Menu

Mode Gelap
Dianggap Penghianat Konstitusi Gibran Wajib Dimakzulkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Pasgaprata dari SMP Negri 1 Kemang berhasil sabet juara LKBB Dewantara dalam Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) tingkat Se-Jabotabek open Puluhan Tahun Jadi Kandang, Dipimpin Bahlil Suara Golkar Banten Rontok Puluhan Pengeroyok Terhadap Seorang Advocat Di Bojen’ Dilaporkan Ke Polda Banten Ketua PW Fatayat NU Banten Buka Konferancab Fatayat Larangan Azka Tegaskan Dukungan terhadap QRIS dan GPN Wujud Kedaulatan Digital 

Daerah

Menteri Bahlil Omon-omon , Warga Banten Antre Berjam-Jam di Pangkalan

 Nampak warga di Kota Serang, Provinsi Banten, antre mengular di pangkalan gas LPG 3 kilogram sejak pagi hingga siang hari, pada Senin (3/2/2025), berlokasi di Jalan Samaun Bakri, Kampung Tanggul, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang. Perbesar

Nampak warga di Kota Serang, Provinsi Banten, antre mengular di pangkalan gas LPG 3 kilogram sejak pagi hingga siang hari, pada Senin (3/2/2025), berlokasi di Jalan Samaun Bakri, Kampung Tanggul, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang.

Teropongistana.com Jakarta – Gas LPG 3 kg atau yang dikenal masyarakat dengan sebutan gas melon, akhir-akhir ini mengalami banyak keluhan. Warga Banten, khususnya Kota Serang, mengeluhkan ketersediaan pasokan gas melon.

Seperti yang terjadi, pada Senin (3/2/2025), nampak puluhan warga Kota Serang harus rela antre memadati pangkalan gas LPG 3 kilogram, yang berada di Jalan Samaun Bakri, Kampung Tanggul, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang.

Antrean panjang yang terjadi sejak pagi hingga siang hari itu, bahkan sempat mengganggu arus lalu lintas di sekitar lokasi.

Berdasarkan pantauan, terjadinya antrian pembelian gas LPG 3 kg yang cukup panjang, pada Senin (3/2/2025), diakibatkan sejak beberapa minggu terakhir gas melon sangat sulit didapat.

Hal ini dialami Hapisah (45), warga Desa Mekar Jaya, Manggar, yang ditemui di pangkalan gas, yang mengelukan sulitnya mendapatkan gas melon, sehingga rela mengantre demi mendapatkan melon 3 kilo.

“Sudah beberapa hari ini, susah nyarinya (gas melon-red). Sementara beberapa warung di sekitar rumah yang biasanya ada, juga sudah tidak ada yang jual. Kebetulan saya lewat sini, melihat pangkalan ini ada jualan, saya langsung pulang ambil tabung gas kosong dan ikut antrean,” tutur Hapisahnah ditemui di sela-sela antrean, pada Senin (3/2/2025).

Senada dikatakan Sumarni (50), warga Lopang Cilik yang juga turut antre.

“Susah gas sekarang, asal sudah mau lebaran pasti susah nyarinya, biasa nyari di warung-warung madura, juga selalu ada tapi sekarang langka,” kata Sumarni.

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memastikan tidak ada pemangkasan subsidi terhadap elpiji 3 kg.

Dia mengatakan, jumlah subsidi yang diberikan pemerintah terhadap elpiji 3 kg, tetap mencapai Rp 87 triliun.

“Nggak ada, nggak ada pengurangan subsidi. Subsidi elpiji tetap Rp 87 triliun, nggak ada yang dikurangi sedikit pun, ya,” ujar Bahlil kepada wartawan, Sabtu (1/2/2025) lalu.

Bahlil juga mengungkapkan, bahwa tidak ada masalah kelangkaan elpiji 3 kg jelang bulan Ramadan. Dia menyebut ketersediaan elpiji 3 kg aman.

Bahlil sekaligus membantah adanya kelangkaan elpiji 3 kg. Menurutnya, pemerintah sedang mengatur pengelolaan elpiji 3 kg, agar tidak ada yang mencoba memainkan harga jualnya.

“Oh gini, kalau dibilang elpiji langka, nggak. Elpiji itu tetap semua ada. Tapi sekarang lagi ditata kelolanya, diatur agar tidak boleh ada oknum yang menaikkan harga elpiji 3 kg,” kata Bahlil.

(Rohim).

Baca Lainnya

Ketua PW Fatayat NU Banten Buka Konferancab Fatayat Larangan

27 April 2025 - 06:36 WIB

Tangerang - Kalau Sudah Niat Khidmat Di Fatayat Harus Fokus Tidak Boleh Ragu. Demikian Disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Nu Propinsi Banten, Nony Menawati Saat Membuka Konferensi Anak Cabang Fatayat Nu Kecamatan Larangan Kota Tangerang, Sabtu 26/4/2025. Lebih Lanjut Nony Mengatakan Bahwa, Khidmat Di Fatayat Juga Mempunyai Nilai Ibadah. Karena Ada Nilai Ibadah Pengurus Fatayat Harus Yakin Bahwa Jalannya Organisasi Akan Dipermudah Oleh Allah. Seperti Firman Allah Dalam Surat Al Fatihah Ayat 4 Yaitu “Hanya Kepada Allah Saya Menyembah Dan Hanya Kepadamu Lah Saya Minta Pertolongan”. “Kita Harus Yakin Bahwa Jika Khidmat Di Fatayat Juga Mengandung Nilai Ibadah Kita Juga Harus Meyakini Bahwa Jalannya Akan Selalu Dipermudah Dengan Pertolongan Allah,” Ungkap Alumni Ponpes Babussalam Cimone Ini. Sementara Itu, Ketua Mwc Nu Larangan Kyai Arwani Dalam Sambutanya Mengatakan Bahwa, Arti Khidmat Adalah Memberi. Jika Sudah Niat Berkhidmat Di Nu Harus Siap Memberi. Baik Memberi Materi Maupun Non Materi. “Arti Khidmat Adalah Memberi, Jika Menjadi Pengurus Nu Adalah Bagian Dari Khidmat Kita Di Nu Maka Harus Siap Memberi Jika Nu Membutuhkan,” Ujar Santrinya Mbah Sahal Mahfudh Ini. Ketua Karteker Pac Fatayat Nu Larangan Geby Ayu Fadhilah Menyampaikan Bahwa Acara Konferensi Ini Adalah Forum Musyawarah Dalam Rangka Memilih Calon Ketua Pimpinan Anak Cabang Fatayat Nu Larangan Yang Baru. Karena Ketua Yang Lama Sudah Habis Masa Kepengurusannya. Acara Yang Bertempat Di Sekretariat Mwc Nu Larangan Ini Dihadiri Oleh Ketua Mwc Nu Larangan Kyai Arwani, S.th.i., Rois Syuriah Mwc Nu Larangan Kyai Saiful Arif, Sq., Ketua Pac Anshor Larangan M. Muslim, Ketua Ipnu Larangan Angga Cahyo, Ketua Muslimat Nu Ustadzah Siti Munawarah, Ketua Ippnu Larangan Anin Sekardita, Ketua Pagarnusa Larangan Fahrudin Alwiyanto, Dan Segenap Jajaran Pengurus Mwc Nu.

Gawat Gak Dianggap, Sejumlah Kepala Desa di Lebak Mangkir Dari Panggilan Penyidik

26 April 2025 - 19:26 WIB

Gawat Gak Dianggap, Sejumlah Kepala Desa Di Lebak Mangkir Dari Panggilan Penyidik

Dugaan Melawan Hukum, Notaris Terlibat Skenario PT Petro Energy Kuasai Saham PT Pada Idi

23 April 2025 - 11:02 WIB

Dugaan Melawan Hukum, Notaris Terlibat Skenario Pt Petro Energy Kuasai Saham Pt Pada Idi
Trending di Daerah