Menu

Mode Gelap
Mafia Tanah di Tangerang Dibekuk Polisi, Begini kata Ketua DPP IMM Bentuk Cinta ke Ulama, Kapolda Banten Hadiri Acara Walimatussafar di Serang Kritik Ace Hasan Soal Pendidikan Militer untuk Anak, Aktivis AMPGI: Lihat Dulu Prestasi di Banten! Ditreskrimum Polda Banten Tindaklanjuti Kasus Persetubuhan Anak yang Viral Isu Reshuffle: Bahlil Lahadalia Dinilai Jadi Beban Berat Presiden Prabowo, Bersama Dua Menteri Lain Sikat, Polda Banten Berhasil Ringkus Charlie Chandra Pelaku Pemalsuan Surat Tanah di Tangerang

Megapolitan

Pengamat Usul Presiden Pecat Hasan Nasbi

 Keterangan foto : Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie, Sabtu (22/2/2025) Perbesar

Keterangan foto : Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie, Sabtu (22/2/2025)

Teropongistana.com JAKARTA – Direktur eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menyentil keras mulut lemes Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia dalam Kabinet Merah Putih Hasan Nasbi.

Di mana Hasan Nasbi mengatakan agar mempersilakan untuk masak kepala babi yang dikirim ke kantor majalah Tempo.

“Kalau bisa dimasak babinya, nanti kasih Hasan, biar dia yang makan,” ketus Jerry Massie kepada awak media, Minggu (23/3/2025).

Menurutnya, celetukan Hasan Nasbi saat ditanya komentarnya terkait kiriman kepala babi kepada jurnalis Tempo merupakan bentuk kealpaan juru bicara resmi Istana tersebut terhadap etika komunikasi publik.

Terlebih apa yang dikomentari merupakan sebuah praktik teror kepada jurnalis Tempo sekaligus upaya pembungkaman kebebasan pers di Indonesia.

“Orang yang buta soal komunikasi publik, harusnya tutur katanya perlu dijaga. Setiap tutur kata harus punya nilai etika, estetika dan moral. Lebih diam ketimbang ngomong dan narasinya sangat menyakitkan,” ujarnya.

Terkait dengan ucapan Hasan Nasbi, Jerry Massie menyarankan agar Presiden Prabowo Subianto segera mengevaluasi pendiri lembaga riset politik Cyrus Network tersebut.

“Prabowo sebetulnya punya orang-orang hebat yang bisa menyampaikan pesan yang menyegarkan dan menguatkan,” tukasnya.

Untuk menghindari terjadi kembalinya narasi-narasi yang tidak etis dari Istana Negara, Jerry Massie pun menyarankan agar Presiden Prabowo Subianto dapat menatar lagi para pembantunya, sehingga kerja-kerja pemerintah tidak selalu direspons negatif oleh masyarakat luas.

“Para pembantu Prabowo perlu ditatar soal aspek linguistik verbal. Prabowo pun sempat menyentil soal komunikasi para bawahannya ke publik yang lemah bahkan menurut saya sangat amburadul, arogan dan bak preman terminal,” ucap Jerry Massie.

Sebelumnya diberitakan, bahwa Kantor Majalah Tempo menerima kiriman kepala babi pada Rabu 19 Maret 2025. Kemudian pada hari Kamis 20 barulah paket tersebut dibuka. Yang ternyata, isinya adalah kepala babi dengan kuping terpotong dan sudah beraroma busuk.

Paket tersebut diketahui ditujukan kepada Francisca Christy Rosana (Cica). Cica sendiri dikenal sebagai jurnalis Tempo yang aktif meliput isu-isu politik. Siniar terakhir yang ia bawakan membahas banjir di Jakarta, Bekasi, dan Bogor.

Saat ditanya soal teror kiriman paket kepala babi tersebut, juru bicar Istana Hasan Nasbi pun malah berseloroh, bahwa kiriman kepala hewan tersebut sebaiknya dimasak saja.

“Udah, dimasak saja,” ucap Hasan di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/3).

Dia mengatakan tak perlu merasa khawatir karena jurnalis yang dikirimkan teror kepala babi itu juga tak merasa tertekan. Teror itu pun dianggap bukan untuk menghalangi kebebasan pers.

“Enggak lah (mengancam kebebasan pers). Saya lihat dari media sosialnya Fransisca yang wartawan Tempo itu, dia justru minta dikirimin daging babi,” kata Hasan.

Baca Lainnya

Aktivis Milenial HAMI Gelar Aksi Damai dan Diskusi Publik Sambut Hari Reformasi

15 Mei 2025 - 07:41 WIB

Aktivis Milenial Hami Gelar Aksi Damai Dan Diskusi Publik Sambut Hari Reformasi

Ungkap Pabrik Narkotika Terbesar di Jabar, Polres Bogor Dapat Pujian

28 April 2025 - 23:20 WIB

Ombudsman Jakarta Raya Kepala Perwakilan Dedi Irsan

APH Diminta Cegah Potensi Korupsi dan Batalkan Kontrak Proyek Pembangunan Saluran Cilandak KKO 

26 Maret 2025 - 11:05 WIB

Aph Diminta Cegah Potensi Korupsi Dan Batalkan Kontrak Proyek Pembangunan Saluran Cilandak Kko  Teropongistana.com Jakarta - Baru Saja Memasuki Tahun Anggaran 2025, Sudin Sda Jaksel Bergerak Cepat Menyelesaikan Beberapa Kontrak Kerja Dengan Kontraktor Lewat Proses E Purchasing Alias Penunjukan Yang Diakui Banyak Kontraktor Sangat Subjektif Tergantung Hubungan Personal Pejabat Dengan Pengusaha. Santo Sebagai Kasudin Sda Jaksel Dan Pejabat Yang Ditunjuk Mengurusi Pengadaan Barang Dan Jasa Diunit Ini Lalai, Tidak Acuhkan Ketentuan Dan Peraturan Yang Mengikat Sesuai Ketentuan Kepres Dan Lkpp. Demikian Dibeberkan Lamhot Maruli Ketua Umum Lembaga Aliansi Masyarakat Monitoring Penegakan Hukum Indonesia Kepada Info Indonesia, Selasa (25/03/25). Lebih Lanjut Lamhot Menguraikan Satu Contoh Kasus Dimana Perusahaan Kualifikasi B (Besar) Yang Diberikan Jatah Mengerjakan Proyek Diatas Rp 50 Miliar Malah Merampok Haknya Perusahaan Kualifikasi M (Menengah) Yang Jatahnya Dari Rp 15 M - 50 M. Perusahaan Tersebut Yakni Pt Rosa Lisca. Perusahan Ini Baru Saja Berkontrak Dengan Sudin Sda Jaksel Di Proyek Pembangunan Saluran Cilandak Marinir Kko, Kel Cilandak Timur Kec Pasar Minggu Tgl 26 Februari 2025 Lalu Senilai Kontrak Rp39.257.890.000.00. Diketahui Pula Bahwa Perusahaan Ini Bernaung Di Asosiasi Pengusaha Konstruksi Tertua Yakni Gapensi (Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia). Juga Terungkap Perusahaan Ini Baru Saja Memperpanjangan Sbu-Nya ( Sertifikat Badan Usaha) Masa Berlaku Dari Masa Berlaku Sbu 2025-02-18 S.d 2028-02-17. Info Indonesia Yang Mengecek Data Data Yang Dari Lsm Ini, Terlihat Benar Adanya. Cross Chek Dilakukan Mulai Dari Legalitas Perusahaan, Kualifikasi, Susunan Pengurus Baik Direksi Maupun Komisaris Perusahaan Dan Terakhir Data Kontrak Dari Situs Lkpp.co.id Dan Situs Lpjk.co.id. Lamhot Mengaku Miris Melihat Perilaku Pejabat Dan Pengusaha Belakang Ini Yang Tidak Punya Rasa Malu Dan Takut. &Quot;Tidak Punya Malu Ke Masyarakat Dan Tidak Takut Dengan Hukum&Quot;. Kita Enggak Ngerti Apakah Hukum Masih Berlaku Di Pemprov Dki Ini? Ujar Nya Getir. Ditambahkannya, Bagaimanapun Kasus Ini Akan Segera Kami Laporkan Ke Inspektorat Dki Dan Kpk Ya, Tegas Dia. Kami Tidak Akan Tinggal Diam Melihat Penyimpangan Penyimpangan Mendasar Yang Dimulai Dari Administrasi Begini. Karena Bila Dari Hulunya Sudah Jorok, Pasti Kehilirnya Akan Lebih Kotor Lagi. Kita Semua Yang Rugi Karena Perilaku Korup.oknum Oknum, Tegas Dia. Kasudin Sda Jaksel, Santo Yang Berulangkali Dihubungi Dan Dikirim Konfirmasi Lewat Whatsappnya Tidak Merespon. Begitu Juga Salah Satu Direksi Perusahaan Pt Rosa Lisca Yakni David Pangaribuan Tak Kunjung Memberikan Klarifikasi.
Trending di Megapolitan