Menu

Mode Gelap
Kades dan Camat Teluknaga Bongkar Praktik Mafia Tanah Terdakwa Charlie Chandra di Persidangan Kawal Terus, CBA Desak Kejagung Usut Dugaan Manipulasi Tender Pembangunan Gedung Rumah Sakit Kabupaten Bogor Bantah Peras Tersangka Benny Chandra, Kajari Tolitoli Tegaskan Faktanya Diputar-balikkan dan Saya yang Dimintain Duit Kawal Terus, Perkara Pemalsuan Surat Charlie Chandra, Anggota DPRD Fraksi NasDem Soroti Kerusakan Jalan di Lebak, Minta Pemerintah Ambil Tindakan Nyata CBA Makin Tegas: Pemenang Lelang Pelabuhan Carocok Painan Diduga Fiktif

Politik

Bamsoet Tinjau Vaksinasi Covid-19 KFC Group


Bamsoet Tinjau Vaksinasi Covid-19 KFC Group Perbesar

TEROPONGISTANA.ID JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi langkah PT Fast Food Indonesia yang menaungi KFC Indonesia bersama Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS), Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Rumah Sakit Islam Jakarta yang menyelenggarakan vaksinasi bagi karyawan KFC Indonesia. Sehingga menjamin kesehatan dan keselamatan karyawan, serta para pelanggan setia KFC di seluruh Indonesia.

“Kegiatan gotong royong seperti ini mampu mempercepat vaksinasi nasional, sehingga mempercepat pencapaian herd immunity. Terlebih menjelang perayaan HUT ke-76 Indonesia. Data Satgas Covid-19 mencatat, hingga 15 Agustus 2021, dari 208,2 juta target sasaran vaksinasi nasional, sudah lebih dari 53,6 juta warga yang mendapatkan vaksinasi ke-1. Sedangkan warga yang sudah mendapatkan vaksinasi ke-2 sudah lebih dari 28,1 juta warga,” ujar Bamsoet usai meninjau vaksinasi di gerai KFC, Jakarta, Senin (16/8/21).

Turut hadir antara lain Direksi PT Fast Food Indonesia Jastinus Dalimin Yuwono, Dirut Rumah Sakit Islam Jakarta Pradono Handojo, Ketum GERAK BS Aroem Alzier, Sekjen GERAK BS Ratu Dian, Badan Pengawas IMI Pusat Jeffry JP, Hubungan Antar Lembaga IMI Pusat Junaedi Elvis serta Komunikasi dan Media Sosial IMI Pusat Dwi Nugroho.

Mantan Ketua Komisi III DPR RI dan Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, angka kesembuhan harian pasien Covid-19 juga bertambah mencapai 30.361 orang sembuh per hari. Meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus 3,3 juta orang sembuh atau tepatnya 3.351.959 orang (87,0 persen).

“Kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis juga berkurang sebanyak 10.771 kasus dan totalnya menurun menjadi 384.807 kasus (10 persen). Disamping itu, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), penambahannya mencapai 20.813 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 3.854.354 kasus,” jelas Bamsoet.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menekankan, walaupun pasien sembuh terus bertambah, bukan berarti masyarakat bisa mulai mengabaikan virus Covid-19. Mengingat pasien meninggal masih tinggi. Tercatat hingga 15 Agustus 2021, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 1.222 kasus dan kumulatifnya mencapai 117.588 kasus (3,0 persen).

“Secara nasional, masih ada 5 provinsi yang mencatatkan penambahan kasus terkonfirmasi positif tertinggi. Yakni Jawa Tengah menambahkan 4.144 kasus dan kumulatifnya 447.123 kasus, Jawa Timur menambahkan 1.725 kasus dan kumulatifnya 358.038 kasus, Jawa Barat menambahkan 1.299 kasus dan kumulatifnya 655.040 kasus, Sumatera Utara menambahkan 1.246 kasus dan kumulatifnya 81.405 kasus serta DKI Jakarta menambahkan 1.182 kasus dan kumulatifnya 840.442 kasus,” pungkas Bamsoet.

Baca Lainnya

Ketua Umum Gerak 08 Dukung Penuh Penegakan Hukum terhadap Koruptor

14 Juni 2025 - 19:22 WIB

Ketua Umum Gerak 08 Dukung Penuh Penegakan Hukum Terhadap Koruptor

Munaslub Menghantui, Ketum Soksi Tegas Tolak Wacana Gulingkan Bahlil

21 Mei 2025 - 06:51 WIB

Jakarta – Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi), Ahmadi Noor Supit, Menyuarakan Penolakannya Terhadap Wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Ia Menilai Wacana Tersebut Berpotensi Memecah Belah Soliditas Partai Dan Menyebutnya Sebagai &Quot;Godaan Setan Yang Terkutuk&Quot;. Hal Ini Disampaikan Ahmadi Dalam Pidato Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-Xii Soksi Di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025). Ia Meminta Agar Semua Elemen Partai, Termasuk Organisasi Hasta Karya Lainnya Seperti Mkgr Dan Kosgoro, Untuk Bersatu Menolak Upaya Munaslub. &Quot;Yang Ingin Merencanakan Perpecahan Partai Golkar, Tidak Boleh Terjadi Itu. Kasih Kesempatan Siapa Pun Yang Memimpin Partai Golkar Itu Untuk Menjalankan, Menyelesaikan, Membuktikan Bahwa Golkar Itu Bisa Besar. Saya Hakul Yakin Tentang Itu,&Quot; Tegas Ahmadi. Ia Bahkan Menyebut Wacana Munaslub Sebagai Godaan Yang Hanya Akan Membawa Kehancuran. &Quot;Apakah Dia Mkgr? Kosgoro? Apakah Hasta Karya Yang Ada? Tidak Boleh Ada Satu Pun Godaan Setan Yang Terkutuk,&Quot; Ucapnya. Ahmadi Juga Menyinggung Pengalaman Pahit Partai Golkar Saat Mengalami Dualisme Kepemimpinan Di Masa Lalu. Menurutnya, Perpecahan Tersebut Adalah Salah Satu Episode Paling Menyakitkan Dalam Sejarah Partai Berlambang Pohon Beringin Itu. &Quot;Pengalaman Ketika Kita Harus Terpisah, Ketika Kita Ada Dualisme. Itu Pengalaman Yang Paling Pahit Yang Diterima Partai Golkar,&Quot; Katanya. Soksi, Lanjut Ahmadi, Menyatakan Dukungan Penuh Terhadap Kepemimpinan Ketua Umum Golkar Saat Ini, Bahlil Lahadlia. Ia Optimistis, Para Senior Golkar Juga Akan Berdiri Di Barisan Yang Sama Demi Mencegah Perpecahan. Sebelumnya, Bahlil Lahadlia Telah Membantah Isu Mengenai Munaslub. Ia Memastikan Fokus Golkar Saat Ini Adalah Menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) Di Berbagai Provinsi. &Quot;Ini Musda Golkar, Musda Golkar Jawa Timur, Bukan Munaslub,&Quot; Kata Bahlil Dalam Kunjungannya Ke Sidoarjo, Sabtu (10/5). Sekretaris Jenderal Partai Golkar, M. Sarmuji, Turut Menepis Isu Munaslub Dan Kabar Presiden Joko Widodo Akan Menjadi Ketum Golkar. &Quot;Nggak Ada, Nggak Ada,&Quot; Ujar Sarmuji. Ia Menekankan Bahwa Struktur Partai Tetap Solid Dari Pusat Hingga Daerah. &Quot;Golkar Sangat Solid Dari Pusat Sampai Tingkatan Daerah. Fokus Kami Saat Ini Adalah Menggelar Musda-Musda Provinsi,&Quot; Tutupnya.

Bahlil Lahadalia Diduga Bermanuver Politik Jauh dari Prabowo, Dekati Jokowi Demi 2029

18 Mei 2025 - 19:38 WIB

Bahlil Lahadalia Diduga Bermanuver Politik Jauh Dari Prabowo, Dekati Jokowi Demi 2029
Trending di Politik