Menu

Mode Gelap
Wujud Peduli, Ketua DPRD Kota Serang Hadiri Penyerahan Santunan Ahli Waris Pegawai Burhanudin ST Lantik Jaksa Agung Muda Pembinaan dan 4 Staf Ahli Launching Buku Kohati HMI Cabang Bogor Perempuan Berdaya Membangun Generasi Digdaya Tegaskan Loyalitas Ketum Mardiono, DPW PPP Papua Barat Daya Puji Menkumham Kiai Maman Imanulhaq Dorong Pemerintah Hadir dalam Pembangunan Ponpes Parulian Silalahi: Surat Edaran Sekda DKI Hambat Penyerapan Anggaran ke Masyarakat

Politik

Ramai Kritik Bahlil, Publik Dorong Munaslub Golkar Segera Digelar


Foto (Fed). Perbesar

Foto (Fed).

Teropongistana.com Jakarta – Tekanan publik terhadap kepemimpinan Bahlil Lahadalia di Partai Golkar semakin mencuat, terutama di media sosial seperti Facebook. Meskipun Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, melalui sejumlah media menegaskan tidak ada isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), warganet menunjukkan respons berbeda.

Salah satu unggahan berita di akun Facebook Antaranews.com yang menyatakan Bahlil menepis isu Munaslub, mendapat banyak komentar kritis. Akun Timor Sunrise menuliskan, “Orang ini diganti saja. Bukankah jadi ketum itu lahir dari demokrasi yang cacat? Ketum yang lahir dalam kondisi cacat seperti ini, tidak mampu membesarkan partai.”

Sikap serupa terlihat di unggahan akun beritasatu.com yang juga memuat pernyataan Bahlil bahwa tidak ada Munaslub di Golkar. Akun Puang Dullah menanggapi, “Kalau Golkar mau bertahan di DPR, iya, ganti Bahlil.”

Komentar bernada sinis juga muncul dari akun xixi xaxa yang menyebut, “Bahlul ternak Mulyono 🤣.”

Sementara itu, akun Media Indonesia mempublikasikan berita berjudul “Isu Munaslub Golkar, Sinyal Retaknya Dukungan untuk Bahlil,” yang turut mendapat reaksi keras dari masyarakat. Salah satunya akun Rizal Zubair yang menulis, “Lebih cepat lebih bagus, karena Bahlil adalah titipan untuk menjadikan Golkar sebagai kendaraan politik yang gila kekuasaan dan budak oligarki.” Akun lain, Dermawan Dermawan, menyebut, “Bahlil gak cocok jadi Ketum..😁”

Gelombang komentar negatif ini menunjukkan adanya ketidakpuasan publik terhadap kepemimpinan Bahlil, sekaligus menandai tekanan publik yang kian kuat agar Partai Golkar mempertimbangkan kembali arah dan kepemimpinannya.

Baca Lainnya

Pengamat Sebut Jokowi Atur Skema Dua Periode Prabowo – Gibran

22 September 2025 - 09:16 WIB

Pengamat Sebut Prabowo Harus Lepas Dari Bayang-Bayang Jokowi Copot Mentri Titipan Teropongistana.com Jakarta - Presiden Prabowo Subianto Diminta Untuk Merombak Anak Buahnya Di Kabinet Merah Putih, Terutama Menteri-Menteri Yang Dianggap Tidak Loyal Dan Warisan Dari Pemerintahan Sebelumnya. Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (Ipo) Dedi Kurnia Syah Berpendapat Prabowo Harus Menjaga Marwah Pemerintahan Dengan Melakukan Reshuffle Kabinet.  “Pergantian (Menteri) Diperlukan Agar Prabowo Benar-Benar Berdaulat, Dan Lepas Dari Iklim Kekuasaan Jokowi,” Ungkap Dedi Kurnia, Minggu, 6 April 2025. Menurutnya, Dengan Mengganti Seluruh Titipan Jokowi Di Pemerintahan, Prabowo Akan Dikenang Rakyat Sebagai Presiden Yang Independen Tidak Diintervensi Dari Pihak Manapun Atau Dianggap Sebagai Boneka Pemerintahan Sebelumnya. “Dengan Mengganti Seluruh Tokoh Pro Jokowi Akan Membuat Prabowo Dipercaya Mandiri Dan Berdaulat Sebagai Presiden,” Tutupnya. 

ASR Luruskan Sufmi Dasco Ahmad Tidak Terlibat Dalam Masalah  PT TMS

14 September 2025 - 03:55 WIB

Asr Sebut Sufmi Dasco Ahmad Tidak Terlibat Dalam Masalah  Pt Tms

Desakan FPPI: Prabowo Harus Lepas Intervensi Jokowi dan Makzulkan Gibran

6 September 2025 - 09:12 WIB

Desakan Fppi: Prabowo Harus Lepas Intervensi Jokowi Dan Makzulkan Gibran
Trending di Politik