Menu

Mode Gelap
Ikatan Keluarga Besar Pemuda Tegal Bersatu Apresiasi Respons Cepat Sufmi Dasco Soal Rehabilitasi Dua Guru di SMA 1 Luwu Utara Arif Rahman Kembangkan Sentra Emping Pandeglang: Produk Lokal Kita Harus Mendunia Kemenag Inisiasi Forum Akademik Internasional Terkait Gaza dan Perdamaian Dunia Diduga Tak Miliki Izin, PT SGT di Jawilan Bodong dan Berbahaya Gerak 08 Banten Desak Satgas PKH Sikat Habis Tambang Ilegal di Indonesia Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB

Nasional

Legislator PKB Bagikan Ribuan Bingkisan Lebaran dan Gelar Doa untuk Bangsa


Keterangan Foto : Ribuan jemaah Akar Djati memadati Bangsal Pagelaran, Keraton Kasepuhan, Cirebon, Jumat (28/3). Perbesar

Keterangan Foto : Ribuan jemaah Akar Djati memadati Bangsal Pagelaran, Keraton Kasepuhan, Cirebon, Jumat (28/3).

Teropongistana.com Cirebon – Acara Refleksi Akhir Ramadan yang digelar oleh Jamaah Akar Djati bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al Mizan Majalengka, Ribuan jemaah Akar Djati memadati Bangsal Pagelaran, Keraton Kasepuhan, Cirebon, Jumat (28/3).

Selain diisi dengan doa dan tausiyah, kegiatan ini juga menjadi momentum berbagi kepada sesama. Sedikitnya seribu paket sembako dibagikan kepada jemaah dan warga yang membutuhkan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat menjelang Idul Fitri serta menumbuhkan semangat gotong royong di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan.

Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, KH Maman Imanulhaq, yang juga merupakan inisiator kegiatan, menyampaikan bahwa Ramadan adalah momen yang tepat untuk memperkuat persaudaraan dan kepedulian sosial. Ia pun mengajak seluruh jemaah untuk memanjatkan doa agar bangsa ini diberikan kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan, baik di bidang ekonomi maupun sosial.

“Kita mengerti persoalan yang dihadapi negara kita tidak ringan. Oleh sebabnya tidak hanya mendukung pemerintah dari sektor kebijakan saja namun juga menyatukan segenap doa agar pemimpin dan masyarakat diberikan kekuatan untuk melewati tantangan bangsa,” ujar Kiai Maman ditemui usai acara.

Pada kesempatan refleksi itu, Kiai Maman pula mengingatkan pentingnya menjaga semangat kebersamaan agar berbagai permasalahan bangsa dapat dihadapi dengan penuh kebijaksanaan dan keteguhan hati. Kata Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB itu, persatuan dan kedamaian adalah kunci utama dalam membangun bangsa yang kuat.

Menurutnya, kondisi ekonomi global yang tidak menentu turut berdampak pada kehidupan masyarakat, sehingga diperlukan solidaritas sosial yang lebih kuat. Terakhir ia pun mengajak semua pihak untuk saling membantu dan bergotong royong agar tidak ada yang merasa sendirian dalam menghadapi kesulitan.

“Dengan kebersamaan dan kepedulian, kita akan mampu melewati berbagai ujian, sebagaimana nilai-nilai yang diajarkan di bulan Ramadan,” tambahnya.

Untuk diketahui, Bangsal Pagelaran Keraton Kasepuhan dipilih sebagai lokasi acara karena memiliki nilai historis yang kuat dalam perjalanan Islam di Cirebon. Tempat ini, imbubmh Kiai Maman, menjadi saksi bagaimana Islam tumbuh dan berkembang dengan kearifan lokal yang tetap dijaga hingga saat ini.

Baca Lainnya

Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB

15 November 2025 - 18:44 WIB

Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, Minerbaone Error Dan Revisi Rkab

Penjelasan Ahli Waris Suparno terkait Ganti Rugi Pembebasan Lahan Bandara Soetta

15 November 2025 - 17:04 WIB

Penjelasan Ahli Waris Suparno Terkait Ganti Rugi Pembebasan Lahan Bandara Soetta

Komrad Pancasila: Hormati Keputusan Pemerintah, Tapi Jangan Abaikan Luka Sejarah

13 November 2025 - 18:29 WIB

Komrad Pancasila: Hormati Keputusan Pemerintah, Tapi Jangan Abaikan Luka Sejarah
Trending di Nasional