Menu

Mode Gelap
Ikatan Alumni Persaudaraan Santri Indonesia Dukung Komjen Suyudi Berantas Narkoba Pemilik Kantin Senang Ikut Bartugas untuk Dapur Sekolah MBG Benarkah Penyegelan Hanya Seremonial di Era Menteri Hanif Faisol Nurofiq BNN Berhasil Amankan 503 Kg Narkoba Pada Agustus-September 2025 Berlarut Bikin Drama Eksekusi Silfester, Mukhsin Nasir Minta Evaluasi Jaksa Agung  Penerapan Dapur Sekolan MBG, Pengawasan Oleh Dinkes Tetap Diperlukan

Politik

Golkar Kembali Alami Perang Dingin Internal, Intervensi Pemilihan DPD Jadi Sorotan


Keterangan Foto : Musyawarah Daerah XI DPD Partai Golkar Jatim di Surabaya, Sabtu (10/5/2025), diramaikan hanya oleh satu calon ketua, yakni Ali Mufti. Perbesar

Keterangan Foto : Musyawarah Daerah XI DPD Partai Golkar Jatim di Surabaya, Sabtu (10/5/2025), diramaikan hanya oleh satu calon ketua, yakni Ali Mufti.

Teropongistana.com Jakarta, 11 Mei 2025 — Partai Golkar kembali diguncang konflik internal yang mengarah pada perang dingin di tubuh partai. Kali ini, intervensi dalam pemilihan calon pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) provinsi menjadi sorotan, di mana disebut-sebut bahwa restu Ketua Umum Bahlil Lahadalia menjadi syarat utama dalam penentuan calon.

Contoh paling mencolok terjadi di Jawa Timur, dengan munculnya nama Ali Mufti yang disebut-sebut terpilih berkat kedekatannya dengan Bahlil. Hal ini memunculkan kekhawatiran bahwa kekuasaan dijadikan alat untuk memenuhi kepentingan politik kelompok tertentu di dalam Golkar.

“Golkar hari ini bukan lagi partai terbuka untuk semua golongan. Ini sudah menjadi milik kelompok Ketua Umum,” ujar salah satu kader senior Golkar yang enggan disebutkan namanya. Ia menambahkan bahwa perbedaan pandangan di internal partai sudah tidak diterima lagi.

Menurutnya, hampir seluruh sektor kepengurusan DPD di Indonesia kini telah mengalami kesalahan arah karena lebih mengutamakan loyalitas pribadi dibanding kapabilitas dan aspirasi kader daerah.

Pernyataan ini mencerminkan kekhawatiran sebagian kader terhadap arah kepemimpinan Golkar di bawah Bahlil Lahadalia, yang dinilai terlalu sentralistik dan tertutup terhadap perbedaan.

Baca Lainnya

ASR Luruskan Sufmi Dasco Ahmad Tidak Terlibat Dalam Masalah  PT TMS

14 September 2025 - 03:55 WIB

Asr Sebut Sufmi Dasco Ahmad Tidak Terlibat Dalam Masalah  Pt Tms

Wakil Ketua DPR RI Membantah Keras Dugaan Keterlibatan dalam Pusaran Tambang Nikel

14 September 2025 - 03:14 WIB

Wakil Ketua Dpr Ri Membantah Keras Dugaan Keterlibatan Dalam Pusaran Tambang Nikel

Desakan FPPI: Prabowo Harus Lepas Intervensi Jokowi dan Makzulkan Gibran

6 September 2025 - 09:12 WIB

Desakan Fppi: Prabowo Harus Lepas Intervensi Jokowi Dan Makzulkan Gibran
Trending di Politik