Menu

Mode Gelap
Menteri Tito Diprotes Aktivis Soal Rencana  Kunjungan Kerja Pemantauan Beras SPHP di Banten Kontraktor Lokal Somasi PLN Papua: Hentikan Proses Penunjukan Langsung yang Cacat Hukum, Laksanakan Tender Terbuka Gelombang Kritik Kenaikan PBB, Aktivis Tuntut Presiden Bertindak Istimewa, Perayaan HUT RI Gerindra Banten dengan Ragam Lomba Rakyat Aktivis Buruh Carlianto Soroti Kebijakan Daerah, Pertanyakan Peran Mendagri dan Menkeu CBA: Kenaikan PBB Timbulkan Gejolak, Menteri Keuangan dan Mendagri Layak Mundur

Politik

Keputusan Dewan Syuro DPC PKB Sumedang, Minta Didi Suhrowardi Dicopot Sebagai Ketua PKB Sumedang


Ketua Dewan Syuro DPC PKB KH Mukhsin DZ Sumedang, Senin (3/2). Perbesar

Ketua Dewan Syuro DPC PKB KH Mukhsin DZ Sumedang, Senin (3/2).

Teropongistana.com SUMEDANG – Dewan Syura DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumedang meminta DPP PKB memberhentikan Didi Suhrowardi dari Ketua DPC PKB Sumedang. Hal itu berdasarkan rapat Dewan Syuro yang menghasilkan enam keputusan utama terkait kepemimpinan dan arah organisasi di tingkat daerah.

“Berdasarkan hasil evaluasi internal dan berbagai laporan yang diterima, Dewan Syura DPC PKB Sumedang meminta kepada DPP untuk segera memberhentikan Saudara Didi dari jabatannya sebagai Ketua DPC. Hal ini didasarkan pada ketidakterbukaan dalam pengelolaan keuangan partai, dominasi kekuasaan yang tidak sesuai dengan prinsip kolektif kolegial, serta indikasi kuat keterlibatan dalam praktik judi online (judol), yang bertentangan dengan nilai-nilai PKB dan perjuangan Nahdlatul Ulama,” ujar Ketua Dewan Syuro DPC PKB KH Mukhsin DZ kepada wartawan, Sumedang, Senin (3/2).

Menurut Kiai Mukhsin, keputusan ini diambil sebagai bentuk komitmen dalam menjaga integritas dan keberlanjutan perjuangan partai. Keputusan ini juga diambil sebagai langkah strategis untuk menjaga marwah PKB di Sumedang serta memastikan partai tetap berada di jalur perjuangan yang sesuai dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah.

Dalam rapat tersebut, Dewan Syuro PKB Sumedang juga meminta partai untuk membentuk kepengurusan baru yang lebih transparan, demokratis, dan mengedepankan prinsip kebersamaan guna memperjuangkan kepentingan umat dan rakyat.

Tak lupa Dewan Syuro Sumedang memberi apresiasi kepada Ketua Umum DPP PKB, Gus Muhaimin Iskandar atas kepemimpinan visioner yang telah menjadikan PKB semakin solid, menang, dan kuat dalam percaturan politik nasional. Juga tentunya mengapresiasi kinerja Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda atas dedikasi dan kepemimpinannya dalam membawa PKB Jawa Barat terus berkembang serta memperkuat jaringan politik yang solid dan berdaya saing tinggi.

Selain itu, kata Kang Baden yang didampingi Ketua Dewan Syuro PKB Sumedang KH Mukhsin DZ serta jajarannya, PKB Sumedang mengucapkan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sumedang terpilih hasil Pilkada 2024 kemarin yang beberapa waktu mendatang bakal dilantik oleh Presiden Prabowo.

“Kami berharap agar kepemimpinan ini dapat membawa kemajuan, kesejahteraan, serta keadilan bagi seluruh masyarakat Sumedang,” terang Kiai Mukhsin DZ.

Terakhir, Dewan Syuro PKB Sumedang bakal menyusun program Dewan Syura berupa kegiatan bahtsul masalah qonuniyah dan ideologisasi setiap bulannya. Hal itu dilakukan untuk memperkuat nilai dan perjuangan kader PKB Sumedang dalam menjalankan tugas dan amanahnya baik di partai maupun pemerintahan.

Rapat Dewan Syuro yang digelar di Kantor DPC PKB Sumedang, Jalan Kutamaya, Kutokulon, Sumedang Selatan itu kemudian diakhiri dengan pernyataan sikap dewan syuro DPC PKB Sumedang yang dibacakan oleh R Baden Sambas yang didampingi seluruh jajaran Dewan Syuro PKB Sumedang.

Baca Lainnya

Ridwan Hisyam Blak-blakan Soal Golkar, Munaslub, dan Dukungan Politik

18 Agustus 2025 - 08:39 WIB

Ridwan Hisyam Blak-Blakan Soal Golkar, Munaslub, Dan Dukungan Politik

Munaslub Golkar Mendesak? Ridwan Hisyam: “Isu Itu Bukan dari Saya”

17 Agustus 2025 - 15:30 WIB

Munaslub Golkar Mendesak? Ridwan Hisyam: “Isu Itu Bukan Dari Saya”

Isu Munaslub Golkar Mencuat, Bahlil Dinilai Terlalu Dekat dengan Jokowi

17 Agustus 2025 - 11:15 WIB

Isu Munaslub Golkar Mencuat, Bahlil Dinilai Terlalu Dekat Dengan Jokowi
Trending di Politik