Menu

Mode Gelap
Wujud Peduli, Ketua DPRD Kota Serang Hadiri Penyerahan Santunan Ahli Waris Pegawai Burhanudin ST Lantik Jaksa Agung Muda Pembinaan dan 4 Staf Ahli Launching Buku Kohati HMI Cabang Bogor Perempuan Berdaya Membangun Generasi Digdaya Tegaskan Loyalitas Ketum Mardiono, DPW PPP Papua Barat Daya Puji Menkumham Kiai Maman Imanulhaq Dorong Pemerintah Hadir dalam Pembangunan Ponpes Parulian Silalahi: Surat Edaran Sekda DKI Hambat Penyerapan Anggaran ke Masyarakat

Politik

Dede Yusuf Menyambut Baik Vaksinasi bagi Anak SD


Dede Yusuf Menyambut Baik Vaksinasi bagi Anak SD Perbesar

TEROPONGISTANA.COM JAKARTA – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf menyambut baik pemberian izin darurat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) vaksinasi Sinovac untuk anak usia Sekolah Dasar (SD) dalam rentang usia 6-11 tahun. Menurut Dede, adanya izin tersebut setidaknya akan membuat orang tua siswa tanpa kekhawatiran saat melepas anaknya pergi ke sekolah yang lalu pulang tanpa membawa (carrier) virus Corona tersebut.

“Ini langkah yang baik dan harus dilakukan secepat mungkin,” ujar Dede saat ditemui di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Karena itu, Dede meminta kepada pemerintah pusat agar melakukan percepatan dan pemerataan distribusi vaksin kepada pemerintah daerah.“Karena banyak kabupaten/kota termasuk di Dapil saya yang melaporkan tingkat vaksinasinya baru mencapai 50 persen, karena dropping-nya tidak full. Alhamdulillah, dapat bantuan dari BIN, kepolisian, bahkan tim saya sendiri untuk vaksinasi dalam rangka percepatan,” jelas Dede

Meskipun demikian, Dede juga menegaskan agar pemberian vaksinasi kepada anak usia SD ini harus terukur dalam rentang berapa bulan. Dalam hitungannya, dengan jumlah total pelajar Indonesia sebanyak 40 juta, di mana 15 juta siswa di antaranya adalah pelajar SD, maka diperkirakan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk bisa vaksinasi seluruhnya.

“Kita jangan hanya gegap-gempita saat opening saja saat pertama kali vaksinasi. Kuncinya ada pada distribusi dan pelaksanaannya sampai kapan ya diperkirakan bisa mencapai 5-6 bulan,” jelas legislator Fraksi Demokrat ini.

Diketahui, pada Senin (1/11/2021) silam, BPOM resmi memberikan izin darurat vaksinasi Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun. Persetujuan ini diberikan dengan mempertimbangkan keadaan emergency wabah pandemi COVID-19. Persetujuan ini diberikan atas pertimbangan hasil penilaian terhadap aspek efikasi dan keamanan vaksin Sinovac, terlebih saat ini sudah adanya pembukaan sekolah tatap muka.

Baca Lainnya

Pengamat Sebut Jokowi Atur Skema Dua Periode Prabowo – Gibran

22 September 2025 - 09:16 WIB

Pengamat Sebut Prabowo Harus Lepas Dari Bayang-Bayang Jokowi Copot Mentri Titipan Teropongistana.com Jakarta - Presiden Prabowo Subianto Diminta Untuk Merombak Anak Buahnya Di Kabinet Merah Putih, Terutama Menteri-Menteri Yang Dianggap Tidak Loyal Dan Warisan Dari Pemerintahan Sebelumnya. Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (Ipo) Dedi Kurnia Syah Berpendapat Prabowo Harus Menjaga Marwah Pemerintahan Dengan Melakukan Reshuffle Kabinet.  “Pergantian (Menteri) Diperlukan Agar Prabowo Benar-Benar Berdaulat, Dan Lepas Dari Iklim Kekuasaan Jokowi,” Ungkap Dedi Kurnia, Minggu, 6 April 2025. Menurutnya, Dengan Mengganti Seluruh Titipan Jokowi Di Pemerintahan, Prabowo Akan Dikenang Rakyat Sebagai Presiden Yang Independen Tidak Diintervensi Dari Pihak Manapun Atau Dianggap Sebagai Boneka Pemerintahan Sebelumnya. “Dengan Mengganti Seluruh Tokoh Pro Jokowi Akan Membuat Prabowo Dipercaya Mandiri Dan Berdaulat Sebagai Presiden,” Tutupnya. 

ASR Luruskan Sufmi Dasco Ahmad Tidak Terlibat Dalam Masalah  PT TMS

14 September 2025 - 03:55 WIB

Asr Sebut Sufmi Dasco Ahmad Tidak Terlibat Dalam Masalah  Pt Tms

Desakan FPPI: Prabowo Harus Lepas Intervensi Jokowi dan Makzulkan Gibran

6 September 2025 - 09:12 WIB

Desakan Fppi: Prabowo Harus Lepas Intervensi Jokowi Dan Makzulkan Gibran
Trending di Politik