Menu

Mode Gelap
Launching Buku Kohati HMI Cabang Bogor Perempuan Berdaya Membangun Generasi Digdaya Tegaskan Loyalitas Ketum Mardiono, DPW PPP Papua Barat Daya Puji Menkumham Kiai Maman Imanulhaq Dorong Pemerintah Hadir dalam Pembangunan Ponpes Parulian Silalahi: Surat Edaran Sekda DKI Hambat Penyerapan Anggaran ke Masyarakat Eks Ketum BPAN Puji Kajati Banten Dukung Perda Kearifan Lokal Adat Baduy Kejari Jakpus Limpahkan Berkas Perkara 9 Tersangka Korupsi Minyak Pertamina ke Pengadilan

Megapolitan

Robertus Romrome Mendesak DPP Partai Golkar Untuk Mengevaluasi Haris Pertama dari Status Keanggotaan Partai


Robertus Romrome Mendesak DPP Partai Golkar Untuk Mengevaluasi Haris Pertama dari Status Keanggotaan Partai Perbesar

TEROPONGISTANA.COM – Beredarnya vedio pernyataan Haris Pertama pada tanggal 23 Juli 2022 di Monumen Serangan 1 Maret Yogyakarta dikecam oleh seluruh kader Partai Golkar karene menurut penilaian kader Partai Golkar apa yang disampaiakan oleh Haris Partama adalah bentuk penghinaan kepada Partai Golkar sehingga melukai seluruh keluarga besar Partai Golkar.

Hal ini membuat DPP Partai Golkar memerintahkan kepada seluruh kader Partai Golkar agar keluar dari Kepengurusan KNPI versi Haris Pertama, selain itu ada banyak pernyataan sikap dan juga ancaman dari berbagai organisasi Partai Golkar baik di nasional maupun di daerah.

Menurut Ketua Bidang Koperasi DPP AMPI Robertus Romrome bahwa pernyataan saudara Haris Pertama merupakan pelecehan terhadap Partai Golkar karena pernyataan dari saudara Haris Pertama merupakan pelanggaran kode etik organisasi Partai Golkar sehingga Robertus Romrome meminta bahkan mendesak DPP Partai Golkar untuk mengevaluasi bahkan memecat saudara Haris Pertama dari keanggotaa Partai Golkar.

Baca juga : Gantikan Anies, Golkar DKI Pilih Zaki Jadi Cagub Jakarta

“Bagi saya apa yang dinyatakan oleh Haris Pertama adalah bentuk pelecahan terhadap simbol Partai Golkar. Pa Airlangga Hartarto adalah Ketua Umum Partai Golkar yang merupakan simbol Partai Golkar karena Pa Airlangga Hartarto dipilih pada forum tertinggi Partai Golkar yakni Musyawarah Nasional Partai Golkar.

Munas Golkar bukan saja membahas dan menetapkan arah dan kebijakan Partai Golkar 5 tahun kedepan tapi juga memilih dan menetapkan Ketum Partai Golkar dan Pa Airlangga Hartarto lah yang terpilih dan sudah ditetapkan lewat Surat Keputusan Munas forum resmi tertingi Partai Golkar, bahkan dalam forum tertinggi itu juga pa Airlangga Hartarto diusulkan, dipilih dan ditetapkan sebagai calon Presiden 2024 dari Partai Golkar maka wajib hukumnya semua kader Partai Golkar menjaga dan menjalankan hasil Munas itu”. Jelas Robertus Romrome

“Dengan pelanggaran yang dilakukan oleh saudara Haris Pertama maka saya meminta bahkan mendesak DPP Partai Golkar agar segera mengevaluasi bahkan memecat saudara Haris Pertama dari keanggotaan Partai Golkar. Hal ini harus dilakukan oleh DPP Partai Golkar agar ada ketegasan menuju educasi dalam kematangan kode etik berorganisasi di Partai Golkar terutama educasi bagi para kader Partai Golkar”. Ungkap mantan Staf Ahli Wakil Ketua DPD RI.

“Permintaan serta desakan saya ini merupakan kewajiban saya sebagai kader Partai Golkar terutama sebagai Pengurus DPP AMPI dalam menjaga marwa Partai Golkar yakni menjaga Pa Airlangga Hartato Ketua Umum DPP Partai Golkar dan Calon Presiden Hasil Munas Partai Golkar sekaligus Ketua Dewan Pembina DPP AMPI”. Tegas Robertus Romrome

“Saya berharap agar saudara Haris Pertama banyak belajar tentang etika berorganisasi agar tidak emosional tapi selalu tenang, rasional, objektif dalam mengelola peluang, tantangan, kekuatan dan ancaman dalam dinamika berorganisasi agar kedepan lebih baik menjadi seorang pemimpin sukses di negeri ini”. Pinta Robertus Romrome

Baca Lainnya

Menkeu Purbaya Diminta Perhatikan Nasib Pengusaha Rokok Madura

30 September 2025 - 01:35 WIB

Menkeu Purbaya Diminta Perhatikan Nasib Pengusaha Rokok Madura

Saat Prabowo Harumkan Nama Bangsa di Internasional, Biro Pers Istana Malah Cederai Kemerdekaan Pers

29 September 2025 - 15:00 WIB

Saat Prabowo Harumkan Nama Bangsa Di Internasional, Biro Pers Istana Malah Cederai Kemerdekaan Pers

CBA Sebut Dana Nasabah di BNI Tak Lagi Aman, Masyarakat Harus Waspada

29 September 2025 - 10:39 WIB

Cba Sebut Dana Nasabah Di Bni Tak Lagi Aman, Masyarakat Harus Waspada
Trending di Megapolitan