Menu

Mode Gelap
Ketua Umum FKDB Bertemu Konjen RI di New York, Bangun Kolaborasi Internasional Dinilai tak Becus kerja, Aktivis Kumala Minta Kadis PUPR Mundur dari Jabatan Gerak 08 Soroti Mangkrak Penanganan Laporan Suhari: Hukum Harus Beri Keadilan! Pemerintah Diminta Pastikan Kepastian Hukum Transmigran di Kawasan Hutan Gerak 08 Banten: Korupsi Musuh Negara, Prabowo Harus Prioritaskan Pemberantasannya Mantan Ketua FKDM Gugat Walikota Jakbar, Ada Apa

Politik

Jokowi Gagal Membawa PAN dan Golkar Dalam Koalisi PDIP ?


Jokowi Gagal Membawa PAN dan Golkar Dalam Koalisi PDIP ? Perbesar

Teropongistana.com Jakarta-Kinerja Jokowi sebagai petugas Parpol PDIP dinilai gagal mengembalikan Golkar dan PAN kedalam koalisi pemerintahan PDIP, bahkan sebagian relawan Jokowi pecah kongsi kedalam kubu Prabowo

Tegak lurus koalisi Indonesia Bersatu (KIB) kepada Jokowi dapat dipertaruhkan sebagai bentuk pengkianatan melalui poros KKIR untuk mengusung Prabowo Subianto

“Deklarasi Gerindra, PKB, Golkar dan PAN semakin mengokohkan mesin politik pencapresan Prabowo, apkahah hal ini sebagai bukti pengkhianatan Jokowi kepada PDIP .??.”

Pasalnya, menurut Nazar, musabab dukungan PAN dan Golkar ini besar kemungkinan dilatarbelakangi restu politik Jokowi.

“Sikap dan keputusan politik Golkar dan PAN bergerak tentulah sepengetahuan dan restu politik Istana,” ucap nazar

Hal ini berdasarkan kunjungan Parpol beberapa kesempatan menyoal penjajakan koalisi,Golkar maupun PAN menyebut berkonsultasi dengan Jokowi yang menempatkan sebagai dalang stretegi mengisolasi kekusaan Megawati,

“Berbagai statement pernah diajak Airlangga dan Zulhas yang dalam berbagai kesempatan mengulang-ulang statemen bahwa keputusannya akan dikonsultasikan langsung dengan Jokowi,”

Jokowi telah memberikan keputusan deklarasi Golkar dan PAN membuat koalisi pendukung Prabowo lebih gemuk yang sebelumnya telah diperkuat PKB dan Gerindra

Banyak sedikitnya partai dalam koalisi Golkar dan PAN menjadi kekuatan formasi baru KKIR, menurut Nazar cukup menjadi berisiko bagi pencapres Ganjar oleh PDIP.

“PDIP akan mempengaruhi kekuatan politik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang masih prematur mengoptimalkan pemenangan Ganjar,” katanya

Relawan Ganjar harus menjadi garda terdepan untuk lakukan kolaborasi dengan relawan Jokowi Pro Ganjar dan Parpol untuk mempertahankan eksistensinya di Pileg 2024, maka ketika Pemilihan Presiden (Pilpres) di putaran kedua PDIP.

Harapan PPP dan Hanura mampu mempertahankan eksistensinya dengan memperebutkan dukungan organisasi masyarakat yang berasal dari basis kultural NU dan Muhammadiyah.

(Adi Sopian/Red)

Baca Lainnya

Ketua Umum Gerak 08 Dukung Penuh Penegakan Hukum terhadap Koruptor

14 Juni 2025 - 19:22 WIB

Ketua Umum Gerak 08 Dukung Penuh Penegakan Hukum Terhadap Koruptor

Munaslub Menghantui, Ketum Soksi Tegas Tolak Wacana Gulingkan Bahlil

21 Mei 2025 - 06:51 WIB

Jakarta – Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi), Ahmadi Noor Supit, Menyuarakan Penolakannya Terhadap Wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Ia Menilai Wacana Tersebut Berpotensi Memecah Belah Soliditas Partai Dan Menyebutnya Sebagai &Quot;Godaan Setan Yang Terkutuk&Quot;. Hal Ini Disampaikan Ahmadi Dalam Pidato Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-Xii Soksi Di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025). Ia Meminta Agar Semua Elemen Partai, Termasuk Organisasi Hasta Karya Lainnya Seperti Mkgr Dan Kosgoro, Untuk Bersatu Menolak Upaya Munaslub. &Quot;Yang Ingin Merencanakan Perpecahan Partai Golkar, Tidak Boleh Terjadi Itu. Kasih Kesempatan Siapa Pun Yang Memimpin Partai Golkar Itu Untuk Menjalankan, Menyelesaikan, Membuktikan Bahwa Golkar Itu Bisa Besar. Saya Hakul Yakin Tentang Itu,&Quot; Tegas Ahmadi. Ia Bahkan Menyebut Wacana Munaslub Sebagai Godaan Yang Hanya Akan Membawa Kehancuran. &Quot;Apakah Dia Mkgr? Kosgoro? Apakah Hasta Karya Yang Ada? Tidak Boleh Ada Satu Pun Godaan Setan Yang Terkutuk,&Quot; Ucapnya. Ahmadi Juga Menyinggung Pengalaman Pahit Partai Golkar Saat Mengalami Dualisme Kepemimpinan Di Masa Lalu. Menurutnya, Perpecahan Tersebut Adalah Salah Satu Episode Paling Menyakitkan Dalam Sejarah Partai Berlambang Pohon Beringin Itu. &Quot;Pengalaman Ketika Kita Harus Terpisah, Ketika Kita Ada Dualisme. Itu Pengalaman Yang Paling Pahit Yang Diterima Partai Golkar,&Quot; Katanya. Soksi, Lanjut Ahmadi, Menyatakan Dukungan Penuh Terhadap Kepemimpinan Ketua Umum Golkar Saat Ini, Bahlil Lahadlia. Ia Optimistis, Para Senior Golkar Juga Akan Berdiri Di Barisan Yang Sama Demi Mencegah Perpecahan. Sebelumnya, Bahlil Lahadlia Telah Membantah Isu Mengenai Munaslub. Ia Memastikan Fokus Golkar Saat Ini Adalah Menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) Di Berbagai Provinsi. &Quot;Ini Musda Golkar, Musda Golkar Jawa Timur, Bukan Munaslub,&Quot; Kata Bahlil Dalam Kunjungannya Ke Sidoarjo, Sabtu (10/5). Sekretaris Jenderal Partai Golkar, M. Sarmuji, Turut Menepis Isu Munaslub Dan Kabar Presiden Joko Widodo Akan Menjadi Ketum Golkar. &Quot;Nggak Ada, Nggak Ada,&Quot; Ujar Sarmuji. Ia Menekankan Bahwa Struktur Partai Tetap Solid Dari Pusat Hingga Daerah. &Quot;Golkar Sangat Solid Dari Pusat Sampai Tingkatan Daerah. Fokus Kami Saat Ini Adalah Menggelar Musda-Musda Provinsi,&Quot; Tutupnya.

Bahlil Lahadalia Diduga Bermanuver Politik Jauh dari Prabowo, Dekati Jokowi Demi 2029

18 Mei 2025 - 19:38 WIB

Bahlil Lahadalia Diduga Bermanuver Politik Jauh Dari Prabowo, Dekati Jokowi Demi 2029
Trending di Politik