Menu

Mode Gelap
Dianggap Penghianat Konstitusi Gibran Wajib Dimakzulkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Pasgaprata dari SMP Negri 1 Kemang berhasil sabet juara LKBB Dewantara dalam Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) tingkat Se-Jabotabek open Puluhan Tahun Jadi Kandang, Dipimpin Bahlil Suara Golkar Banten Rontok Puluhan Pengeroyok Terhadap Seorang Advocat Di Bojen’ Dilaporkan Ke Polda Banten Ketua PW Fatayat NU Banten Buka Konferancab Fatayat Larangan Azka Tegaskan Dukungan terhadap QRIS dan GPN Wujud Kedaulatan Digital 

Nasional

DPRD Desak BKPSDM Lebak Periksa ASN Preman di SDN 1 Cempaka

 Keterangan foto; Anggota DPRD Kabupaten Lebak, Musa Weliansyah, Sabtu (16/09/2023). Perbesar

Keterangan foto; Anggota DPRD Kabupaten Lebak, Musa Weliansyah, Sabtu (16/09/2023).

Teropongistana.com Banten – Anggota DPRD Kabupaten Lebak, Musa Weliansyah menyebut prilaku dari ASN berinisial SO yang melakukan Tindakan tidak terpuji di lingkungan sekolah dengan melakukan pemukulan terhadap guru perempuan di SDN Cempaka 1, Kata Musa, pihaknya mengutuk aksi premanisme oknum ASN tersebut yang tidak pantas untuk ditiru.

“Apapun dalihnya, saya geram dan mengutuk keras Tindakan guru yang melakukan aksi premanisme di SDN Cempaka 1 Lebak,’’ kata politisi partai berlambang ka’abah tersebut lewat sambungan seluleranya, Sabtu (16/9/2023)

Selain itu, kata Musa, Komisi III DPRD Lebak yang merupakan mitra kerja dinas Pendidikan mendesak Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) agar segera memanggil dan memeriksa oknum ASN yang berperilaku preman tersebut. Sehingga, kata Musa, kejadian kekerasan serupa tidak terulang di sekolah lain yang ada di Kabupaten Lebak

“BKPSD jangan terkesan menutup nutupi kejadian kekerasan yang menimpa seorang guru perempuan di wilayahnya, karena seandainya tidak ditindak bisa menjadi potret buruk Pendidikan di Lebak. Saya akan kawal dan siap pasang badan,’’ jelas Musa.

Sebelumnya juga, aksi kekerasan yang dilakukan oleh ASN berinisial SO mendapat simpati dari Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Nur Purnamasidi. Menurut Nur Purnamasidi pihak sekolah, bagian pengawasan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak harus bertindak tegas memberikan sanksi.

“Saya berharap minta pihak sekolah, pengawas sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak segera bertindak cepat dan tegas untuk memberikan sanksi atas tindakan tersebut. Sanksi itu sesuai dengan Pasal 39 UU No. 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen,’’ kata Politisi dari partai Golkar tersebut saat dihubungi lewat pesan WhatsAapnya, Jumat (15/9/2023)

Politisi asal Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur IV Jatim IV meliputi wilayah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember ini menjelaskan bahwa guru tenaga pendidik adalah gambaran nilai baik bagi peserta didik dan Masyarakat sekitarnya. Aksi yang baru-baru ini diperlihatkan oleh ASN berinisial SO wajah buruk bagi dunia Pendidikan’

“Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak tidak boleh hanya sekedar menununggu proses hukum, justru Dinas Pendidikan harus lebih dulu menerapkan sanksi tegas terhadap guru premanisme ini agar diberi sanksi yang berat. Tetapi apabila Dinas Pendidikan tidak memberikan sanksi terhadap guru premanisme ini, maka dampaknya Dinas Pendidikan melakukan pembiaran atau bisa dikategorikan melindungi perbuatan seorang guru yang memiliki moral criminal,’’ ucap Nur Purnamasidi.

Menurut Nur Purnamasidi, kasus kekerasan yang menimpa guru perempuan di SDN Cempaka 1 Warunggunung tidak bisa dibiarkan apapun alasannya. Kata Nur Purnamasaidi, pihak Dinas Pendidikan harus memecat statusnya.

“Pembiaran criminal guru akan menjadi efek buruk terhadap anak didik dan orang tua siswa alasannya contoh yang dilakukan oleh ASN berinisial SO yang saat ini melakukan aksi premanisme, maka harus diberikan sanksi berat atau pemecatan agar kejadian serupa tidak dilakukan oleh guru guru berikutnya,’’ jelas Nur Purnamasaidi dengan nada keras dalam sambungan WhatsAapnya.

Penjelasan anggota DPR RI diatas juga mendapat dukungan dari berbagai kalangan diantaranya, Anggota DPRD Lebak, Aktivis, Lembaga Matahukum yang mengecam keras Tindakan brutal guru tersebut.

Sebelumnya, seorang guru di SDN 1 Cempaka, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak bernama Siti Badriyah (37) tahun harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Misi Lebak. Badriah dilarikan ke RS Misi setelah mengalami pemukulan di pelipis mata oleh oknum ASN yang berinisial SO.

“Saya sendiri tidak mengetahui persis kesalahannya apa, tiba-tiba pada saat saya masuk ruangan guru dan mengambil mangkuk untuk tempat makan ketupat, tiba-tiba Pak Soleman mendorong dan meninju muka saya,’’ kata Siti Badriah saat bercerita di RS Misi Rangkasbitung, Rabu (12/9/2023)

Lebih lanjut, Badriah menceritakan bahwa pada saat kejadian pemukulan oleh SO di ruang guru tersebut tutut disaksikan juga oleh dua orang rekannya yaitu Tt dan Wh. Bahkan pada saat SO hendak melakukan pemukulan yang ketiga kalinya, Wh sempat memisahkannya.

“Setelah dipukul sekali, kemudian dagu saya diangkat dan ditampar oleh telapak tangganya pak SO. Kemudian, saya bertanya salah saya apa pak, dia kemudian akan melakukan pemukulan yang ketiga kalinya dan dipisahkan oleh Wh,’’ ucap Badriah yang kondisinya sedang berbaring di RS Misi.

Selain itu, kata Badriah, dia juga dituduh besekongkol dengan rekan guru lain yang beranama Fine dan Yuyun. Padahal, kata Badriah dia sama sekali tidak mengetahui dasar dan alas an apa Pak SO yang notabennya guru senior melakukan pemukulan terhadap dirinya di ruang guru.

“Dibilang sekongkol dengan Fine, Yuyun, itu setelah pemukulan yang dilakukan oleh Pak SO,’’ tutur Badriah.

Selanjutnya, Badriah dengan didampingi pihak Kepala Sekolah dari SDN 1 Cempaka melakukan pelaporan ke Polsek Warunggunung. Kemudian, pihak Polsek yang menangani penganiyaan tersebut melakukan koordiansi dengan penyidik Polres Lebak.

“Tadinya laporan ke Polsek Warunggunung, kemudian kasus tersebut diarahkan untuk ditangani oleh Polres Lebak. Harapannya kepolisian segera memproses kasus hukum penganiyaaan ini,’’tutupnya.

(David/Red)

Baca Lainnya

Puluhan Tahun Jadi Kandang, Dipimpin Bahlil Suara Golkar Banten Rontok

27 April 2025 - 15:11 WIB

Banten - Di Tps 15 Desa Cikande Permai, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Yang Disebut-Sebut Sebagai Kandangnya Partai Golkar Harus Menelan Kekalahan. Pasalnya, Perolehan Suara Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Serang Dari Nomor Urut 1 Andika Hazrumy - Nanang Supriatna, Kalah Telak Oleh Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah - Najib Hamas.   Anggota Kpps Di Tps 15 Mita Alfani Mengatakan, Jumlah Daftar Pemilih Tetap (Dpt) Di Tps 15 Ada 448 Pemilih, Namun Yang Memberikan Hak Pilihnya Ada 328 Pemilih. Selama Proses Pencoblosan Hingga Penghitungan Surat Suara Tidak Ada Kendala, Dan Partisipasi Pemilih Di Tps 15 Cukup Tinggi Sampai 80 Persen Lebih. &Quot;Disini Jumlah Dpt Ada 448, Yang Memberikan Hak Suaranya Ada 328, Artinya Yang Tidak Mencoblos Ada 120 Pemilih. Kami Sudah Berusaha, Sudah Memberikan Surat C Pemberitahuan Untuk Datang Ke Tps, Namun Dengan Angka Segitu Partisipasi Pemilih Cukup Tinggi,&Quot; Katanya.   Mita Mengatakan, Berdasarkan Dari Hasil Jumlah Pemilih Yang Mencoblos Untuk Pasangan Andika - Nanang, Mendapatkan Perolehan Suara Sebanyak 137 Suara.   Sedangkan, Untuk Pasangan Zakiyah - Najib Perolehan Suaranya Mendapatkan 180 Suara. &Quot;Untuk Pilbub Serang, Pasangan Zakiyah - Najib Unggul Dari Pasangan Andika - Nanang Di Tps 15 Desa Cikande Permai, Kecamatan Cikande,&Quot; Ujarnya. Selanjutnya, Kata Mita, Untuk Pilgub Banten Perolehan Suara Yang Didapat Oleh Pasangan Airin - Ade Mendapatkan 141 Suara. Sedangkan, Untuk Pasangan Andra Soni - Dimiyati Mendapatkan Perolehan Suara Sebanyak 178 Suara.   &Quot;Kalau Untuk Pilgub Banten, Pasangan Andra Soni - Dimiyati Unggul Dari Pasangan Airin - Ade Di Tps 15 Desa Cikande Permai, Kecamatan Cikande,&Quot; Ucapnya. (*)

Azka Tegaskan Dukungan terhadap QRIS dan GPN Wujud Kedaulatan Digital 

27 April 2025 - 06:31 WIB

Jakarta - Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) Jakarta Selatan Menyatakan Dukungan Penuhnya Terhadap Implementasi Sistem Pembayaran Nasional Indonesia, Yaitu Gerbang Pembayaran Nasional (Gpn) Dan Quick Response Code Indonesian Standard (Qris), Di Tengah Kritik Yang Dilontarkan Oleh Pemerintah Amerika Serikat Dalam Laporan *National Trade Estimate Report On Foreign Trade Barriers 2025*. Merespon Sorotan Amerika Serikat, Ketua Umum Dpc Hippi Jakarta Selatan Periode 2024–2029, Azka Aufary Ramli, Menegaskan Bahwa Kebijakan Gpn Dan Qris Adalah Bentuk Nyata Dari Komitmen Indonesia Untuk Menjaga Kedaulatan Ekonomi Digital Dan Melindungi Kepentingan Nasional. “Qris Dan Gpn Bukan Sekadar Instrumen Transaksi, Melainkan Fondasi Penting Dalam Menjaga Kedaulatan Digital Indonesia Di Era Ekonomi Modern,” Ujar Azka Dalam Keterangan Melalui Siaran Pers Resmi Kepada Media Di Jakarta, Sabtu (26/4/2025). Dalam Laporan Nte 2025 Yang Dirilis Pada 31 Maret 2025, As Mengkritik Kebijakan Bank Indonesia Yang Mewajibkan Pemrosesan Transaksi Domestik Melalui Lembaga Switching Gpn Dan Membatasi Kepemilikan Asing Di Sektor Tersebut. Kritik Ini Muncul Karena Dianggap Berpotensi Menghambat Perusahaan-Perusahaan Pembayaran Asal As. Menanggapi Hal Tersebut, Azka Menekankan Bahwa Sistem Pembayaran Merupakan Infrastruktur Strategis Yang Harus Dikelola Secara Nasional. “Kebijakan Ini Bukan Bentuk Diskriminasi, Melainkan Wujud Dari Upaya Menjaga Kedaulatan Kita Di Sektor Digital,” Tegasnya. Hippi Jakarta Selatan Juga Menyoroti Keberhasilan Qris Yang Telah Digunakan Oleh Lebih Dari 55 Juta Masyarakat Indonesia Dan Kini Terintegrasi Dalam Sistem Pembayaran Lintas Batas Di Kawasan Asean. Menurut Azka, Hal Ini Membuktikan Kapasitas Indonesia Dalam Membangun Solusi Keuangan Yang Inklusif Dan Kompetitif Secara Global. “Kita Terbuka Untuk Dialog Dan Kerja Sama Internasional, Namun Prinsip Kedaulatan Digital Tidak Bisa Ditawar. Sistem Pembayaran Adalah Jantung Dari Ekonomi Digital Kita,” Tambahnya. Azka Menutup Pernyataannya Dengan Menegaskan Bahwa Hippi Akan Terus Mengawal Dan Mendukung Langkah Bank Indonesia Serta Pemerintah Indonesia Dalam Menjaga Kemandirian Sistem Keuangan Nasional. “Qris Bukan Hanya Alat Transaksi, Tetapi Simbol Kemandirian Digital Indonesia Di Tengah Dinamika Geopolitik Dunia,” Pungkasnya.

Kabar Gembira..!  Kemenag Umumkan lagi Hasil Seleksi Calon PPIH 2025

26 April 2025 - 10:43 WIB

Jakarta - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah (Phu) Kementerian Agama (Kemenag) Hari Ini Kembali Mengumumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (Ppih) Arab Saudi 1446 H/2025 M Tingkat Pusat. Pengumuman Dilakukan Melalui Wa Blast Ke Nomor Telepon Seluler (Ponsel) Masing-Masing Peserta. “Hari Ini Kami Kembali Mengumumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Ppih Arab Saudi 1446 H/2025 M,” Terang Direktur Bina Haji Musta’in Ahmad Di Jakarta, Jumat (25/4/2025). Dijelaskan Musta'In, Ini Merupakan Kali Kedua Pengumuman Hasil Seleksi Ppih Arab Saudi. Sebelumnya, Ditjen Phu Telah Mengumumkan Hasil Seleksi Kali Pertama Pada 12 April 2025 Untuk Mengikuti Bimbingan Teknis (Bintek) Dari 14 - 20 April 2025 Di Asrama Haji Pondok Gede. &Quot;Pengumuman Kali Kedua Pada Hari Ini, Seiring Adanya Penambahan Dari Arab Daudi Untuk Pemulihan Kuota Normal Petugas,&Quot; Jelas Musta'In. &Quot;Mereka Yang Diumumkan Lulus Hari Ini Harus Mengikuti Orientasi Dan Pembekalan Di Asrama Haji Cipondoh, 4 - 6 Mei Dan Akan Berangkat Ke Saudi Pada 7 Mei 2025,&Quot; Sambungnya. Musta'In Meminta Peserta Yang Sudah Mendapat Wa Blast Dan Dinyatakan Lulus Untuk Bisa Segera Menyiapkan Berkas-Berkas Yang Dibutuhkan. Sebab, Waktu Yang Tersedia Tidak Banyak. Mereka Harus Mengikuti Orientasi Dam Pembekalan Sebelum Bertugas Di Tanah Suci. Menurut Musta’in, Para Calon Petugas Yang Diumumkan Lulus Pada Hari Ini Terdistribusi Pada Sejumlah Layanan, Yaitu: Layanan Akomodasi, Konsumsi, Transportasi, Layanan Jemaah Haji Lansia Dan Disabilitas, Layanan Pelindungan Jemaah, Layanan Penanganan Krisis Dan Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji (Pkp2Jh), Dan Layanan Media Center Haji (Mch). &Quot;Mereka Akan Ditempatkan Di Daerah Kerja Bandara (Madinah Dan Jeddah), Daker Madinah, Dan Daker Makkah,&Quot; Papar Musta'In. Selain Yang Lulus, Lanjut Musta'In. Ditjen Phu Juga Akan Mengumumkan Para Peserta Yang Tidak Lolos Seleksi Sehingga Belum Bisa Bergabung Sebagai Ppih 2025. “Kepada Peserta Yang Belum Lolos Pada Seleksi Calon Petugas Ppih Arab Saudi Tahun Ini Untuk Tetap Berbesar Hati Karena Kesempatan Melayani Jemaah Haji Indonesia Di Arab Saudi Masih Terbuka Di Tahun Mendatang,” Sambungnya. Ditjen Penyelenggaraan Haji Dan Umrah (Phu) Kemenag Telah Menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (Rph) 1446 H. Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Akan Mulai Masuk Asrama Haji Pada 1 Mei 2025. Sehari Berikutnya, Jemaah Haji Reguler Asal Indonesia Secara Bertahap Akan Mulai Diberangkatkan Ke Tanah Suci Dari Embarkasi Masing-Masing. &Quot;Insya Allah, Petugas Haji Akan Terbang Ke Saudi Untuk Gelombang Pertama Pada 28 April 2025. Mereka Akan Bersiap Menyambut Kedatangan Jemaah Di Madinah Mulai 2 Mei 2025,&Quot; Tandasnya.
Trending di Nasional