Menu

Mode Gelap
PT WPLI Diduga Buang Limbah B3 Sembarangan, Aktivis Desak APH Segera Bertindak Sempat Telan Korban Jiwa, Gubernur dan Bupati Diminta Awasi Aktifitas Galian C di Pintu Tol Mandala Kejagung Harus Usut Atas Transaksi Gas Oil oleh Anak Usaha Patra Niaga Singapore yang tidak dibayar oleh Phoenix Aktivis Hingga Pendukung Gubernur Banten Puji Pelayanan Pembuatan SIM di Polres Lebak, Ini Alasannya KAHMI Resmi Luncurkan Buku Transformasi Birokrasi Nekat, PLN Diduga Salurkan Listrik ke Tambang Batubara Ilegal di Cibobos

Daerah

Jaksa Masuk Sekolah di SMP Katolik Cor Jesu Malang


Keterangan foto : Kejaksaan Negeri Kota Malang melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah secara louring (offline) dengan mengangkat tema mengenai “Kenali Hukum, Jauhi Hukuman”. Perbesar

Keterangan foto : Kejaksaan Negeri Kota Malang melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah secara louring (offline) dengan mengangkat tema mengenai “Kenali Hukum, Jauhi Hukuman”.

Teropongistana.com Malang – Kejaksaan Negeri Kota Malang melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah secara louring (offline) dengan mengangkat tema mengenai “Kenali Hukum, Jauhi Hukuman”. Kegiatan tersebut dilakukan di SMP Katolik Cor JesuMalang yang diikuti lebih dari 111 siswa-siswi.

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Malang Edy Winarko melalui Kasi Intelijen Eko Budisusanto menyampaikan bahwa Tagline yang dibangun oleh Kejaksaan Negeri Kota Malang pada kegiatan Jaksa Masuk Sekolah bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kesadaran hukum khususnya pada anak-anak usia sekolah.

“Program Jaksa Masuk Sekolah secara khusus menyampaikan isu yang melekat di dalam masyarakat, khususnya yang menjadi atensi dan menempatkan anak sebagai subjek dari permasalahan hukum yang timbul,” ucap Eko Budisusanto, Selasa (25/7/2023)

Salah satu main issue yang diangkat pada kegiatan Program Jaksa Masuk Sekolah, kata Eko dalam rangka membangun kesadaran hukum membahas mengenai “STOP BULLYING.

“Setelah 2 tahun siswa SMP Katolik Cor Jesu Malang melaksanakan pembelajaran secara daring (online) kini mereka telah melaksanakan pembeleajran secara luring (offline), hal tersebut menjadi salah satu faktor munculnya beberapa kegiatan yang mengarah ke bullying yang mereka anggap sebagai hal biasa dalam bercanda dengan teman,” kata Eko.

Dikatakan Eko, Stop bullying sebagai materi pokok yang perlu disampaikan mengingat perlu adanya antisipasi kekerasan dan diskriminasi dalam berbagai bentuk dan situasi.

“Pada program Jaksa Masuk Sekolah yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri Kota Malang juga mengedepankan isu mengenai perlindungan anak untuk meningkatkan awareness, mengingat maraknya kasus hukum yang melibatkan anak baik sebagai korban maupun pelaku seperti kekerasan seksual terhadap anak, penculikan anak, cyber bullying terhadap anak, eksploitasi anak dan berbagai kasus lain yang tengah ramai di masyarakat,” tutur Eko.

Dijelaskan Eko, Kejaksaan Negeri Kota Malang berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran hukum guna memberikan perlindungan serta menjaga anak-anak agar aman dari kekerasan, penelantaran dan eksploitasi.

“Penyampaian materi dilakukan secara interaktif dan santai antara para jaksa sebagai pemateri dari Kejaksaan Negeri Kota Malang dan siswa-siswi SMP Katolik Cor Jesu Malang seputar bullying pada anak dan kasus hukum yang menempatkan anak sebagai pelaku maupun korban serta tindakan hukum yang diterapkan,” terang Eko.

Diharapkan melalui Program Jaksa Masuk Sekolah dari Kejaksaan Negeri Kota Malang ini dapat meningkatkan awareness pada anak usia sekolah untuk memiliki nilai kesadaran hukum yang tinggi sehingga dapat terhindar dari berbagai permasalahan hukum.

Baca Lainnya

PT WPLI Diduga Buang Limbah B3 Sembarangan, Aktivis Desak APH Segera Bertindak

12 Juli 2025 - 20:18 WIB

Pt Wpli Diduga Buang Limbah B3 Sembarangan, Aktivis Desak Aph Segera Bertindak

Sempat Telan Korban Jiwa, Gubernur dan Bupati Diminta Awasi Aktifitas Galian C di Pintu Tol Mandala

12 Juli 2025 - 18:45 WIB

Sempat Telan Korban Jiwa, Gubernur Dan Bupati Diminta Awasi Aktifitas Galian C Di Pintu Tol Mandala

Aktivis Hingga Pendukung Gubernur Banten Puji Pelayanan Pembuatan SIM di Polres Lebak, Ini Alasannya

12 Juli 2025 - 12:10 WIB

Aktivis Hingga Pendukung Gubernur Banten Puji Pelayanan Pembuatan Sim Di Polres Lebak, Ini Alasannya
Trending di Daerah