Menu

Mode Gelap
Olahan MBG Dapur Sekolah Masih Hangat, dan Diminati Para Siswa Diam Seribu Bahasa, DPR Didesak Ungkap Tragedi Kematian Muhammad Athaya Helmi Nasution Gawat, Pengamat Ungkap Istri Menteri Perindustrian Bepotensi Terjerat PKPU dan Pidana WNI Korban KDRT dengan WN Arab, Kejari Jakbar Menangkan Gugatan Pembatalan Nikah Ketua Gerak 08 Sumut Dukung Penuh Program Presiden Prabowo, UMKM dan Hilirisasi Jadi Fokus LMND Audiensi dengan DPR Komisi XI: Pajak Kekayaan untuk Hentikan Ledakan Ketimpangan

Daerah

Olahan MBG Dapur Sekolah Masih Hangat, dan Diminati Para Siswa


Makanan Bergizi Gratis (MBG) tiap hari dari jajaranya, dan jumlah penerima makanan bergizi sampai pertengahan Agustus 2025 mencapai 20 juta orang lebih. Perbesar

Makanan Bergizi Gratis (MBG) tiap hari dari jajaranya, dan jumlah penerima makanan bergizi sampai pertengahan Agustus 2025 mencapai 20 juta orang lebih.

Teropongistana.com JAKARTA – Pola penerapan dapur sekolah yang diujicobakan oleh tim Konsultan Mahardika Paripurna Media di Sekolah SD N 01, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (11/09/2025) memiliki catatan tersendiri.

Di tengah banyaknya pemberitaan yang kurang sedap terkait pelaksanaan Program MBG di berbagai daerah dan juga kekhawatiran sebagian orang tua siswa akan Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk putra-putrinya, ada hal yang patut diapresiasi dari apa yang sudah dilakukan di SD N 01 Menteng, Jakarta Pusat.

Para siswa terlihat begitu antusias menikmati makanan yang sudah disiapkan oleh tim Dapur Sekolah dan para orang tua/tim komite sekolah yang bertugas melayani para siswa saat mengambil makanan. Sementara guru kelas mendampingi para siswanya per-masing-masing kelas.

Dari tiga meja yang disediakan oleh pihak sekolah, antrian para siswa per-masing-masing kelas, rapi dan tertib, para siswa bisa berbaris antri di antara sisi kanan dan sisi kiri meja. Dengan demikian penerapan nilai-nilai positif saling menghargai satu sama lain di antara siswa terlihat begitu nyata.

Salah satu siswa Alfarizi, kelas 1 B yang ditemui tim media ini mengatakan senang mendapatkan Makan Bergizi Gratis hari iti, apalagi dirinya baru saja mengikuti olahraga yang rutin diadakan setiap hari Kamis.

“Iya, saya senang bisa mendapat Makan Bergizi Gratis ini, makanannya juga masih hangat, enak dan kebetulan saya baru selesai olah raga ini Om, jadi makannya habis,“ jelas Alfa.

Sementara siswa lainya sembari bergerombol menikmati MBG yang disajikan dari Dapur Sekolah, di aula depan sekolah, terlihat mereka sangat menikmatinya. Bahkan beberapa siswa sembari berkelakar, mau nambah.

Seusai makan, para siswa dengan sigap mengumpulkan tempat makannya di tempat yang telah disediakan, beberapa siswa mengambil inisiatif untuk mencuci sendiri tempat makan tersebut.

Dalam penerapan uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD N 01 Menteng, Jakarta Pusat, untuk tempat makan disediakan oleh pihak sekolah, sedang para siswa hanya diwajibkan membawa sendok dan garpu.

*Menerapkan Pendidikan Karakter Kepada Para Siswa*

Selain untuk pemenuhan gizi bagi perkembagan anak-anak, program makan bergizi gratis ini juga sekaligus menerapkan pendidikan karekter bagi para siswa.
Fadhil As Mubarok, Chairman of Mubarok Institute dalam beberapa tulisan yang diterima redaksi, menegaskan bahwa program MBG ini dapat menjadi media penerapan pendidikan karakter bagi para siswa. Menurutnya, program MBG ini tidak hanya menyediakan makan bergizi saja, tetapi juga menanamkan perilkau positif.

“Dalam porgam MBG sejatinya, kita juga sedang menanamkan pendidikan karakter kepada para siswa, secara tidak langsung, misalnya bagaimana para siswa untuk berdo’a terlebih dahulu sebelum makan, menjaga kebersihan dan menghormati orang lain, rasa toleransi saat antri makanan, dan rasa tanggung jawab serta kemandirian, saat makanan sudah habis harus dibersihkan dan ditaruh dimana tempat makan tersebut,” ungkap Fadhil As Mubarok.

Selain itu lanjut Fadhil, kesetaraan gizi melalui menu yang sama juga dapat membangun rasa percaya diri dan sikap hidup sederhana pada diri para siswa.

Baca Lainnya

Diam Seribu Bahasa, DPR Didesak Ungkap Tragedi Kematian Muhammad Athaya Helmi Nasution

13 September 2025 - 13:17 WIB

Diam Seribu Bahasa, Dpr Didesak Ungkap Tragedi Kematian Muhammad Athaya Helmi Nasution

WNI Korban KDRT dengan WN Arab, Kejari Jakbar Menangkan Gugatan Pembatalan Nikah

12 September 2025 - 22:30 WIB

Wni Korban Kdrt Dengan Wn Arab, Kejari Jakbar Menangkan Gugatan Pembatalan Nikah

LMND Audiensi dengan DPR Komisi XI: Pajak Kekayaan untuk Hentikan Ledakan Ketimpangan

11 September 2025 - 23:12 WIB

Lmnd Audiensi Dengan Dpr Komisi Xi: Pajak Kekayaan Untuk Hentikan Ledakan Ketimpangan
Trending di Daerah