Menu

Mode Gelap
Kades dan Camat Teluknaga Bongkar Praktik Mafia Tanah Terdakwa Charlie Chandra di Persidangan Kawal Terus, CBA Desak Kejagung Usut Dugaan Manipulasi Tender Pembangunan Gedung Rumah Sakit Kabupaten Bogor Bantah Peras Tersangka Benny Chandra, Kajari Tolitoli Tegaskan Faktanya Diputar-balikkan dan Saya yang Dimintain Duit Kawal Terus, Perkara Pemalsuan Surat Charlie Chandra, Anggota DPRD Fraksi NasDem Soroti Kerusakan Jalan di Lebak, Minta Pemerintah Ambil Tindakan Nyata CBA Makin Tegas: Pemenang Lelang Pelabuhan Carocok Painan Diduga Fiktif

Politik

NU Garut Apresiasi Komunitas NTT di Jabodetabek, Ada Apa


NU Garut Apresiasi Komunitas NTT di Jabodetabek, Ada Apa Perbesar

TeropongIstana.com Jakarta  – Komunitas Diaspora Nusa Tenggara Timur (NTT) – Jabodetabek cinta damai kembali mengadakan bantuan sosial dan kerja bakti sosial di Pesantren Al-Hidayah Limbangan,Garut, Jawa Barat. Selain itu, komunitas ini juga bersilaturahmi dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten. Garut, Jawa Barat.

Kegiatan sosial yang dilakukan oleh Komunitas diaspora NTT yaitu di pesantren Al-Hidayah. Mereka melakukan penyemprotan disenfektan di Masjid, Asrama putra/putri, ruangan belajar para santri, rumah kiyai dan sekitarnya. Selain itu, ada juga sumbangan berupa karpet untuk Masjid, uang tunai untuk pembelian Ikan Nila, perabot kamar mandi, cat untuk mengecat Masjid Pesantren Al-Hidayah, makanan ringan (snacks) dan sebagainya.

Ketua PCNU Kabupaten Garut KH. Rd Amin Muhyidin Maolani mengatakan, apresiasi dan rasa bangga layak diberikan ke orang NTT yang telah peduli dan bakti sosial di Pesantren Al -Hidayah Limbangan, Kabupaten Garut,  Jawa Barat.

Selanjutnya, kata Kiyai Rd Amin, ini kebaikan sosial yang dilakukan oleh sesama anak bangsa (orang NTT) kepada saudara-saudarinya yang sedang mengalami kekurangan layak ditiru.

“Kebetulan saya juga bagian dari warga Pesantren Al-Hidayah sangat berterima kasih sekali dan bagi saya tidak ada masalah karena dalam koridor persaudaraan,” ucap Kiyai Rd Amin.

“Kalau menerima kebaikan dari saudaranya, apa yang salah? Saya malah berterima kasih, saya pandang ini kebaikan sosial dari saudaranya yang berbeda agama, yang kebetulan berbeda pulau tapi yang sama adalah sama-sama warga negara dan sama-sama untuk membuat kebaikan sehingga bisa bermanfaat untuk orang lain,” tutur Rd Kiyai Amin.

Dengan tegas Ia kembali mengucapkan terima kasih kepada warga NTT yang sudah peduli kepada Pesantren Al-Hidayah.

“Sekali lagi, saya juga bagian pesantren Al – Hidayah ini, saya juga sangat berterima kasih kepada beliau-beliau yang sudah memberikan sebagian rezeki-rezekinya untuk Al-Hidayah, Terima kasih,” ucapnya

Rd Amin juga menyinggung terkait perkunjungan warga NTT di Pondok pesantren Assa’adah Limbangan, Garut

Selain bakti sosial, warga NTT tersebut berkesempatan bersilahturahmi dengan Ketua PCNU Garut.

“Silahturahmi Bapak-bapak yang dari NTT, ini menurut saya sangat luar biasa karena soan yang datang bertamu sesama muslim kepada saya selaku PCNU Garut sudah biasa. Yang ini luar biasa teman-teman yang kebetulan berbeda agama, mereka nasrani yang sangat – sangat menghormati warga muslim atau sesama anak bangsa,” katanya

“Saya sangat senang sekali dan sangat saya berterima kasih dan mudah-mudahan ini menjadi inspirasi untuk semuanya khususnya warga kab. Garut,” ucap Kiyai Rd Amin.

Sementara itu, Donald Izaac selaku perwakilan orang NTT – Sejabodetabek menjelaskan, bantuan sosial yang dilakukan oleh warga NTT merupakan keterpanggilan hati dan kepedulian terhadap sesama manusia

Sebab pesantren merupakan tempat ibadah, rumah Tuhan, rumah ibadah yang digunakan untuk mengajarkan ajaran kebaikan sehingga perlu mendapatkan perhatian dari siapa saja termasuk orang NTT.

“Kami komunitas diaspora NTT yang ada di Jabodetabek merasa terpanggil untuk sedikit membantu melengkapi fasilitas mesjid dan pesantren pada Yayasan Al-Hidayah Limbangan Garut,” sebut Donald

“Bagi kami, tempat ibadah adalah rumah Tuhan, tempat kita beribadah dan mendapatkan ajaran tentang kebaikan. Jadi, wajib hukumnya semua rumah ibadah (Masjid, Gereja tapat ibadah lainnnya harus mendapatkan perhatian dari kita semua, termasuk pesantren tempat membentuk generasi muda bangsa yg berakhlak, berkepribadian dan ilmu pengetahuan,”terangnya.

Baca Lainnya

Ketua Umum Gerak 08 Dukung Penuh Penegakan Hukum terhadap Koruptor

14 Juni 2025 - 19:22 WIB

Ketua Umum Gerak 08 Dukung Penuh Penegakan Hukum Terhadap Koruptor

Munaslub Menghantui, Ketum Soksi Tegas Tolak Wacana Gulingkan Bahlil

21 Mei 2025 - 06:51 WIB

Jakarta – Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi), Ahmadi Noor Supit, Menyuarakan Penolakannya Terhadap Wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Ia Menilai Wacana Tersebut Berpotensi Memecah Belah Soliditas Partai Dan Menyebutnya Sebagai &Quot;Godaan Setan Yang Terkutuk&Quot;. Hal Ini Disampaikan Ahmadi Dalam Pidato Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-Xii Soksi Di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025). Ia Meminta Agar Semua Elemen Partai, Termasuk Organisasi Hasta Karya Lainnya Seperti Mkgr Dan Kosgoro, Untuk Bersatu Menolak Upaya Munaslub. &Quot;Yang Ingin Merencanakan Perpecahan Partai Golkar, Tidak Boleh Terjadi Itu. Kasih Kesempatan Siapa Pun Yang Memimpin Partai Golkar Itu Untuk Menjalankan, Menyelesaikan, Membuktikan Bahwa Golkar Itu Bisa Besar. Saya Hakul Yakin Tentang Itu,&Quot; Tegas Ahmadi. Ia Bahkan Menyebut Wacana Munaslub Sebagai Godaan Yang Hanya Akan Membawa Kehancuran. &Quot;Apakah Dia Mkgr? Kosgoro? Apakah Hasta Karya Yang Ada? Tidak Boleh Ada Satu Pun Godaan Setan Yang Terkutuk,&Quot; Ucapnya. Ahmadi Juga Menyinggung Pengalaman Pahit Partai Golkar Saat Mengalami Dualisme Kepemimpinan Di Masa Lalu. Menurutnya, Perpecahan Tersebut Adalah Salah Satu Episode Paling Menyakitkan Dalam Sejarah Partai Berlambang Pohon Beringin Itu. &Quot;Pengalaman Ketika Kita Harus Terpisah, Ketika Kita Ada Dualisme. Itu Pengalaman Yang Paling Pahit Yang Diterima Partai Golkar,&Quot; Katanya. Soksi, Lanjut Ahmadi, Menyatakan Dukungan Penuh Terhadap Kepemimpinan Ketua Umum Golkar Saat Ini, Bahlil Lahadlia. Ia Optimistis, Para Senior Golkar Juga Akan Berdiri Di Barisan Yang Sama Demi Mencegah Perpecahan. Sebelumnya, Bahlil Lahadlia Telah Membantah Isu Mengenai Munaslub. Ia Memastikan Fokus Golkar Saat Ini Adalah Menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) Di Berbagai Provinsi. &Quot;Ini Musda Golkar, Musda Golkar Jawa Timur, Bukan Munaslub,&Quot; Kata Bahlil Dalam Kunjungannya Ke Sidoarjo, Sabtu (10/5). Sekretaris Jenderal Partai Golkar, M. Sarmuji, Turut Menepis Isu Munaslub Dan Kabar Presiden Joko Widodo Akan Menjadi Ketum Golkar. &Quot;Nggak Ada, Nggak Ada,&Quot; Ujar Sarmuji. Ia Menekankan Bahwa Struktur Partai Tetap Solid Dari Pusat Hingga Daerah. &Quot;Golkar Sangat Solid Dari Pusat Sampai Tingkatan Daerah. Fokus Kami Saat Ini Adalah Menggelar Musda-Musda Provinsi,&Quot; Tutupnya.

Bahlil Lahadalia Diduga Bermanuver Politik Jauh dari Prabowo, Dekati Jokowi Demi 2029

18 Mei 2025 - 19:38 WIB

Bahlil Lahadalia Diduga Bermanuver Politik Jauh Dari Prabowo, Dekati Jokowi Demi 2029
Trending di Politik