Menu

Mode Gelap
Wujud Peduli, Ketua DPRD Kota Serang Hadiri Penyerahan Santunan Ahli Waris Pegawai Burhanudin ST Lantik Jaksa Agung Muda Pembinaan dan 4 Staf Ahli Launching Buku Kohati HMI Cabang Bogor Perempuan Berdaya Membangun Generasi Digdaya Tegaskan Loyalitas Ketum Mardiono, DPW PPP Papua Barat Daya Puji Menkumham Kiai Maman Imanulhaq Dorong Pemerintah Hadir dalam Pembangunan Ponpes Parulian Silalahi: Surat Edaran Sekda DKI Hambat Penyerapan Anggaran ke Masyarakat

Politik

Golkar di Ujung Munaslub? Obrolan WA Dianggap Bikin Gerindra Khawatir Peta 2029


Foto (red). Perbesar

Foto (red).

Teropongistana.com Jakarta — Suasana internal Partai Golkar kembali memanas menyusul beredarnya isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di grup WhatsApp kader partai. Perdebatan memuncak setelah sejumlah kader mengaitkan isu tersebut dengan Partai Gerindra.

Seorang anggota grup menulis, “Kapan rencana Munaslub-nya bang? Apa Gerindra takut kalau nanti Golkar menang 2029?”

Pernyataan itu memicu respons dari kader lain yang menolak wacana Munaslub. “Hentikan saja isu Munaslub, nggak penting.

Sekarang fokus konsolidasi organisasi untuk menangkan Pemilu 2029. Golkar jangan lagi dibuat gaduh, nggak ada untungnya kok. Ini pengamat kok kayak lebih tahu internal Golkar. Lagian syarat Munaslub tidak memenuhi konstitusi partai,” tulisnya.

Isu Munaslub ini juga menyeret nama Bahlil Lahadalia, yang disebut-sebut sebagai pendukung Presiden Joko Widodo. Sejumlah pihak menilai kubu Bahlil mulai panik dengan berkembangnya wacana tersebut.

Baca Lainnya

Pengamat Sebut Jokowi Atur Skema Dua Periode Prabowo – Gibran

22 September 2025 - 09:16 WIB

Pengamat Sebut Prabowo Harus Lepas Dari Bayang-Bayang Jokowi Copot Mentri Titipan Teropongistana.com Jakarta - Presiden Prabowo Subianto Diminta Untuk Merombak Anak Buahnya Di Kabinet Merah Putih, Terutama Menteri-Menteri Yang Dianggap Tidak Loyal Dan Warisan Dari Pemerintahan Sebelumnya. Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (Ipo) Dedi Kurnia Syah Berpendapat Prabowo Harus Menjaga Marwah Pemerintahan Dengan Melakukan Reshuffle Kabinet.  “Pergantian (Menteri) Diperlukan Agar Prabowo Benar-Benar Berdaulat, Dan Lepas Dari Iklim Kekuasaan Jokowi,” Ungkap Dedi Kurnia, Minggu, 6 April 2025. Menurutnya, Dengan Mengganti Seluruh Titipan Jokowi Di Pemerintahan, Prabowo Akan Dikenang Rakyat Sebagai Presiden Yang Independen Tidak Diintervensi Dari Pihak Manapun Atau Dianggap Sebagai Boneka Pemerintahan Sebelumnya. “Dengan Mengganti Seluruh Tokoh Pro Jokowi Akan Membuat Prabowo Dipercaya Mandiri Dan Berdaulat Sebagai Presiden,” Tutupnya. 

ASR Luruskan Sufmi Dasco Ahmad Tidak Terlibat Dalam Masalah  PT TMS

14 September 2025 - 03:55 WIB

Asr Sebut Sufmi Dasco Ahmad Tidak Terlibat Dalam Masalah  Pt Tms

Desakan FPPI: Prabowo Harus Lepas Intervensi Jokowi dan Makzulkan Gibran

6 September 2025 - 09:12 WIB

Desakan Fppi: Prabowo Harus Lepas Intervensi Jokowi Dan Makzulkan Gibran
Trending di Politik