Menu

Mode Gelap
Wujud Peduli, Ketua DPRD Kota Serang Hadiri Penyerahan Santunan Ahli Waris Pegawai Burhanudin ST Lantik Jaksa Agung Muda Pembinaan dan 4 Staf Ahli Launching Buku Kohati HMI Cabang Bogor Perempuan Berdaya Membangun Generasi Digdaya Tegaskan Loyalitas Ketum Mardiono, DPW PPP Papua Barat Daya Puji Menkumham Kiai Maman Imanulhaq Dorong Pemerintah Hadir dalam Pembangunan Ponpes Parulian Silalahi: Surat Edaran Sekda DKI Hambat Penyerapan Anggaran ke Masyarakat

Politik

Disertasi Bahlil Bodong, Guru Besar UIN Jakarta Angkat Bicara


Keterangan Foto: Mentri ESDM Bahlil Lahadalia. Perbesar

Keterangan Foto: Mentri ESDM Bahlil Lahadalia.

Teropongistana.com Jakarta – Disertasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia banyak disorot. Bahlil dinilai melakukan plagiat lantaran disertasi doktornya itu memiliki kesamaan hingga 95 persen dengan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kesamaan itu didapat dari penelusuran melalui aplikasi cek plagiarsime, Turnitin. Pihak UIN pun buka suara. Melalui laman resminya, guru besar UIN, Maila Dinia Husni Rahiem menjelaskan, temuan plagarisme itu dikarenakan adanya kesalahan internal UIN.

Seorang mahasiswa doktoral sekaligus dosen di UIN Jakarta memeriksa keaslian disertasi Bahlil melalui akun Turnitin kampus, dan didapati similarity 13 persen.

Namun, dokumen itu tidak segera dihapus dan tersimpan dalam repository Turnitin kampus. Maka ketika pemeriksaan ulang sistem mendeteksi kesamaan 100 persen, karena filenya sudah terekam dalam database Turnitin sebagai dokumen resmi. Hal ini menimbulkan dugaan Bahlil mencontek hasil mahasiswa UIN Jakarta.

“Ketika lima orang dari berbagai perguruan tinggi melakukan pengecekan ulang, mereka memperoleh hasil similarity antara 95 persen hingga 100 persen. Hasil uji ini kemudian tersebar di media sosial dan semakin memperkuat kesalahpahaman tersebut,” ujar Maila, dikutip Senin, 21 Oktober 2024.

Adapula polemik terkait jangka waktu kuliah dan riset yang hanya 1 tahun dan 7 bulan, hingga Bahlil dinyatakan lulus dengan predikat cum laude. Hal ini ditanggapi oleh Co-promotor distertasi Menteri Bahlil yang juga merupakan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI).

Menurut Teguh, Bahlil sempat bertanya kepadanya soal program S3 di UI. Ia menyarankan untuk mengambil S3 jalur riset di SKSG UI. Opsi ini lebih memungkinkan dibandingkan S3 di FEB UI yang mensyaratkan ada kuliah terstruktur di semester pertama pada hari kerja.

Teguh mengeklaim Bahlil memenuhi syarat untuk mendaftar S3 di SKSG UI karena telah lulus Magister Ilmu Ekonomi dari UNCEN pada 2009.

“Saya melihat ijazah yang ter-scan di sistem SKSG UI. Informasi di PDDIKTI mengenai BL yang dianggap mengundurkan diri kurang akurat. Bahlil telah menempuh empat semester, sesuai dengan Peraturan Rektor No. 26/2022, sehingga layak untuk maju ke tahap promosi,” dikatakanya.

Bahlil juga dinilai sudah memenuhi syarat tiga publikasi jurnal. Rinciannya, satu jurnal internasional bereputasi, satu jurnal SINTA 2, dan satu prosiding yang dapat diganti menjadi jurnal SINTA 2.

Adapun salah satu penguji Bahlil, yakni Arif Satria yang juga merupakan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), mengungkapkan, ia bersedia menjadi penguji karena diminta. Arif juga menyakini UI sebagai perguruan tinggi ternama pasti menjaga reputasi dengan sistem penjaminan mutu yang kuat.

“Saya sering menjadi penguji S3 di UI dan untuk sampai pada sidang promosi melalui tahapan panjang yang ketat. Hal ini juga disampaikan oleh pimpinan sidang kepada promotor, co promotor maupun penguji sebelum acara dimulai, bahwa sidang promosi pak Bahlil sudah sesuai prosedur di UI,” kata Ari Astriawan.

Baca Lainnya

Pengamat Sebut Jokowi Atur Skema Dua Periode Prabowo – Gibran

22 September 2025 - 09:16 WIB

Pengamat Sebut Prabowo Harus Lepas Dari Bayang-Bayang Jokowi Copot Mentri Titipan Teropongistana.com Jakarta - Presiden Prabowo Subianto Diminta Untuk Merombak Anak Buahnya Di Kabinet Merah Putih, Terutama Menteri-Menteri Yang Dianggap Tidak Loyal Dan Warisan Dari Pemerintahan Sebelumnya. Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (Ipo) Dedi Kurnia Syah Berpendapat Prabowo Harus Menjaga Marwah Pemerintahan Dengan Melakukan Reshuffle Kabinet.  “Pergantian (Menteri) Diperlukan Agar Prabowo Benar-Benar Berdaulat, Dan Lepas Dari Iklim Kekuasaan Jokowi,” Ungkap Dedi Kurnia, Minggu, 6 April 2025. Menurutnya, Dengan Mengganti Seluruh Titipan Jokowi Di Pemerintahan, Prabowo Akan Dikenang Rakyat Sebagai Presiden Yang Independen Tidak Diintervensi Dari Pihak Manapun Atau Dianggap Sebagai Boneka Pemerintahan Sebelumnya. “Dengan Mengganti Seluruh Tokoh Pro Jokowi Akan Membuat Prabowo Dipercaya Mandiri Dan Berdaulat Sebagai Presiden,” Tutupnya. 

ASR Luruskan Sufmi Dasco Ahmad Tidak Terlibat Dalam Masalah  PT TMS

14 September 2025 - 03:55 WIB

Asr Sebut Sufmi Dasco Ahmad Tidak Terlibat Dalam Masalah  Pt Tms

Desakan FPPI: Prabowo Harus Lepas Intervensi Jokowi dan Makzulkan Gibran

6 September 2025 - 09:12 WIB

Desakan Fppi: Prabowo Harus Lepas Intervensi Jokowi Dan Makzulkan Gibran
Trending di Politik