkah Tepat Presiden Prabowo

Politik

Dukungan Tak Terbendung, Tutut Soeharto Digadang Pimpin Golkar


Foto (red). Perbesar

Foto (red).

Teropongistana.com Jakarta – Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, menilai pihak Istana tidak akan ragu memberikan dukungan kepada putri sulung Presiden ke-2 RI Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana atau Tutut Soeharto, untuk menakhodai Partai Golkar.

“Bu Tutut mampu menjembatani generasi lama dan generasi baru, dengan pengalaman, ketokohan, serta jaringan sosial-politik yang beliau miliki,” ujar Jerry kepada teropongistana.com di Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Jerry menilai, secara nama besar, Tutut sudah memiliki modal politik yang kuat. Selain itu, peluangnya semakin terbuka karena dukungan dari sang adik, Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto), yang juga dikenal pernah menjadi istri Presiden Prabowo Subianto.

“Jadi Mbak Tutut punya power dan saya pikir akan didukung oleh presiden,” lanjut Jerry.

Diketahui, Tutut memiliki rekam jejak panjang di Golkar. Ia pernah menjabat Ketua Korbid Pemberdayaan Wanita DPP Golkar pada 1992, menjadi anggota MPR Fraksi Golkar di era 1990-an, serta sempat menduduki jabatan Menteri Sosial di masa Orde Baru. Bahkan, Tutut juga pernah menjadi pelaksana tugas Ibu Negara.

“Golkar butuh pemimpin yang punya strong leadership dan itu ada di Mbak Tutut,” tegas Jerry.

Dukungan terhadap Tutut juga ramai diperbincangkan di jagat media sosial. Dukungan pun ramai di media sosial yang menampilkan potensi Tutut menggantikan Bahlil sebagai Ketua Umum, warganet beramai-ramai memberikan dukungannya.

Sambutan positif juga datang dari kader Golkar, M. Rafik Datuk Rajo Kuaso. Menurutnya, Tutut memiliki posisi strategis untuk menyatukan kembali kader serta simpatisan, sekaligus memperkuat jaringan partai di tingkat akar rumput.

Baca Lainnya

Jelang Rakernas VII, Projo Tegaskan Selalu Setia di Garis Rakyat

11 Oktober 2025 - 19:59 WIB

Jelang Rakernas Vii, Projo Tegaskan Selalu Setia Di Garis Rakyat

Pengamat Sebut Jokowi Atur Skema Dua Periode Prabowo – Gibran

22 September 2025 - 09:16 WIB

Pengamat Sebut Prabowo Harus Lepas Dari Bayang-Bayang Jokowi Copot Mentri Titipan Teropongistana.com Jakarta - Presiden Prabowo Subianto Diminta Untuk Merombak Anak Buahnya Di Kabinet Merah Putih, Terutama Menteri-Menteri Yang Dianggap Tidak Loyal Dan Warisan Dari Pemerintahan Sebelumnya. Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (Ipo) Dedi Kurnia Syah Berpendapat Prabowo Harus Menjaga Marwah Pemerintahan Dengan Melakukan Reshuffle Kabinet.  “Pergantian (Menteri) Diperlukan Agar Prabowo Benar-Benar Berdaulat, Dan Lepas Dari Iklim Kekuasaan Jokowi,” Ungkap Dedi Kurnia, Minggu, 6 April 2025. Menurutnya, Dengan Mengganti Seluruh Titipan Jokowi Di Pemerintahan, Prabowo Akan Dikenang Rakyat Sebagai Presiden Yang Independen Tidak Diintervensi Dari Pihak Manapun Atau Dianggap Sebagai Boneka Pemerintahan Sebelumnya. “Dengan Mengganti Seluruh Tokoh Pro Jokowi Akan Membuat Prabowo Dipercaya Mandiri Dan Berdaulat Sebagai Presiden,” Tutupnya. 

ASR Luruskan Sufmi Dasco Ahmad Tidak Terlibat Dalam Masalah  PT TMS

14 September 2025 - 03:55 WIB

Asr Sebut Sufmi Dasco Ahmad Tidak Terlibat Dalam Masalah  Pt Tms
Trending di Politik