Menu

Mode Gelap
Direktur Eksekutif P3S Soroti Narasi DPR dan Tunjangan Rp50 Juta Dugaan Sabotase Rezim Pemerintahan RI Mengarah pada Keberlanjutan, Pemakzulan atau Kekosongan kekuasaan Pengamat : Bahlil Bergeser ke Istana, Prabowo Diyakini Tak Mudah Di Olah-olah Bantah Isu Setoran Rp30 Miliar, Wakil Ketua Baleg DPR RI: Usulan Kenaikan Jaminan Belum Final Sinergi Pemkot Baznas dan Nazhir Wakaf Dana Abadi Kota Sukabumi untuk Umat Pemerintah Didesak Atasi Makanan Basi, Relokasi Dapur ke Tiap Sekolah Segera

Politik

Pengamat : Bahlil Bergeser ke Istana, Prabowo Diyakini Tak Mudah Di Olah-olah


Foto (red). Perbesar

Foto (red).

Teropongistana.com Jakarta – Pengamat politik dan hukum, Egi Hendrawan, menyoroti kedatangan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia bersama sejumlah pengurus DPP Partai Golkar. Menurutnya, langkah tersebut merupakan manuver politik yang bertujuan untuk mendekatkan diri dengan Presiden Prabowo Subianto.

“Ketua Umum Partai Golkar saat ini sedang mencoba mengolah Presiden Prabowo demi mencari selamat. Tapi saya kira Presiden Prabowo tidak bisa begitu saja diolah oleh Bahlil. Beliau (Prabowo) tidak semudah itu percaya,” ujar Egi, Kamis (28/8).

Egi menilai, kepemimpinan Bahlil di Partai Golkar justru banyak melukai hati kader, pengurus senior, dan simpatisan. Ia menilai gaya kepemimpinan Bahlil terlalu elitis dan tidak mampu merangkul semua lapisan kader.

“Model kepemimpinan Bahlil ini gagah-gagahan saja. Siapa yang berbeda pandangan dianggap musuh politik. Banyak sesepuh dan senior Golkar justru dipensiunkan dari kepengurusan,” tambahnya.

Lebih jauh, Egi menyebut Bahlil kerap melakukan politik dua kaki dengan tetap membangun komunikasi diam-diam kepada pihak manapun yang menguntungkannya. “Golkar ini bukan hanya milik pengurus yang berada di lingkaran Bahlil, tapi milik seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.

Egi juga menyoroti sejumlah kebijakan dan perilaku yang dinilainya mencoreng citra partai, mulai dari polemik distribusi gas 3 kg yang memakan korban jiwa rakyat, izin tambang di Raja Ampat, hingga aksi joget pengurus Golkar di tengah kesulitan ekonomi masyarakat.

“Yang lebih parah, beredar pula foto diduga Bahlil bersama minuman beralkohol dengan harga fantastis. Ini jelas menimbulkan amarah publik,” ungkapnya.

Karena itu, ia berharap Presiden Prabowo lebih berhati-hati dalam menyikapi lobi-lobi politik yang dilakukan oleh Bahlil. “Kami berharap Presiden jangan pernah percaya dengan akal bulus semacam itu. Prabowo pasti lebih tajam mata dan telinganya sehingga tidak mudah diolah-olah oleh Bahlil,” pungkas Egi.

Baca Lainnya

Direktur Eksekutif P3S Soroti Narasi DPR dan Tunjangan Rp50 Juta

28 Agustus 2025 - 19:38 WIB

Direktur Eksekutif P3S Soroti Narasi Dpr Dan Tunjangan Rp50 Juta

Akun Facebook Deddy Corbuzier Dibanjiri Komentar Usai Wawancara Mahfud MD Soal Wacana Pembubaran DPR

28 Agustus 2025 - 04:48 WIB

Akun Facebook Deddy Corbuzier Dibanjiri Komentar Usai Wawancara Mahfud Md Soal Wacana Pembubaran Dpr

Pengamat Nilai Bahlil Lahadalia Layak Dicopot dari Kabinet Prabowo

26 Agustus 2025 - 09:31 WIB

Pengamat Nilai Bahlil Lahadalia Layak Dicopot Dari Kabinet Prabowo
Trending di Politik