Menu

Mode Gelap
Launching Buku Kohati HMI Cabang Bogor Perempuan Berdaya Membangun Generasi Digdaya Tegaskan Loyalitas Ketum Mardiono, DPW PPP Papua Barat Daya Puji Menkumham Kiai Maman Imanulhaq Dorong Pemerintah Hadir dalam Pembangunan Ponpes Parulian Silalahi: Surat Edaran Sekda DKI Hambat Penyerapan Anggaran ke Masyarakat Eks Ketum BPAN Puji Kajati Banten Dukung Perda Kearifan Lokal Adat Baduy Kejari Jakpus Limpahkan Berkas Perkara 9 Tersangka Korupsi Minyak Pertamina ke Pengadilan

Politik

Jokowi Gagal Membawa PAN dan Golkar Dalam Koalisi PDIP ?


Jokowi Gagal Membawa PAN dan Golkar Dalam Koalisi PDIP ? Perbesar

Teropongistana.com Jakarta-Kinerja Jokowi sebagai petugas Parpol PDIP dinilai gagal mengembalikan Golkar dan PAN kedalam koalisi pemerintahan PDIP, bahkan sebagian relawan Jokowi pecah kongsi kedalam kubu Prabowo

Tegak lurus koalisi Indonesia Bersatu (KIB) kepada Jokowi dapat dipertaruhkan sebagai bentuk pengkianatan melalui poros KKIR untuk mengusung Prabowo Subianto

“Deklarasi Gerindra, PKB, Golkar dan PAN semakin mengokohkan mesin politik pencapresan Prabowo, apkahah hal ini sebagai bukti pengkhianatan Jokowi kepada PDIP .??.”

Pasalnya, menurut Nazar, musabab dukungan PAN dan Golkar ini besar kemungkinan dilatarbelakangi restu politik Jokowi.

“Sikap dan keputusan politik Golkar dan PAN bergerak tentulah sepengetahuan dan restu politik Istana,” ucap nazar

Hal ini berdasarkan kunjungan Parpol beberapa kesempatan menyoal penjajakan koalisi,Golkar maupun PAN menyebut berkonsultasi dengan Jokowi yang menempatkan sebagai dalang stretegi mengisolasi kekusaan Megawati,

“Berbagai statement pernah diajak Airlangga dan Zulhas yang dalam berbagai kesempatan mengulang-ulang statemen bahwa keputusannya akan dikonsultasikan langsung dengan Jokowi,”

Jokowi telah memberikan keputusan deklarasi Golkar dan PAN membuat koalisi pendukung Prabowo lebih gemuk yang sebelumnya telah diperkuat PKB dan Gerindra

Banyak sedikitnya partai dalam koalisi Golkar dan PAN menjadi kekuatan formasi baru KKIR, menurut Nazar cukup menjadi berisiko bagi pencapres Ganjar oleh PDIP.

“PDIP akan mempengaruhi kekuatan politik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang masih prematur mengoptimalkan pemenangan Ganjar,” katanya

Relawan Ganjar harus menjadi garda terdepan untuk lakukan kolaborasi dengan relawan Jokowi Pro Ganjar dan Parpol untuk mempertahankan eksistensinya di Pileg 2024, maka ketika Pemilihan Presiden (Pilpres) di putaran kedua PDIP.

Harapan PPP dan Hanura mampu mempertahankan eksistensinya dengan memperebutkan dukungan organisasi masyarakat yang berasal dari basis kultural NU dan Muhammadiyah.

(Adi Sopian/Red)

Baca Lainnya

Pengamat Sebut Jokowi Atur Skema Dua Periode Prabowo – Gibran

22 September 2025 - 09:16 WIB

Pengamat Sebut Prabowo Harus Lepas Dari Bayang-Bayang Jokowi Copot Mentri Titipan Teropongistana.com Jakarta - Presiden Prabowo Subianto Diminta Untuk Merombak Anak Buahnya Di Kabinet Merah Putih, Terutama Menteri-Menteri Yang Dianggap Tidak Loyal Dan Warisan Dari Pemerintahan Sebelumnya. Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (Ipo) Dedi Kurnia Syah Berpendapat Prabowo Harus Menjaga Marwah Pemerintahan Dengan Melakukan Reshuffle Kabinet.  “Pergantian (Menteri) Diperlukan Agar Prabowo Benar-Benar Berdaulat, Dan Lepas Dari Iklim Kekuasaan Jokowi,” Ungkap Dedi Kurnia, Minggu, 6 April 2025. Menurutnya, Dengan Mengganti Seluruh Titipan Jokowi Di Pemerintahan, Prabowo Akan Dikenang Rakyat Sebagai Presiden Yang Independen Tidak Diintervensi Dari Pihak Manapun Atau Dianggap Sebagai Boneka Pemerintahan Sebelumnya. “Dengan Mengganti Seluruh Tokoh Pro Jokowi Akan Membuat Prabowo Dipercaya Mandiri Dan Berdaulat Sebagai Presiden,” Tutupnya. 

ASR Luruskan Sufmi Dasco Ahmad Tidak Terlibat Dalam Masalah  PT TMS

14 September 2025 - 03:55 WIB

Asr Sebut Sufmi Dasco Ahmad Tidak Terlibat Dalam Masalah  Pt Tms

Desakan FPPI: Prabowo Harus Lepas Intervensi Jokowi dan Makzulkan Gibran

6 September 2025 - 09:12 WIB

Desakan Fppi: Prabowo Harus Lepas Intervensi Jokowi Dan Makzulkan Gibran
Trending di Politik