Menu

Mode Gelap
KAHMI Resmi Luncurkan Buku Transformasi Birokrasi Nekat, PLN Diduga Salurkan Listrik ke Tambang Batubara Ilegal di Cibobos Satgas Eksekusi Lahan Grup Astra Agro di Pasangkayu, Kuasa Hukum APSP: Masih Ada yang Lebih Besar, Presiden Harus Tahu Wali Kota Sukabumi Tancap Gas Jalankan Koperasi Merah Putih, Hadirkan Beras dan Minyak Berkualitas Lurah Tapian Nauli Ucapkan Selamat kepada Kedua Mempelai dalam Resepsi Syukuran Pernikahan Pimpinan DPRD Banten Komitmen Anggaran Dukung Program Sekolah Gratis

Politik

Gerak 08, Tolak Calon Gubernur Banten Istri Mantan Napi Korupsi dan Keluarga Dinasti


Keterangan Foto: Airin Rachmi Diany istri dari Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Perbesar

Keterangan Foto: Airin Rachmi Diany istri dari Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.

TeropongIstana.com, Banten – Gerakan Ekonomi Kerakyatan (GERAK 08) menolak terhadap Calon Gubernur Banten Istri mantan Napi Koruptor atau yang pernah terjerat kasus koruptor.

Dikatakan Mohammad Ketua Gerak 08 Banten mengatakan, kami menolak keras calon gubernur Banten istri dari mantan Napi Koruptor, kami menginginkan ke depan dipimpin oleh sosok yang bersih dari kasus hukum, terutama korupsi, ungkapnya.

” Airin Rachmi Diany adalah istri dari Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang melakukan dua tindak pidana korupsi. Ia didakwa korupsi pengadaan alat kedokteran di Rumah Sakit Rujukan Provinsi Banten dan pengadaan alat kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat Kota Tangerang Selatan tahun anggaran 2012.

Dia menegaskan, masyarakat harus melek sudah saatnya Banten terbebas dari korupsi untuk itu kita pilih pemimpin yang mempunyai rekam jejak yang baik, puluhan tahun Banten di tangan dinasti menempatkan Banten menjadi daerah miskin, Serang 04/10/24.

“Apakah kita harus dipaksa percaya pada calon Gubernur yang jelas-jelas istri dari seorang koruptor ? Mari kita lawan hal ini,” ujar Mohammad.

Menurut Mohammad, kita juga menekankan pentingnya kecerdasan masyarakat dalam menggunakan hak suara mereka dalam pemilihan kepala daerah. Ia mengingatkan bahwa peran pemilih sangat krusial untuk memastikan terpilihnya pemimpin yang bersih dan mampu meningkatkan kesejahteraan.

Kecerdasan masyarakat dalam memilih calon kepala daerah saat ini menjadi kunci lahirnya pemimpin yang bersih. Karena bisa saja calon istri dari eks napi koruptor mengulangi perbuatannya ketika terpilih nanti. Itulah kenapa kejahatan korupsi menjadi musuh bersama karena sudah termasuk extra ordinary crime,” pungkasnya.

Dalam penutupnya Mohammad mengatakan, intinya kami dari gerak 08 Banten menginginkan Banten terbebas dari koruptor, Kalo bisa kasus-kasus korupsi di Banten yang belum selesai segera di proses tangkap agar Banten terbebas dari koruptor.

Baca Lainnya

Ahmad Fauzi Dorong Sinkronisasi Program PUPR dengan Visi Ketahanan Pangan Presiden

9 Juli 2025 - 20:53 WIB

Ahmad Fauzi Dorong Sinkronisasi Program Pupr Dengan Visi Ketahanan Pangan Presiden

Menparekraf Teuku Riefky Usulkan Tambahan Anggaran Rp 2,34 Triliun untuk 2026

9 Juli 2025 - 18:25 WIB

Menparekraf Teuku Riefky Usulkan Tambahan Anggaran Rp 2,34 Triliun Untuk 2026

DKC Panji Bangsa Pandeglang Gelar Dikbar, DPRD Komisi II Dorong Kader Muda Bangkitkan Semangat Politik

7 Juli 2025 - 10:04 WIB

Dkc Panji Bangsa Pandeglang Gelar Dikbar, Dprd Komisi Ii Dorong Kader Muda Bangkitkan Semangat Politik
Trending di Politik