Menu

Mode Gelap
Dirut PLN Bukan Hanya Bikin Bali Gelap, Tapi Bikin Bahlil Lahadalia Gelap Mata Darurat Galian C Ilegal di Lebak, Matahukum Minta Kapolres Segera Bertindak Presiden Prabowo Umrah Bersama Menag Nasaruddin Umar, Doakan Keberkahan untuk Bangsa Indonesia Anggota DPR Desak Implementasi Pendidikan Dasar Gratis Pansel Buka Calon Anggota Ombudsman RI, Begini Syaratnya Anggota DPR Arif Rahman Siap Perjuangkan Nasib Petani dan Nelayan Banten

Politik

Poros Tiga Daerah: Pilihlah Calon Kepala Daerah yang Diusung Prabowo


Ket foto:Ex wakil komandan tim golf TKN Prabowo Gibran: Turman Simanjuntak, ahmad Kailani, dan Sulaiman Haikal. Perbesar

Ket foto:Ex wakil komandan tim golf TKN Prabowo Gibran: Turman Simanjuntak, ahmad Kailani, dan Sulaiman Haikal.

Jakarta – Pemilihan Gubernur dan Kepala Daerah serentak se Indonesia yang akan digelar 27 Nopember 2024 tinggal menghitung hari. Meski tidak semeriah saat Pilpres yang penuh gegap-gempita, tetap saja Pilgub dan Pilkada mendapat perhatian yang cukup besar.

Memang, tidak semua propinsi mendapat porsi perhatian yang sama. Sebut saja misalnya hanya Jawa Tengah, Banten, Sumatera Utara dan DKI Jakarta, yang nyata-nyata menjadi ajang KIM Plus versus PDI-P Babak Kedua. Itu artinya, Pilgub akan lebih hidup dan bayang-bayang “konflik” akan sulit dihindari.

Tentu, tensi politik di empat daerah ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain. Wajar jika Pilgub di empat daerah ini dianggap “pilgub rasa Pilpres”. Situasi ini pula yang mendorong Poros Tiga Daerah yang digagas oleh Eks Koordinator Pemenangan Daerah TKN Golf yaitu Ahmad Kailani (Jawa Tengah), Sulaiman Haikal (Banten) dan Turman Simanjuntak (Sumatera Utara) melakukan evaluasi atas dinamika Pilgub dan Pilkada di empat daerah tersebut.

Menurut Ahmad Kailani, kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres akan memberi pengaruh sangat besar bagi calon-calon Gubernur yang didukung oleh KIM-Plus. Menurutnya hampir dipastikan rakyat yang telah menaruh kepercayaan kepada Prabowo untuk memimpin bangsa untuk lima tahun ke depan, juga akan memilih calon-calon yang didukung Prabowo.

“Logika rakyat dalam memilih
pemimpin sangat sederhana, nggak jlimet. Ketika rakyat percaya Prabowo mampu meningkatkan kesejahteraan, kesehatan dan kecerdasan, maka cukup bagi rakyat akan memilih cagub yang mendapat restu dari Prabowo”, jelasnya.

“Insha Allah dengan langkah dan gebrakan Prabowo dalam 20 hari paska pelantikan, seperti membebaskan utang-utang UMKM, memberantas Judi Online, membongkar mafia peradilan, sukses mengantongi investasi ratusan triliun sekali jalan, menunjukkan Prabowo sangat serius”, tambah Kailani.

“Dengan gebrakan ini, Cagub yang didukung Prabowo tentu saja disiapkan untuk bisa “meniru” gerak cepat Prabowo dalam melayani rakyat”. Jadi saya yakin, rakyat di empat daerah ini akan memenangkan calon-calon yang didukung Prabowo”, tambahnya.

“Saya percaya, Pak Prabowo sudah lama mencermati sosok Pak Ahmad Lutfhi saat menjadi Kapolda Jawa Tengah. Ia sukses menciptakan keamanan saat Pilpres. Padahal, Jawa Tengah dianggap daerah yang paling tinggi potensi “konflik”nya. Namun kenyataannya, Jawa Tengah adem-ayem’, jelas Kailani mengakhiri.

Sementara itu, Sulaiman Haikal Eks Koordinator Pemenangan Banten, menilai Pilgub Banten sasat ini, adalah Pilgub yang sarat dengan pesan-pesan perubahan. Pasangan Andra-Dimyati yang mendapat restu Prabowo dinilai tepat sebagai simbol yang akan membawa perubahan bagi Banten.

“Kita ingin agar Banten yang bersebelahan dengan Jakarta bisa ikut menikmati pembangunan dan kesejahteraan. Tentu dengan dukungan Pak Prabowo, Banten akan bisa sejajar dengan Jakarta”, ucapnya berapi-api.

“Sebagai propinsi penyangga Ibu Kota, Banten boleh dibilang sangat ironi. Gonta-ganti Gubernur belum mampu menjadikan Banten propinsi yang sejahtera. Karena itu, bersama dengan Prabowo, Banten harus benar-benar ikut berbenah. Pasangan Andra-Dimyati dinilai sangat layak membawa Banten lebih baik lagi”, jelas Haikal.

Pada bagian lain, Turman Simanjuntak, memastikan pasangan Bobby-Surya akan muncul sebagai pemenang dalam Pilgub 2024 ini. Eks Koordinator Pemenangan Sumut ini memaparkan bahwa dengan
7 partai pendukung, dipastikan Pilgub akan dimenangkan Bobby-Surya. “Kemampuan Bobby saat menjadi Wali Kota Medan akan mampu menciptakan Sumut menjadi lebih baik lagi”, jelasnya.

Turman menyebutkan selain didukung Partai Politik, relawan juga akan ikut meningkatkan suara. Menurutnya saat Pilpres ada 122 organ relawan. “Moga-moga organ relawan yang saat Pilpres memenangkan Prabowo, akan ikut juga memenangkan Andra-Dimyati. Sebab memenangkan Prabowo saat Pilpres, sama strategisnya memenangkan Andra-Dimyati dalam Pilgub ini”, jelasnya.

Ketiga Eks Koordinator Pemenangan Jawa Tengah, Banten dan Sumut yang tergabung dalam Poros Tiga Daerah mengingatkan agar semua relawan tegak lurus dengan langkah dan kebijakan Prabowo.

Mereka memberikan catatan bahwa kemenangan Pilgub memang tidak sepenting menang dalam Pilpres. Namun, jika semua pimpinan daerah satu garis tegak lurus dengan Presiden, maka semua kebijakan strategis buat rakyat akan mudah dijalankan dan dieksekusi.

“Semoga rakyat memilih Cagub yang didukung Prabowo. Pro Prabowo adalah Pro Rakyat”, tegas ketiganya dengan penuh semangat

Baca Lainnya

Ketua Umum Gerak 08 Dukung Penuh Penegakan Hukum terhadap Koruptor

14 Juni 2025 - 19:22 WIB

Ketua Umum Gerak 08 Dukung Penuh Penegakan Hukum Terhadap Koruptor

Munaslub Menghantui, Ketum Soksi Tegas Tolak Wacana Gulingkan Bahlil

21 Mei 2025 - 06:51 WIB

Jakarta – Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi), Ahmadi Noor Supit, Menyuarakan Penolakannya Terhadap Wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Ia Menilai Wacana Tersebut Berpotensi Memecah Belah Soliditas Partai Dan Menyebutnya Sebagai &Quot;Godaan Setan Yang Terkutuk&Quot;. Hal Ini Disampaikan Ahmadi Dalam Pidato Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-Xii Soksi Di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025). Ia Meminta Agar Semua Elemen Partai, Termasuk Organisasi Hasta Karya Lainnya Seperti Mkgr Dan Kosgoro, Untuk Bersatu Menolak Upaya Munaslub. &Quot;Yang Ingin Merencanakan Perpecahan Partai Golkar, Tidak Boleh Terjadi Itu. Kasih Kesempatan Siapa Pun Yang Memimpin Partai Golkar Itu Untuk Menjalankan, Menyelesaikan, Membuktikan Bahwa Golkar Itu Bisa Besar. Saya Hakul Yakin Tentang Itu,&Quot; Tegas Ahmadi. Ia Bahkan Menyebut Wacana Munaslub Sebagai Godaan Yang Hanya Akan Membawa Kehancuran. &Quot;Apakah Dia Mkgr? Kosgoro? Apakah Hasta Karya Yang Ada? Tidak Boleh Ada Satu Pun Godaan Setan Yang Terkutuk,&Quot; Ucapnya. Ahmadi Juga Menyinggung Pengalaman Pahit Partai Golkar Saat Mengalami Dualisme Kepemimpinan Di Masa Lalu. Menurutnya, Perpecahan Tersebut Adalah Salah Satu Episode Paling Menyakitkan Dalam Sejarah Partai Berlambang Pohon Beringin Itu. &Quot;Pengalaman Ketika Kita Harus Terpisah, Ketika Kita Ada Dualisme. Itu Pengalaman Yang Paling Pahit Yang Diterima Partai Golkar,&Quot; Katanya. Soksi, Lanjut Ahmadi, Menyatakan Dukungan Penuh Terhadap Kepemimpinan Ketua Umum Golkar Saat Ini, Bahlil Lahadlia. Ia Optimistis, Para Senior Golkar Juga Akan Berdiri Di Barisan Yang Sama Demi Mencegah Perpecahan. Sebelumnya, Bahlil Lahadlia Telah Membantah Isu Mengenai Munaslub. Ia Memastikan Fokus Golkar Saat Ini Adalah Menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) Di Berbagai Provinsi. &Quot;Ini Musda Golkar, Musda Golkar Jawa Timur, Bukan Munaslub,&Quot; Kata Bahlil Dalam Kunjungannya Ke Sidoarjo, Sabtu (10/5). Sekretaris Jenderal Partai Golkar, M. Sarmuji, Turut Menepis Isu Munaslub Dan Kabar Presiden Joko Widodo Akan Menjadi Ketum Golkar. &Quot;Nggak Ada, Nggak Ada,&Quot; Ujar Sarmuji. Ia Menekankan Bahwa Struktur Partai Tetap Solid Dari Pusat Hingga Daerah. &Quot;Golkar Sangat Solid Dari Pusat Sampai Tingkatan Daerah. Fokus Kami Saat Ini Adalah Menggelar Musda-Musda Provinsi,&Quot; Tutupnya.

Bahlil Lahadalia Diduga Bermanuver Politik Jauh dari Prabowo, Dekati Jokowi Demi 2029

18 Mei 2025 - 19:38 WIB

Bahlil Lahadalia Diduga Bermanuver Politik Jauh Dari Prabowo, Dekati Jokowi Demi 2029
Trending di Politik