Menu

Mode Gelap
Arif Rahman: DPR Melalui Komisi VIII Harus Memperkuat Pengawasan Terhadap Pengelolaan Dana Haji. Jaga Kota Kritik Keras Kenaikan Tarif PAM Jaya 100 Persen Projo Banten Siap Kawal Asta Cita Prabowo-Gibran Menuju Indonesia Emas 2045 Penumpang WNA Whoosh Naik 65,3%, Bukti Kontribusi Nyata terhadap Pertumbuhan Pariwisata Indonesia Bungurmekar Berjuang, Warga Siap Merangsek Ke Istana Presiden Minta Bantuan KPK Diminta Periksa Jampidsus Kejagung Terkait Dugaan Korupsi dan Pencucian Uang

Hukum

Buntut dari Kegagalan Sistem Bank DKI, Nasabah Minta Jajaran Direksi Dicopot


Katerangan Foto : Puluhan nasabah yang tergabung dalam Forum Nasabah Bank DKI menggelar aksi damai di depan Kantor Bank DKI di Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat, Selasa, 14 April 2025. Perbesar

Katerangan Foto : Puluhan nasabah yang tergabung dalam Forum Nasabah Bank DKI menggelar aksi damai di depan Kantor Bank DKI di Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat, Selasa, 14 April 2025.

Teropongistana.com Jakarta – Puluhan nasabah yang tergabung dalam Forum Nasabah Bank DKI menggelar aksi damai di depan Kantor Bank DKI di Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat, Selasa, 14 April 2025. Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan nasabah Bank DKI atas kelumpuhan layanan digital Bank DKI yang telah berlangsung sejak akhir Maret 2025.

Menurut Koordinasi Aksi, Yudis Apriliansyah, akibat dari gangguan layanan digital itu, ribuan nasabah tidak bisa melakukan transaksi melalui aplikasi JakOne Mobile. Tidak hanya itu, pencairan bantuan sosial seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) pun mengalami keterlambatan.

“Bank DKI adalah bank milik publik. Tapi ketika sistemnya lumpuh, nasabah justru ditinggalkan tanpa kejelasan. Kami menuntut tanggung jawab, bukan sekadar klarifikasi,” tegas Yudis.

Dalam aksinya, para demonstran menuntut jajaran direksi bank milik Pemerintah Provinsi Jakarta itu untuk mundur karena dianggap gagal menjamin kelancaran layanan nasabah. Mereka juga meminta Pemprov Jakarta untuk segera mengambil tindakan tegas atas kejadian tersebut.

“Kita mendesak untuk jajaran Direksi Bank DKI mundur secara terhormat sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat dan nasabah. Kita juga meminta Pemprov Jakarta sebagai pemegang saham utama untuk segera memgambil tindakan tegas yang lebih komprehensif,” terang Yudis.

Dalam orasinya, demonstran mendorong dilakukan audit forensik independen terhadap sistem IT beserta infrastruktur Bank DKI. Para demonstran mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa dengan jumlah massa yang lebih banyak jika aspirasi mereka tidak didengarkan.

Baca Lainnya

Arif Rahman: DPR Melalui Komisi VIII Harus Memperkuat Pengawasan Terhadap Pengelolaan Dana Haji.

5 November 2025 - 18:16 WIB

Baleg Dpr Ri,Komisi Viii,Arif Rahman,Dana Haji

KPK Diminta Periksa Jampidsus Kejagung Terkait Dugaan Korupsi dan Pencucian Uang

3 November 2025 - 15:04 WIB

Kpk Diminta Periksa Jampidsus Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Dan Pencucian Uang

Matahukum Dukung Terobosan Kajari Karawang Serifikasi Tanah Wakaf

1 November 2025 - 10:05 WIB

Matahukum Dukung Terobosan Kajari Karawang Serifikasi Tanah Wakaf
Trending di Hukum