Menu

Mode Gelap
KPK Diminta Periksa Jampidsus Kejagung Terkait Dugaan Korupsi dan Pencucian Uang Banjir Dukungan, Ade Rosi Layak Jadi Ketua Golkar di Lebak Lukai Birokrasi, Dugaan Nepotisme dalam Pelantikan Pejabat Eselon II Pemprov Banten Disorot Matahukum Dukung Terobosan Kajari Karawang Serifikasi Tanah Wakaf Dugaan Mengatasnamakan BRI Terkuak, Email Dotcom Jadi Sinyal Bahaya Bagi PT Maga Seribu Perkasa Pemerintah Kota Sukabumi dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Jalin Kerja Sama Penguatan Tata Kelola Daerah

Nasional

Polisi Kasus Sabu Dengan Berat Sekitar 32,31 Gram


Polisi Kasus Sabu Dengan Berat Sekitar 32,31 Gram Perbesar

Teropongistana.com ROKAN HULU- Dua Pria ditangkap Personil Polsek Bonaidarussalam Polres Rokan Hulu (Rohul) dalam kasus dugaan Tindak Pidana (TP) Narkotika Jenis Sabu dengan Berat sekitar 32,31 Gram.

“Terlapor SU alias AB (45) dan SU alis DO (36),” kata Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK MH melalui Kapolsek Bonaidarussalam Iptu Suheri Sitorus SH, Minggu (18/6/2023).

Lanjutnya, Tempat Kejadian Perkara (TKP di Teras Rumah SU alias AB Dusun II Kasang Salak Desa Bonai Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rohul, Jumat (16/6/2023) sekitar pukul 22.00 Wib

“Barang Bukti Satu Paket besar diduga narkotika jenis Sabu yang dibungkus dengan Plastik Bening , 11 Paket Kecil diduga Narkotika jenis Sabu yang dibungkus dengan plastik Bening, Satu Unit Timbangan Digital merek Ming Heng Mini Scole Power CR 2032, Dua Kaca Pirek warna Bening, Satu Pipet yang digunakan sebagai Sekop,” katanya

“Kemudian, Dua Mancis warna Hijau dan Merah, Satu buah bong rakitan yg terbuat dari botol Lassegar warna Bening, Satu Kompor yang terbuat dari Kaca Pirek, Uang Tunai sebesar Rp. 919.000, Satu Unit Hand hand Phone merek Oppo A15 warna Biru dengan No SIM 081347524xxx, Satu Unit Hand Phone merek Vivo Y12 warna Biru muda dengan No. Sim 08536113032xxx dan Satu Unit Hand Phone merek Nokia warna Hitam,” rincinya.

Iptu Suheri Sitorus, menjelaskan pada Jumat (16/6/2023) sekitar pukul 22.00 Wib, Dirinya mendapatkan informasi sering terjadi transaksi jual beli Narkotika jenis Sabu di teras Rumah SU di Dusun II Kasang Salak Desa Bonai

Lalu, Kapolsek Bonai Darussalam memerintahkan Kanit Reskrim beserta Anggota melakukan penyidikan serta melakukan penangkapan terhadap SU ditemukan di hadapannya sedang duduk Satu Bong beserta Kaca Pirek berisi Narkotika jenis Sabu

Setelah, diinterogasi pada SU, Narkotika dalam Kaca Pirek didapat dari SU, lalu dilakukan penangkapan terhadapnya.

Kemudian, dilakukan pengeledahan di rumah yang ditemukan 12 Paket Narkotika jenis Sabu serta Barang Bukti lainnya.

“Setelah diinterogasi terhadap SU bahwa Barang Bukti tersebut, miliknya, lalu Keduanya dan Barang Bukti dibawa ke Polsek Bonai Darussalam untuk proses hukum lebih lanjut,” pungkas Iptu Suheri Sitorus SH.

Baca Lainnya

Tegakan Hukum di Sulsel, Dr Didik Farkhan UngAkan Focus Tiga Poin Penting

31 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Tegakan Hukum Di Sulsel, Dr Didik Farkhan Ungakan Focus Tiga Poin Penting

H Ayep Zaki Sinergi Bareng Pemerintah Gorontalo, Ada Apa

30 Oktober 2025 - 15:46 WIB

Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki Menghadiri Pencanangan Dan Penanaman Bambu Betung Yang Digelar Pemerintah Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Ini Menjadi Momentum Kebersamaan Dua Daerah Yang Terjalin Dalam Semangat Menanam Kebaikan. “Saya Bersama Bupati Boalemo (Rum Pagau) Dan Wakil Ketua Dprd Provinsi Gorontalo (Ridwan Monoarfa), Baru Saja Menanam Bambu Betung. Ini Menjadi Lambang Menanam Kebaikan Antara Kota Sukabumi Dan Kabupaten Boalemo. Mudah-Mudahan Pada Waktunya, Kita Akan Memanen Benih Kebaikan Ini,” Ujar H. Ayep Zaki Sesaat Setelah Menanam Bambu Betung Di Desa Kuala Lumpur, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Kamis (30/10/2025). Penanaman Tersebut Juga Disaksikan Anggota Dpr Ri Dari Dapil Gorontalo Yang Juga Ketua Dpw Nasdem Gorontalo, Rachmat Gobel, Bupati Boalemo Rum Pagau, Wakil Bupati Lahmuddin Hambali, Jajaran Forkopimda Boalemo, Serta Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, H. Andang Tjahjandi. Dalam Kesempatan Tersebut, Ayep Zaki Menyampaikan Makna Di Balik Penanaman Bambu Betung Yang Dilakukan Bersama Para Tokoh Daerah Dan Nasional, Bahwa Setiap Kebaikan Yang Ditanam Akan Melahirkan Kebaikan Baru Di Masa Mendatang. “Apabila Kita Menanam, Pasti Akan Memanen. Maka Tanamlah Kebaikan Agar Kita Memanen Kebaikan Juga,” Tukasnya. *Menanam Kebaikan Dalam Bentuk Wakaf Produktif* Semangat Menanam Kebaikan Juga Muncul Dalam Bentuk Lain, Yakni Melalui Program Wakaf Produktif Yang Telah Dijalankan Di Kota Sukabumi. Program Ini Mendapat Apresiasi Langsung Dari Rachmat Gobel, Yang Melihat Kesamaan Nilai Antara Gerakan Pelestarian Bambu Dengan Semangat Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Wakaf. “Saya Menyambut Baik Program Wakaf Produktif Di Kota Sukabumi. Ke Depan, Kami Di Gorontalo Akan Mengimplementasikan Konsep Wakaf Produktif Tersebut,” Ujar Rachmat Gobel Dalam Pernyataannya. Rachmat Gobel Menilai, Gerakan Wakaf Produktif Seperti Yang Dikembangkan Di Kota Sukabumi Adalah Bentuk Nyata Dari Menanam Kebaikan Sosial Dan Ekonomi Yang Hasilnya Dapat Dinikmati Masyarakat Luas. &Quot;Wakaf Tidak Hanya Dimaknai Sebagai Ibadah, Sekaligus Instrumen Pembangunan Berkelanjutan Yang Mampu Memberdayakan Komunitas Dan Memperkuat Kemandirian Ekonomi Umat,&Quot; Jelas Gobel. Ini Seolah Menegaskan Di Akar Rumput Telah Terjalin Kolaborasi Yang Mapan Antara Gorontalo Dan Kota Sukabumi, Rachmat Gobel Dan Ayep Zaki. Di Tempat Yang Sama, Bupati Boalemo Rum Pagau Menilai Kegiatan Penanaman Bambu Ini Sebagai Langkah Strategis Untuk Pelestarian Lingkungan Sekaligus Edukasi Ekologis Bagi Masyarakat. “Program Ini Sangat Bagus, Bambu Di Masa Depan Akan Menjadi Pengganti Kayu. Penebangan Kayu Sangat Dilarang Karena Kita Berada Di Wilayah Khatulistiwa, Di Mana Hutan Kita Adalah Paru-Paru Dunia,” Ungkap Rum Pagau. *Simbol Persaudaraan Dan Peradaban* Penanaman Bambu Betung Di Gorontalo Menjadi Simbol Sinergi Lintas Daerah Yang Menghubungkan Nilai Kearifan Lokal Dengan Gerakan Sosial Modern. Baik Penanaman Bambu Maupun Pengembangan Wakaf Produktif Sama-Sama Berakar Pada Prinsip Keberlanjutan Dan Kemaslahatan. Dari Kegiatan Ini, Terlihat Bagaimana Pemerintah Kota Sukabumi Dan Kabupaten Boalemo Saling Menginspirasi Dalam Membangun Peradaban Baru Yang Berlandaskan Kebaikan, Gotong Royong, Dan Kepedulian Terhadap Lingkungan Serta Kesejahteraan Masyarakat.

Penumpang Whoosh Naik 6,3 Presen, KCIC Catat 5,1Juta Pengguna Hingga Oktober 2025

30 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Penumpang Whoosh Naik 6,3 Presen, Kcic Catat 5,1Juta Pengguna Hingga Oktober 2025
Trending di Nasional