Menu

Mode Gelap
Kasusnya Disidik Kejagung, Sugianto Alias Asun Pelaku Ilegal Mining Kaltim Diduga Dibacking Oknum Institusi Intelijen Mahkamah Agung Kabulkan Kasasi Karyawan PT Asi Pudjiastuti Aviation Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi NasDem, Arif Rahman Dorong Penerapan Ekonomi Hijau Saat Advokasi Jadi Konten: Aktraksi Politik DPP PSI di Pasar Barito Projo Banten Konsolidasi Jelang Kongres III, Komitmen di Garis Rakyat Era Prabowo–Gibran Apartemen Meikarta Digugat Konsumen ke Pengadilan Negeri Cikarang

Daerah

Gawat, Demo HUT Pandeglang ke 149 Singgung Anggaran Sepeda Listrik 38 Miliar


Keterangan foto : Mahasiswa dari berbagai organisasi demo di HUT Pandeglang, Selasa (4/4/2023) Perbesar

Keterangan foto : Mahasiswa dari berbagai organisasi demo di HUT Pandeglang, Selasa (4/4/2023)

TeropongIstana.com Pandeglang – Puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi yang ada di Pandeglang kembali melakukan aksi demonstrasi dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Pandeglang ke-149. Dalam tersebut, mereka mengkritik kepemimpinan Bupati Irna Narulita dan Wabup Tanto Warsono Arban.

Aksi demo itu digelar di sekitar Tugu Jam dekat kantor Pemkab Pandeglang sore tadi. Mereka menilai tidak ada perubahan signifikan selama masa kepemimpinan Irna dan Tanto. Untuk itu, mereka menyampaikan mosi tak percaya.

“Mosi tidak percaya terhadap pemerintah kabupaten Pandeglang,” kata salah satu massa aksi, Entis Selasa (4/4/23).

Baca juga : GMNI Desak APH Periksa BPJN Banten Soal Pemeliharaan Jalan Berlubang di Pandeglang

Entis menilai, selama dua periode masa kepemimpinan, Irna-Tanto belum bisa menyelesaikan kebutuhan dasar masyarakat baik dari sektor pendidikan, kesehatan, dan sosial. Menurutnya, hal itu menjadi persoalan klasik yang harus segera diselesaikan oleh Irna-Tanto.

“Persoalan klasik, baik pendidikan, kesehatan, baik kesenjangan sosial,” ucap Entis.

Sementara itu, peserta aksi lainnya, Affandi, mengkritik kebijakan Irna-Tanto yang dinilai tidak pro-rakyat, yaitu pengadaan sepeda listrik. Menurutnya, pengadaan sepeda listrik untuk RT/RW terkesan tidak mementingkan rakyat banyak.

Menurut TB, anggaran pengadaan sepeda listrik yang mencapai Rp 38 miliar lebih baik dialokasikan pada penanganan infrastruktur jalan. Dia menilai infrastruktur jalan di daerah pedesaan membutuhkan perhatian dan belum tersentuh pembangunan.

“Yang dibutuhkan oleh masyarakat Pandeglang adalah akses infrastruktur jalan di beberapa desa yang masih belum tersentuh,” tutup TB. (Aang)

Baca Lainnya

Mahkamah Agung Kabulkan Kasasi Karyawan PT Asi Pudjiastuti Aviation

23 Oktober 2025 - 13:32 WIB

Mahkamah Agung Kabulkan Kasasi Karyawan Pt Asi Pudjiastuti Aviation

Bapenda Kabupaten Lebak Fokus Perkuat Pajak Daerah Strategis

20 Oktober 2025 - 22:12 WIB

Bapenda Kabupaten Lebak Fokus Perkuat Pajak Daerah Strategis

Kasus Dugaan Korupsi PT ENM dan PT SDI, Kejari Kota Bandung Amankan Uang Negara Rp15 Miliar

17 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Pt Enm Dan Pt Sdi, Kejari Kota Bandung Amankan Uang Negara Rp15 Miliar
Trending di Daerah