Menu

Mode Gelap
Aktivis Mahasiswa Soroti Kunjungan Mendagri ke Banten, Nilai Hanya Pencitraan Pakar Lingkungan: Proyek Jalan Hauling Tanpa AMDAL Ilegal, Pejabat Berwenang Harus Tanggung Jawab secara Hukum Awas Dikorupsi, KPK dan Kejaksaan Diminta Awasi Kerja Sama Pengelolaan Sampah di Pandeglang Waspada! Akun Facebook Mengatasnamakan Raffi Ahmad dan Nagita Diduga Palsu untuk Penipuan Komisi III DPR RI Didorong Bentuk Panjasus Kasus Zarof Ricar Hadirkan Empat Cluster, Termasuk Hakim Agung Sunarto DKK Terduga Penerima Suap CBA Desak Pramono Anung Batalkan Tender Rp383,4 Miliar, PT Jaya Konstruksi Diduga Ulangi Persengkongkolan

Daerah

Tidak Mendapatkan Perhatian Pemerintah, Ratusan Warga Cianjur Gotong Royong Bangun Jalan dan Jembatan


Keterangan Foto: Warga Cianjur Bergotong royong bangun jembatan dan jalan . Perbesar

Keterangan Foto: Warga Cianjur Bergotong royong bangun jembatan dan jalan .

Teropongistana.com Cianjur – Semangat gotong royong dan kerjasama antara warga tercermin jelas di Desa Mekarsari Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur merupakan daerah terpencil sampai saat ini nggak ada jembatan yang bisa di lalui roda empat dengan rasa prihatin warga desa Mekarsari bekerjasama dengan warga desa kerta berkumpul bersama untuk menimbun dan memperbaiki jalan dan jembatan yang rusak,” Cianjur ( 31/07) .

Upaya ini dilakukan agar masyarakat melalui jalan dan jembatan dengan menggunakan roda empat kami bersama warga swadaya membuat jalan sepanjang 1 Km.

Upaya ini dilakukan agar masyarakat dapat melintas dengan menggunakan roda empat kami masyarakat bersama-sama dengan warga membangun jembatan tersebut.

Masyarakat kerta memohon kepada pemerintah membangun jembatan yang digunakan warga setiap hari berlokasi di Leuwi kored tepatnya sungai cidaun.

Jalan yang rusak telah menjadi permasalahan yang mengganggu di kami. Kerusakan yang terjadi selama ini telah mengakibatkan ketidaknyamanan bagi para pengguna jalan, termasuk pengendara sepeda motor, mobil, dan pejalan kaki.

Ratusan warga desa berkumpul dengan alat-alat sederhana seperti sekop dan cangkul menimbun dan menutupi lubang-lubang jalan dengan menggunakan tanah atau batu kerikil. Mereka membentuk tim yang terorganisir dengan baik untuk memperbaiki jembatan yang rusak. Pekerjaan tersebut membutuhkan upaya fisik yang besar, tetapi semangat kerjasama dan tekad untuk memperbaiki infrastruktur desa menggerakkan mereka.

Warga Masyarakat, Iwan, sangat mengapresiasi inisiatif ini. “Ini adalah contoh nyata dari semangat gotong-royong dan kepedulian warga terhadap keadaan jembatan atau infrastruktur yang ada diwilayah mereka” kata Iwan.

Jembatan ini merupakan akses yang paling utama guna untuk kegiatan mobilisasi, sehingga sebaiknya kita bisa merawat dan menjaganya agar kita bisa merasa nyaman saat melewatinya. tambahnya

Perbaikan jalan dan jembatan ini bukan hanya tentang mengatasi masalah kerusakan fisik, tetapi juga menciptakan rasa kebersamaan di antara warga desa. Mereka berharap bahwa upaya ini akan mendorong partisipasi yang lebih besar dalam memelihara infrastruktur dan menjaga jalan tetap dalam kondisi baik.

Salah satu warga yang ikut gotong royong, mengatakan, “Ini adalah tanggung jawab kita untuk menjaga desa ini agar tetap nyaman dan aman bagi semua pengguna jalan. Saya bangga dapat berkontribusi dalam upaya ini bersama warga-warga yang lain”

Upaya gotong royong ini tidak hanya memperbaiki jalan fisik, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan kebersamaan dalam komunitas. Ini adalah contoh yang menginspirasi tentang bagaimana semangat kerjasama dapat membantu dalam memperbaiki kondisi lingkungan dan menciptakan tempat tinggal yang lebih baik bagi semua.

Kami bersama Warga mengambil batu-batu dari kali untuk digunakan memperbaiki jalan dengan menggunakan alat seadanya kami melakukan kegiatan ini dengan harapan jembatan bisa di lalui dengan roda empat.

Selain itu kami berharap kepada pemerintah daerah maupun pusat dapat memberikan bantuan terhadap berbaikan jalan ini.

Baca Lainnya

Aktivis Mahasiswa Soroti Kunjungan Mendagri ke Banten, Nilai Hanya Pencitraan

20 Agustus 2025 - 16:35 WIB

Aktivis Mahasiswa Soroti Kunjungan Mendagri Ke Banten, Nilai Hanya Pencitraan

Awas Dikorupsi, KPK dan Kejaksaan Diminta Awasi Kerja Sama Pengelolaan Sampah di Pandeglang

20 Agustus 2025 - 15:43 WIB

“Minim Solusi, Sampah Tangsel Dilempar Ke Pandeglang — Aktivis: Ini Pengkhianatan Lingkungan!”

Demo Tolak TPA Bangkonol, Massa Tabur Sampah: Pejabat Menghilang

20 Agustus 2025 - 12:47 WIB

Demo Tolak Tpa Bangkonol, Massa Tabur Sampah: “Pejabat Menghilang”
Trending di Daerah