Menu

Mode Gelap
Ikatan Keluarga Besar Pemuda Tegal Bersatu Apresiasi Respons Cepat Sufmi Dasco Soal Rehabilitasi Dua Guru di SMA 1 Luwu Utara Arif Rahman Kembangkan Sentra Emping Pandeglang: Produk Lokal Kita Harus Mendunia Kemenag Inisiasi Forum Akademik Internasional Terkait Gaza dan Perdamaian Dunia Diduga Tak Miliki Izin, PT SGT di Jawilan Bodong dan Berbahaya Gerak 08 Banten Desak Satgas PKH Sikat Habis Tambang Ilegal di Indonesia Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB

Nasional

Pengusiran Dirut KS, Bikin Rakyat Tak Percaya DPR


Pengusiran Dirut KS, Bikin Rakyat Tak Percaya DPR Perbesar

TEROPONGISTANA.COM JAKARTA -Aksi pengusiran Direktur Utama Krakatau Steel (KS) yang dilakukan pimpinan sidang Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI, semakin membuat rakyat tidak percaya dengan DPR. Pengusiran itu menunjukkan sikap arogansi wakil rakyat, yang jelas tidak bermanfaat bagi rakyat. Demikian diungkapkan Mohammad Sopiyan, Aktivis 98, melalui rilis yang dikirim kepada insan media, Selasa (14/2).

“Saya sangat perihatin, kok DPR yang katanya wakil rakyat tapi mengusir rakyat yang diundangnya sendiri. Ini bisa jadi preseden buruk, dan akan semakin mengikis kepercayaan rakyat terhadap lembaga legislatif,” kata Sopian.

Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini menambahkan, seharusnya DPR, dalam hal ini pimpinan sidang RDP berlaku bijak. Yakni menerima keluhan dan masukan dari masyarakat terkait problem memajukan industri baja nasional.

“Namanya kan rapat dengar pendapat, ya dengarkan dong keluhannya apa. Kemudian dicarikan jalan keluar dari keluhan dan masalah yang dialami KS, bukan malah mengusir. Kalau diusir, jadinya semakin sulit mencari jalan keluar dalam memajukan industri baja nasional,”tutur Sopiyan.

Apalagi, lanjut Sopiyan, dalam RDP tersebut, KS mengharapkan agar pemerintah mengeluarkan regulasi untuk membatasi impor baja. Karena memang, kata Sopiyan, impor baja yang tak terkendali itu berpotensi menghancurkan industri baja dalam negeri.

“Jadi bisa dipertanyakan tuh nasionalisme wakil rakyat yang melakukan pengusiran,” tutur Sopiyan.

Baca juga : KEREN…..!!! Catatan Sejarah, Perdana Ekspor 14 Ton Pupuk Batubara Ke USA

Mantan ketua umum pertama Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) ini mengajak seluruh elemen pergerakan di Indonesia untuk membantu memajukan industri baja nasional yang dicita-citakan sejak lama oleh pendiri bangsa.

“Kalau ada pihak yang menghambat penolakan impor baja, bisa jadi, pihak itu ikut bagian dalam mafia impor baja yang membuat industri baja dalam negeri menjadi terpuruk,” tegas Sopiyan.

Baca Lainnya

Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB

15 November 2025 - 18:44 WIB

Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, Minerbaone Error Dan Revisi Rkab

Penjelasan Ahli Waris Suparno terkait Ganti Rugi Pembebasan Lahan Bandara Soetta

15 November 2025 - 17:04 WIB

Penjelasan Ahli Waris Suparno Terkait Ganti Rugi Pembebasan Lahan Bandara Soetta

Komrad Pancasila: Hormati Keputusan Pemerintah, Tapi Jangan Abaikan Luka Sejarah

13 November 2025 - 18:29 WIB

Komrad Pancasila: Hormati Keputusan Pemerintah, Tapi Jangan Abaikan Luka Sejarah
Trending di Nasional