Menu

Mode Gelap
BCW Bawa Bukti ke Kejagung, Ungkap Dugaan Korupsi Proyek Jalan Ciparay-Cikumpay di Banten H.Ayep Zaki:Bangsa yang besar bukan hanya yang mengenang perjuangan, tetapi yang melanjutkan perjuangan dengan cara yang relevan di zamannya. Subdit Regident Ditlantas Polda Sultra Wujudkan Pelayanan BPKB yang Cepat, Transparan, dan Humanis Cerita Dari Serimonial Pemberian Bea Siswa JHL Merah Putih Kasih Untuk 100 Mahasiswa Pertanian Unhas Melalui Program “Polantas Menyapa, Polantas Hadir Lebih Dekat dengan Masyarakat Abdi Rakyat Tuntut Walikota Jaksel Batalkan Relokasi serta Ganti Rugi

Nasional

Berikut Daftrar Lima Kurma Termahal di Dunia


Ilustrasi Kurma Perbesar

Ilustrasi Kurma

Teropongistana.com Jakarta – Buah kurma adalah salah satu makanan yang kerap disajikan sebagai hidangan pembuka saat bulan Ramadhan. Hal ini bukan tanpa alasan, karena kandungan gula alami dalam kurma baik untuk mengganti energi setelah berpuasa. Selain itu, umat Islam juga disunnahkan membatalkan puasa dengan makan kurma.

Kurma yang tumbuh di wilayah padang pasir ini memiliki berbagai jenis. Setiap jenis memiliki tampilan, rasa, tekstur dan tentunya harga yang berbeda.

Buah ini bisa dibanderol dengan harga yang mahal. Hal ini didasari oleh beberapa alasan, menurut Insinyur Salah Abdullah Al Mousa, Pejabat Direktur, Penelitian Pertanian di Kementerian Perubahan Iklim dan Lingkungan (MOCCE).

“Beberapa kurma membutuhkan biaya yang besar karena proses menanamnya membutuhkan waktu dan tenaga serta kondisi pertumbuhan yang spesifik,” ungkapnya.

Baca juga : Ini Dia Merk Kurma Yang Diboikot Umat Muslim Eropa Dan AS

Berikut adalah 5 jenis kurma termahal di dunia:

1. Mejdool

Dikenal juga dengan Majdool atau secara lokal Majhool adalah kurma yang paling mahal. Ini menurut Pusat Layanan Petani Abu Dhabi (ADFSC).

Kurma ini memiliki panjang hampir dua inchi. Pada 2017 lalu harga per kilonya mencapai 100 dirham per kilo (atau sekitar Rp391 ribu) di pasar lokal.

Medjool termasuk dalam buah segar, memiliki rasa yang kaya dan tingkat kemanisan seperti karamel. Teksturnya kenyal namun lembut.

Kurma jenis ini dikenal sebagai ‘Ratu Kurma’ karena ukurannya besar dengan rasa manis yang cukup kuat, namun bertekstur lembut. Medjool adalah jenis kurma yang sering disantap sebagai makanan sehat.

Kurma Medjool tinggi kalsium dan zat besi sehingga dalam satu porsi kurma mampu memberikan 20 persen serat makanan harian Anda. Akan tetapi mengingat manisnya yang cukup kuat, penderita diabetes dianjurkan tidak mengonsumsi kurma Medjool.

2. Barhi

Kurma Barhi menjadi salah satu kurma termahal di dunia karena keunikan, yakni warna kuningnya. Bentuknya mirip seperi duku atau langsat, berbeda dengan jenis kurma lainnya.

Kurma jenis ini cocok buat orang-orang yang tidak terlalu suka rasa manis yang pekat seperti kurma pada umumnya.

Meski dibudidayakan di Arab Saudi, namun kurma terbaik untuk jenis ini berada di Basra, Irak.

Bahkan di pasar internasional, kurma barhi juga bisa dimakan mentah.

3. Sukkari

Berasal dari kata ‘sukkur’ yang dalam bahasa Arab yang berarti gula. Daging buah kurma sukkari bertekstur renyah dan manis sehingga populer dijadikan sebagai makanan penutup.

Kurma ini memiliki bentuk bulat dengan warna kuning keemasan. Banyak orang suka memakannya langsung atau dijadikan isian roti, topping sereal atau dijus.

4. Amber

Kurma amber sangat terkenal, terutama di Arab Saudi, dan negara-negara GCC lainnya termasuk Uni Emirate Arab dan populer di kalangan wisatawan.

Kurma amber juga termasuk kurma termahal di dunia. Pada beberapa tahun 100 Riyal per kilogram atau setara Rp387.275 untuk kualitas terbaiknya.

5. Ajwa

Ajwa disebut sebagai kurma yang pertama kali dibudidayakan oleh Nabi Muhammad SAW dan sejak itu banyak dibudidayakan di Arab Saudi. Kurma ini disebut juga sebagai kurma nabi.

Kurma Ajwa adalah jenis terbaik dari semua varietas kurma. Kurma Ajwa memiliki warna cokelat tua kehitaman dengan rasa manis dan tekstur yang lembut saat digigit.

Beberapa tahun lalu kurma Ajwa, salah satu kurma termahal di dunia dijual dengan harga 100 Riyal atau setara Rp387.275 per kilogram untuk kualitas terbaiknya.

Baca Lainnya

H.Ayep Zaki:Bangsa yang besar bukan hanya yang mengenang perjuangan, tetapi yang melanjutkan perjuangan dengan cara yang relevan di zamannya.

29 Oktober 2025 - 13:08 WIB

Sumpah Pemuda: Momentum Kebangkitan Kolektif Tanggal 28 Oktober Selalu Mengingatkan Bangsa Ini Pada Ikrar Sakral Para Pemuda Tahun 1928: Satu Tanah Air, Satu Bangsa, Satu Bahasa—Indonesia. Sumpah Pemuda Bukan Sekadar Peristiwa Historis, Tetapi Energi Moral Untuk Terus Memperjuangkan Kemandirian Bangsa. Dulu Perjuangan Dilakukan Dengan Bambu Runcing Dan Pena, Kini Perjuangan Itu Menuntut Transformasi Ekonomi, Kemandirian Finansial, Dan Keadilan Sosial. Spirit Sumpah Pemuda Hari Ini Harus Diterjemahkan Ke Dalam Gerakan Ekonomi Umat Yang Kuat Dan Berkelanjutan. Salah Satu Instrumen Strategis Yang Sesuai Dengan Nilai Keikhlasan, Gotong Royong, Dan Keadilan Sosial Adalah Wakaf Uang. *Wakaf Uang: Instrumen Kemandirian Ekonomi Umat* Wakaf Uang Bukan Sekadar Ibadah Sosial, Melainkan _Financial Instrument_ Yang Mampu Menciptakan Keberlanjutan Ekonomi Berbasis Nilai. Dengan Regulasi Yang Jelas Melalui Uu No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf, Pp No. 42 Tahun 2006, Dan Dukungan Peraturan Bwi Dan Dsn-Mui, Wakaf Uang Kini Bisa Dikelola Secara Profesional, Transparan, Dan Produktif. Setiap Rupiah Wakaf Uang Memiliki Kekuatan Mengganda: Abadi Dalam Nilai, Produktif Dalam Manfaat. Ketika Dikelola Dengan Prinsip Wakaf Produktif, Dana Ini Dapat Diinvestasikan Ke Instrumen Syariah Seperti Sukuk Negara, Sukuk Korporasi, Cwls (Cash Waqf Linked Sukuk), Cwld (Cash Waqf Linked Deposit), Atau Sektor Riil Yang Menumbuhkan Pelaku Usaha Mikro. Keuntungan Hasil Pengelolaan Disalurkan Kembali Untuk Pemberdayaan Sosial, Pendidikan, Kesehatan, Dan Umk Tanpa Mengurangi Pokoknya. *Dari Idealisme Pemuda Ke Gerakan Ekonomi* Pemuda Hari Ini Tidak Hanya Ditantang Untuk Bersumpah Tentang Identitas, Tetapi Juga Untuk Berikrar Atas Kemandirian Ekonomi Bangsanya Sendiri. Melalui Gerakan Wakaf Uang, Pemuda Dapat Berperan Sebagai Penggerak Transformasi Finansial Yang Berlandaskan Nilai Spiritual. Bayangkan Jika Satu Juta Pemuda Indonesia Mewakafkan Rp100.000 Saja Setiap Bulan. Maka Akan Terkumpul Dana Abadi Rp100 Miliar Per Bulan—Sebuah Dana Kedaulatan Ekonomi Umat Yang Dapat Menghidupi Ribuan Umk Melalui Skema Qardhul Hasan, Membantu Pesantren, Membantu Kaum Dhu'Afa, Dan Memperkuat Ketahanan Sosial Masyarakat. Inilah Bentuk Baru “Sumpah Pemuda Ekonomi”: Satu Visi Kesejahteraan, Satu Semangat Kemandirian, Satu Aksi Wakaf Produktif. *Menanam Abadi, Menuai Berkah Tanpa Henti* Dalam Konsep Ekonomi Wakaf, _Giving Never Ends_. Nilai Kebaikan Terus Berputar, Menciptakan Rantai Keberkahan Yang Tidak Terputus. Wakaf Uang Adalah Jihad Ekonomi Yang Menjadikan Setiap Pemuda Bukan Sekadar Konsumen Global, Tetapi Produsen Kebaikan. Momentum Hari Sumpah Pemuda Harus Menjadi Titik Balik Untuk Mengubah Paradigma: Dari _Charity-Based Movement_ Menuju _Investment-Based Philanthropy_. Gerakan Ini Bukan Sekadar Berbagi, Tapi Membangun Sistem Ekonomi Yang Berkeadilan Dan Berkelanjutan. *Wakaf Uang* Adalah Jembatan Antara Iman Dan Pembangunan, Antara Spiritualitas Dan Kemandirian Nasional. Jika Sumpah Pemuda 1928 Melahirkan Indonesia Merdeka, Maka Sumpah Pemuda Ekonomi Melalui Wakaf Uang Akan Melahirkan Indonesia Berdaulat Dan Makmur. “Bangsa Yang Besar Bukan Hanya Yang Mengenang Perjuangan, Tetapi Yang Melanjutkan Perjuangan Dengan Cara Yang Relevan Di Zamannya.”

Didik Farkhan Minta Jajaranya Berani Keluar Zona Nyaman

27 Oktober 2025 - 23:22 WIB

Didik Farkhan Minta Jajaranya Berani Keluar Zona Nyaman

KBBI Boikot Hasil Panitia Seleksi Dewas BPJS Ketenagakerjaan 2026-2031

27 Oktober 2025 - 21:34 WIB

Kbbi Boikot Hasil Panitia Seleksi Dewas Bpjs Ketenagakerjaan 2026-2031
Trending di Nasional