Arahan Kemendagri Pada Musrenbang RKPD DIY 2024,Cek Faktanya

Teropongistana.com, YOGYAKARTA – Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi mewakili Mendagri Tito Karnavian memberi sejumlah arahan Kemendagri kepada Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) DIY Tahun 2024 yang berlangsung di Gedung Pracimosono Kepatihan DIY.

Dalam kesempatan tersebut, Teguh menyampaikan, sesuai arahan presiden hal yang perlu diperhatikan KDH dalam RKPD 2024 yaitu; (1) pengendalian inflasi, (2) penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem, (3) peningkatan investasi dan optimalisasi APBD untuk produk dalam negeri, (4) pemaksimalan potensi daerah, (5) stabilitas politik 2024, dan (5) memastikan konstitusi sebagai landasan kegiatan.

 

Baca Juga : Musrenbang 2024 Kecamatan Jayanti, Hasilnya Terkejut

 

“Selain itu, standar pelayanan minimal atau SPM, ketahanan bencana, energi dan pangan, juga perlu menjadi atensi Provinsi DIY,” kata Teguh.

Selanjutnya, kata Teguh, capaian indikator makro Provinsi DIY tahun 2021 ke 2022 menunjukan kondisi lebih baik yakni, IPM/Indeks Pembangunan Manusia (80,22 -> 80,64), Tingkat Kemiskinan (11,91 -> 11,49), dan Tingkat Pengangguran (6,49 -> 5,86). “Namun, beberapa indikator perlu perbaikan yakni, gini rasio (0,436 -> 0,459) dan pertumbuhan ekonomi (5,58 -> 5,15).”

Teguh juga mengingatkan bahwa hasil dari pembahasan Rakortekrenbang Tahun 2023, ada 7 usulan proyek nasional yang telah diakomodir dan 13 usulan akan dibahas lebih lanjut.

 

Ini Juga TP3 Turun Pantau Musrenbang di Sejumlah Kelurahan Kota Bekasi

 

Mengingat Indonesia tengah memasuki tahun politik menuju Pemilu Serentak 2024, Teguh juga menyampaikan beberapa rekomendasi yang harus dilakukan oleh Pemerintah DIY dan hal yang harus diantisipasi.

Terkait bidang kependudukan, Dirjen Teguh meminta Pemprov DIY untuk memacu perekaman KTP-el dan aktivasi IKD (Identitas Kependudukan Digital).

“Capaian persentase perekaman KTP-el di ProvinsinDIY yaitu 98,29%, KIA sebesar 81,27%, akta kelahiran sebesar 99,14%, dan BPP 87, 21%. Untuk perekaman KTP-el perlu dipacu agar tahun 2023 sebesar 99.4% bisa tercapai. Sementara untuk dokumen Capil lainnya sudah cukup baik, namun tetap perlu ditingkatkan. Yang relatif masih jauh dari target adalah yang menyangkut aktivasi IKD yang masih 3.16% dari target tahun 2023 sebesar 25%,” papar Teguh.

Memungkasi paparannya, Teguh meminta agar Pemprov DIY terus konsisten menjaga koordinasi dengan pemerintah pusat dan kabupaten/kota. “Ini penting untuk menjamin RKPD yang disusun sesuai dengan kondisi isu faktual dan berbasis SIPD (Sistem Informasi Pemerintah Daerah).

 

Baca Juga : Menuju Smart City dengan ASN Talent Acamdemy 2023 Kota Bekasi

 

Selain Dirjen Teguh dan jajaran, turut hadir dalam Musrenbang tersebut antara lain Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, Ketua DPRD DIY, Menteri PPN/Ka. BAPPENAS yang diwakili Staf Ahli Bid. Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur Bappenas (Leonardo A. A. Teguh Sambodo), Ka. Pokja TNP2K Setwapres, Forkopimda DIY, Bupati/Walikota se-DIY, akademisi, unsur swasta dan BUMD, seluruh SKPD Provinsi, dan perwakilan dari unsur tokoh agama, masyarakat, dan adat.(Deni)

Musrenbang 2024 Kecamatan Jayanti, Hasilnya Terkejut

Teropongistana.com, TANGERANG| Pemerintah Kecamatan Jayanti menggelar Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2024 di Gedung BLK Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang pada Rabu 8 Februari 2023.

Acara yang dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, OPD Dinas, TIM BAPPEDA Kabupaten Tangerang, Kepala UPT Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung dan Cidurian Provinsi Banten, Kepala UPT PMKS Kabupaten Tangerang, Kepala UPT BLK Disnaker Kabupaten Tangerang, Kepala Desa se – Kecamatan Jayanti, beserta Stakeholder Kecamatan Jayanti.

Camat Jayanti Yandri Permana menjelaskan, dalam Musrenbang ini diwarnai oleh banyak usulan. Dari semua usulan tersebut, meliputi, peningkatan di bidang SDM serta ekonomi yang mendominasi. Dengan rincian usulan di sektor peningkatan SDM sebanyak 30 persen, sektor ekonomi sebanyak 30 persen dan sisanya adalah usulan terkait pembangunan disektor lainnya.

Dia menyebut usulan terkait peningkatan SDM ini juga sesuai dengan kondisi permasalahan yang ada di Kecamatan Jayanti, yakni terkait sarana dan prasarana di sektor pendidikan.

Baca jugaPJ Gubernur Banten Al Muktabar: Pendidikan Yang Baik, Memaksimalkan Tumbuh Kembang Anak

Dia juga menyampaikan di tahun 2023 ini terdapat beberapa rencana terkait relokasi dan juga penambahan lahan untuk sekolah dasar negeri (SDN) di wilayah Kecamatan Jayanti.

“Memang saat ini masih diperlukan adanya penambahan relokasi sekolah dan juga penambahan sekolah. Di Tahun ini juga kami memiliki beberapa rencana yaitu untuk SDN Pangkat 1 akan kami relokasi ke lahan yang baru, lalu rencana penambahan lahan untuk SMP 2 Jayanti dan rencana untuk pengadaan lahan di SMP 3 Jayanti,” ujar Yandri.

“Disamping itu juga, persoalan penanganan sampah masih menjadi fokus perencanaan pembangunan di tahun 2024,”tambahnya.

Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Ustur Ubadi menyampaikan, sebagai wakil dari masyarakat dirinya akan terus berupaya dan juga mengawal segala usulan yang ada.

Anggota dari fraksi PKB itu menyebut, usulan yang disampaikan khususnya dibidang pendidikan akan disampaikan kepada dinas terkait agar di anggarkan ditahun 2024.

“Karna tadi disampikan bahwa ada salah satu sekolah yang memang hanya 500 meter, menurut saya itu belum layak dan harus ditambahkan (lahannya). Dan ini nanti akan kita sampaikan ke dinas terkait yaitu di dinas Perkim terkait permasalahan lahan,” ucapnya.

(Ardi)

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.