Menu

Mode Gelap
Kawal Terus, CBA Desak Kejagung Usut Dugaan Manipulasi Tender Pembangunan Gedung Rumah Sakit Kabupaten Bogor Bantah Peras Tersangka Benny Chandra, Kajari Tolitoli Tegaskan Faktanya Diputar-balikkan dan Saya yang Dimintain Duit Kawal Terus, Perkara Pemalsuan Surat Charlie Chandra, Anggota DPRD Fraksi NasDem Soroti Kerusakan Jalan di Lebak, Minta Pemerintah Ambil Tindakan Nyata CBA Makin Tegas: Pemenang Lelang Pelabuhan Carocok Painan Diduga Fiktif Jalan Rusak ke Baduy Disorot Anggota DPR RI Fraksi Gerindra

Politik

Puluhan Tahun Dikuasai Dinasti, Kemiskinan dan Korupsi Menjamur di Banten Gerak 08 Lawan


Keterangan Foto: Potret kemiskinan di Banten. Perbesar

Keterangan Foto: Potret kemiskinan di Banten.

TeropongIstana.com, Banten – Pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten telah resmi daftar ke KPU, maka masyarakat Banten harus berjuang untuk melawan Dinasti yang sudah puluhan tahun kuasai banten.

Wawan Gerak Banten mengatakan, Andra Soni dan Dimyati Natakusuma akan melawan Pasangan Airin Rahmi Diyani dan Ade Sumardi kita semua tau bahwa Airin keluarga dinasti Atut Chosiah (Rau), istri dari Wawan yang pernah menjalani hukuman kasus korupsi, wawan adik kandung dari Atut Chosiah dinasti (Rau) yang kekayaannya sudah tidak di pertanyakan lagi.

Sedangkan Andra Soni anak petani yang bermodal keinginan dan pengalaman ingin membangun banten dia merasakan bagaimana sulitnya menjadi keluarga yang kurang beruntung dan berproses, kami berharap Masyarakat banten membuka mata ini saatnya banten dipimpin oleh rakyat jelata yang menginginkan perubahan banten buktikan petani Bersatu anak petani jadi gubernur banten, Banten Jumat 20/09/2024.

Hal itu disampaikan wawan Gerak 08 banten yang melihat pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah sebagai harapan warga masyarakat yang sudah jenuh dengan dinasti banten, puluhan tahun banten dikuasai dinasti Rau kemiskinan merajalela, Korupsi menjamur di tanah Jawara ungkap Wawan .

“Alhamdulillah kalau pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah di calonkan oleh bapak Prabowo Subianto ini adalah Langkah tepat untuk membangun banten lebih baik serta bebas dari korupsi yang membunuh rakyat.

“Publik sudah pada tahu dimana dinasti Banten dikuasai Trah Rawu yang dinilai masih kuat dan kekayaannya sangat berlimpah kami berharap Masyarakat banten bangun dari tidur puluhan tahun kita dikuasai oleh Dinasti, korupsi menjamur, kemiskinan di mana-mana saatnya kita memilih pemimpin yang berpihak kepada rakyat dan mencintai rakyatnya ,” sambungnya.

Untuk itu, lanjut Wawan, Rakyat harus melawan dinasti untuk kemajuan dan banten terbebas dari korupsi yang membunuh rakyat, selain itu korupsi akan merusak regenerasi bangsa sampai bertahun-tahun kedepan, waktunya kita melawan.

“Saatnya rakyat bangkit dan berjuang bersama di Pilkada 27 November 2024 mendatang. Ingat suara rakyat berharga untuk menentukan nasib banten kedepan, Maju dan Rakyatnya Sejahtera (Berjaya),” katanya.

Seraya berharap, agar rakyat jangan mau dibodohi dan dibeli atau diiming-imingi dengan uang dan sembako atau yang lainnya untuk bisa membeli suara dan hati masyarakat.

“Saya berharap masyarakat banten cerdas dalam menentukan pilihan pemimpin di Pilkada 2024 nanti. Banten harus bangkit dari ketertinggalan dan kemiskinan,” harapnya.

“Begitu pula Pilkada jujur adil bebas umum dan rahasia serta damai harus kita jaga untuk menghasilkan pemimpin yang bersih dan amanah,” pungkasnya.

Baca Lainnya

Ketua Umum Gerak 08 Dukung Penuh Penegakan Hukum terhadap Koruptor

14 Juni 2025 - 19:22 WIB

Ketua Umum Gerak 08 Dukung Penuh Penegakan Hukum Terhadap Koruptor

Munaslub Menghantui, Ketum Soksi Tegas Tolak Wacana Gulingkan Bahlil

21 Mei 2025 - 06:51 WIB

Jakarta – Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi), Ahmadi Noor Supit, Menyuarakan Penolakannya Terhadap Wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Ia Menilai Wacana Tersebut Berpotensi Memecah Belah Soliditas Partai Dan Menyebutnya Sebagai &Quot;Godaan Setan Yang Terkutuk&Quot;. Hal Ini Disampaikan Ahmadi Dalam Pidato Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-Xii Soksi Di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025). Ia Meminta Agar Semua Elemen Partai, Termasuk Organisasi Hasta Karya Lainnya Seperti Mkgr Dan Kosgoro, Untuk Bersatu Menolak Upaya Munaslub. &Quot;Yang Ingin Merencanakan Perpecahan Partai Golkar, Tidak Boleh Terjadi Itu. Kasih Kesempatan Siapa Pun Yang Memimpin Partai Golkar Itu Untuk Menjalankan, Menyelesaikan, Membuktikan Bahwa Golkar Itu Bisa Besar. Saya Hakul Yakin Tentang Itu,&Quot; Tegas Ahmadi. Ia Bahkan Menyebut Wacana Munaslub Sebagai Godaan Yang Hanya Akan Membawa Kehancuran. &Quot;Apakah Dia Mkgr? Kosgoro? Apakah Hasta Karya Yang Ada? Tidak Boleh Ada Satu Pun Godaan Setan Yang Terkutuk,&Quot; Ucapnya. Ahmadi Juga Menyinggung Pengalaman Pahit Partai Golkar Saat Mengalami Dualisme Kepemimpinan Di Masa Lalu. Menurutnya, Perpecahan Tersebut Adalah Salah Satu Episode Paling Menyakitkan Dalam Sejarah Partai Berlambang Pohon Beringin Itu. &Quot;Pengalaman Ketika Kita Harus Terpisah, Ketika Kita Ada Dualisme. Itu Pengalaman Yang Paling Pahit Yang Diterima Partai Golkar,&Quot; Katanya. Soksi, Lanjut Ahmadi, Menyatakan Dukungan Penuh Terhadap Kepemimpinan Ketua Umum Golkar Saat Ini, Bahlil Lahadlia. Ia Optimistis, Para Senior Golkar Juga Akan Berdiri Di Barisan Yang Sama Demi Mencegah Perpecahan. Sebelumnya, Bahlil Lahadlia Telah Membantah Isu Mengenai Munaslub. Ia Memastikan Fokus Golkar Saat Ini Adalah Menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) Di Berbagai Provinsi. &Quot;Ini Musda Golkar, Musda Golkar Jawa Timur, Bukan Munaslub,&Quot; Kata Bahlil Dalam Kunjungannya Ke Sidoarjo, Sabtu (10/5). Sekretaris Jenderal Partai Golkar, M. Sarmuji, Turut Menepis Isu Munaslub Dan Kabar Presiden Joko Widodo Akan Menjadi Ketum Golkar. &Quot;Nggak Ada, Nggak Ada,&Quot; Ujar Sarmuji. Ia Menekankan Bahwa Struktur Partai Tetap Solid Dari Pusat Hingga Daerah. &Quot;Golkar Sangat Solid Dari Pusat Sampai Tingkatan Daerah. Fokus Kami Saat Ini Adalah Menggelar Musda-Musda Provinsi,&Quot; Tutupnya.

Bahlil Lahadalia Diduga Bermanuver Politik Jauh dari Prabowo, Dekati Jokowi Demi 2029

18 Mei 2025 - 19:38 WIB

Bahlil Lahadalia Diduga Bermanuver Politik Jauh Dari Prabowo, Dekati Jokowi Demi 2029
Trending di Politik