Menu

Mode Gelap
Anggota DPR Desak Implementasi Pendidikan Dasar Gratis Pansel Buka Calon Anggota Ombudsman RI, Begini Syaratnya Anggota DPR Arif Rahman Siap Perjuangkan Nasib Petani dan Nelayan Banten Parah, Segel Penutup Galian C di Tol Mandala di Pasang Satpol PP dan Polisi Militer telah Rusak Gawat, PMPB Tuntut Budi Prajogo Mundur Dari Jabatan Dewan Ketua Umum FKDB Bertemu Konjen RI di New York, Bangun Kolaborasi Internasional

News

Irna Curhat ke Jokowi Tentang Covid 19 dan TOL Serang-Panimbang


Irna Curhat ke Jokowi Tentang Covid 19 dan TOL Serang-Panimbang Perbesar

Teropongistana.com Pandeglang – Sebaran Covid 19 di Pandeglang saat ini sudah melandai, bahkan Kabupaten Pandeglang saat ini masuk kedalam zona kuning atau level II. Kendati demikian, hal tersebut dikatakan Bupati Pandeglang Irna Narulita tidak menjadikan kendor dalam penerapan Prokes, bahkan dirinya meminta langsung kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk didukung dalam pembangunan Intensive Care Unit (ICU) Covid 19, tambahan Vaksinator, dan percepatan pembangunan Tol Serang – Panimbang.

“Kita tadi sampaikan ke Bapak Presiden pada saat bincang – bincang, alhamdulillah beliau sangat respon” demikian dikatakan Bupati Pandeglang Irna Narulita usai mengikuti Kunjungan Kerja Presiden ke Provinsi Banten, Selasa (21/9/2021) di Pendopo KP3B.

Baca juga 

Penyebaran covid 19 saat ini dari pandemi menjadi endemi, walaupun sudah landai hawatir terjadi kenaikan lagi.

“Pemkab Pandeglang akan segera berkirim surat ke Kemenkes agar RSUD berkah dilengkapi dgn ruangan ICU Covid 19 ,” ungkapnya.

Terkait percepatan Vaksinasi, diakui Bupati Irna saat ini Kabupaten Pandeglang baru mencapai 18 peresen untuk skala Kabupaten. Hal ini kata Irna diantaranya keterbatasan vaksinator.

“Kami terus gencar lakukan vaksinasi ditiap puskesmas dan di dukung oleh lintas sektor lainnya, kami kami minta tambahan vaksinator untuk percepatan Vaksinasi Covid 19,” terangnya.

Baca juga : Presiden Resmikan Pabrik Industri Baja dan Tinjau Vaksinasi di Banten

Selain masalah Covid 19, Bupati Irna juga menyampaikan terkait percepatan pembangunan tol Serang – Panimbang. Sebab kata Irna, tol ini sangat sentral dalam perkembangan investasi di Pandeglang.

“Itu juga kami sampaikan, progres jalan tol Serang – Panimbang tahap III sudah tender dan sudah ada pemenangnya tapi MOU loannya belum ditandatangani kementrian Keuangan,” ujarnya. (DJ)

Baca Lainnya

Ketua Umum FKDB Bertemu Konjen RI di New York, Bangun Kolaborasi Internasional

2 Juli 2025 - 09:16 WIB

1 Juli 2025

Dinilai tak Becus kerja, Aktivis Kumala Minta Kadis PUPR Mundur dari Jabatan

30 Juni 2025 - 23:30 WIB

Dinilai Tak Becus Kerja, Aktivis Kumala Minta Kadis Pupr Mundur Dari Jabatan

Mulyadhi DPRD Pandeglang Siap Fasilitasi Penyelesaian Konflik Lahan Rancapinang demi Keadilan Bersama

17 Juni 2025 - 18:41 WIB

Pandeglang — Anggota Dprd Kabupaten Pandeglang Dari Fraksi Pkb, Mulyadhi, S.e., Yang Juga Duduk Di Komisi Ii, Menyatakan Kesiapannya Untuk Mengawal Penyelesaian Sengketa Lahan Antara Warga Desa Rancapinang Dan Pihak Tni Ad. Konflik Tersebut Mencuat Akibat Klaim Warga Bahwa Tanah Yang Kini Dikuasai Secara Legal Oleh Tni Ad Dulunya Dijual Secara Tidak Sah Oleh Oknum Tertentu. Mulyadhi Menegaskan Bahwa Indonesia Merupakan Negara Hukum, Sehingga Setiap Persoalan Harus Diselesaikan Sesuai Dengan Koridor Hukum Yang Berlaku Dan Tetap Mengedepankan Rasa Keadilan Bagi Semua Pihak, (17/6). “Intinya, Kita Semua Harus Bekerja Dengan Hati. Pada Dasarnya, Masyarakat Harus Kita Jaga Dan Cintai. Rasa Keadilan Semua Pihak Harus Ditegakkan. Pemerintah Bersama Pihak Terkait Harus Duduk Bersama Menyelesaikan Masalah Ini, Jangan Sampai Semuanya Dirugikan,” Ungkapnya, Selasa (17/6/2025). Ia Juga Menyampaikan Keprihatinannya Atas Keresahan Warga, Yang Merasa Hak Mereka Atas Tanah Tersebut Berpindah Tangan Tanpa Sepengetahuan Atau Persetujuan Mereka. “Kami Menghormati Legalitas Kepemilikan Lahan Oleh Tni Ad. Namun Keresahan Warga Tidak Boleh Diabaikan,” Lanjut Mulyadhi. Menurutnya, Penyelesaian Konflik Harus Dilakukan Secara Bijaksana Agar Tidak Menimbulkan Ketegangan Sosial Yang Berkelanjutan. Ia Menegaskan Bahwa Pemerintah Harus Hadir Untuk Memberikan Solusi Dan Rasa Keadilan Kepada Semua Pihak. “Pendekatan Persuasif Dan Mediasi Adalah Langkah Paling Bijak. Ini Bukan Hanya Soal Status Tanah, Tetapi Juga Menyangkut Kepercayaan Masyarakat Terhadap Institusi Negara,” Tuturnya. Mulyadhi Juga Mengimbau Masyarakat Agar Tetap Tenang, Tidak Terpancing Provokasi, Serta Menempuh Jalur Hukum Untuk Menyelesaikan Persoalan Tersebut. Sebagai Wakil Rakyat, Ia Berkomitmen Akan Terus Mengawal Proses Penyelesaian Konflik Ini Sampai Tuntas. “Saya Dipilih Dan Diberi Amanah Oleh Rakyat Untuk Menyampaikan Aspirasi Mereka. Saya Yakin Pasti Ada Jalan Keluar Yang Baik Untuk Semua,” Pungkasnya.
Trending di News