Menu

Mode Gelap
Arif Rahman Kembangkan Sentra Emping Pandeglang: Produk Lokal Kita Harus Mendunia Kemenag Inisiasi Forum Akademik Internasional Terkait Gaza dan Perdamaian Dunia Diduga Tak Miliki Izin, PT SGT di Jawilan Bodong dan Berbahaya Gerak 08 Banten Desak Satgas PKH Sikat Habis Tambang Ilegal di Indonesia Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB Penjelasan Ahli Waris Suparno terkait Ganti Rugi Pembebasan Lahan Bandara Soetta

Megapolitan

Ketua DPD RI Ingatkan Validasi Data Agar Bansos Ramadhan Tepat Sasaran


Ketua DPD RI Ingatkan Validasi Data Agar Bansos Ramadhan Tepat Sasaran Perbesar

Teropongistana.com, BANDUNG – Pemerintah berupaya melakukan pengendalian harga pangan di bulan Ramadhan hingga Lebaran dengan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat.

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan pentingnya validasi data terutama Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) supaya distribusi bansos tepat sasaran.

“Momen Ramadhan berbagai harga produk mengalami lonjakan. Termasuk komoditi pangan mengalami fluktuasi harga. Sebenarnya dalam hal ini pemerintah gagal dalam mengendalikan harga yang dampaknya memberatkan masyarakat, terutama kelompok rentan. Dengan adanya bansos, kita apresiasi sebagai satu langkah menjaga stabilitas harga pangan,” tutur LaNyalla di sela kunjungan kerja di Bandung, Rabu (5/4/2023).

Baca juga : Ketua DPD RI Menolak Larangan Buka Bersama Selama Ramadhan, Ini Alasannya :

Pemberian bansos kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan membantu kesulitan masyarakat pada Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang.

Yang kemudian perlu dipikirkan, menurut LaNyalla adalah data yang valid agar pendistribusian bansos bisa tepat sasaran. Karena persoalan DTKS ini selalu bermasalah sejak awal. Mulai dari NIK ganda, orang yang sudah meninggal maupun pindah masih tercantum, hingga ketidaksamaan data antara Dukcapil Kabupaten/Kota dengan Dukcapil Kemendagri.

“Makanya data terpadu ini sebaiknya sudah valid dan benar-benar update. Sehingga program berjalan baik tanpa muncul konflik dan bisa tepat sasaran,” ucap dia.

Selain validasi, ditambahkan LaNyalla, dibutuhkan kontrol, monitoring dan pendampingan sehingga semua berjalan optimal.

“Inilah pentingnya peran dan sinergi pihak terkait. Seperti misalnya antara Bulog, Dinas Sosial dan Pemerintah Daerah hingga tingkat pemerintah desa dan lainnya,” tegasnya.

Ini juga Ketua DPD RI Desak Usut Tuntas Dana Yang Diduga Mengalir Ke Parpol

Di sisi lain, LaNyalla mengkhawatirkan fluktuasi harga bisa terjadi hingga pasca lebaran. Sebab ketidakstabilan harga akan berdampak domino pada sektor lain, seperti sektor transportasi dan perdagangan.

“Makanya saya mewanti-wanti pemerintah benar-benar melakukan pengendalian harga agar tidak terus menerus mengalami inflasi,” tukasnya.

Sebagaimana diketahui Pemerintah menyiapkan enam bansos yang akan
cair di bulan Ramadhan hingga Idul Fitri yakni bansos pangan, PKH, BPNT, bantuan miskin ekstrem, bansos BPJS Kesehatan, serta bansos BKKBN.(Deni)

Baca Lainnya

Ribuan Tiket Promo Whoosh Mulai Rp200 000 Momen Hari Pahlawan Telah Terjual

10 November 2025 - 08:30 WIB

Ribuan Tiket Promo Whoosh Mulai Rp200 000 Momen Hari Pahlawan Telah Terjual

Jaga Kota Kritik Keras Kenaikan Tarif PAM Jaya 100 Persen

5 November 2025 - 12:16 WIB

Jaga Kota Kritik Keras Kenaikan Tarif Pam Jaya 100 Persen

Merinding, Matahukum Minta MKD Pecat Lima Anggota DPR RI

30 Oktober 2025 - 15:26 WIB

Merinding, Matahukum Minta Mkd Pecat Lima Anggota Dpr Ri
Trending di Megapolitan