Menu

Mode Gelap
Burhanudin ST Lantik Jaksa Agung Muda Pembinaan dan 4 Staf Ahli Launching Buku Kohati HMI Cabang Bogor Perempuan Berdaya Membangun Generasi Digdaya Tegaskan Loyalitas Ketum Mardiono, DPW PPP Papua Barat Daya Puji Menkumham Kiai Maman Imanulhaq Dorong Pemerintah Hadir dalam Pembangunan Ponpes Parulian Silalahi: Surat Edaran Sekda DKI Hambat Penyerapan Anggaran ke Masyarakat Eks Ketum BPAN Puji Kajati Banten Dukung Perda Kearifan Lokal Adat Baduy

Politik

Isu Konsolidasi Internal, Bahlil Lahadalia Diduga Disiapkan Jadi Capres 2029 oleh Kader Muda Golkar


Keterangan Foto : Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia. Perbesar

Keterangan Foto : Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia.

Teropongistana.com Jakarta — Partai Golkar kembali menjadi sorotan publik setelah mencuatnya isu konsolidasi internal yang diduga merupakan bagian dari gerakan senyap mendukung Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2029 mendatang, 13 Mei 2025.

Dorongan konsolidasi ini dikabarkan bermula dari suara-suara di tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang mulai mengemuka belakangan ini. Gerakan tersebut disebut diprakarsai oleh sejumlah kader muda partai yang menyuarakan dukungan secara tertutup.

“Maaf mas, jangan sebut nama saya ya, bisa-bisa saya kena sanksi atau bahkan dipecat,” ujar seorang kader muda Golkar yang enggan disebutkan namanya. “Tapi masyarakat dan kader-kader bisa merasakan dan melihat itu semua kok,” lanjutnya.

Ia menyebutkan bahwa sejak Bahlil menjabat sebagai Ketua Umum, telah terjadi penataan internal secara signifikan. Salah satunya, menurut dia, adalah anggapan bahwa calon Ketua DPD Golkar di berbagai daerah harus mendapat restu langsung dari Bahlil. Tak hanya itu, beberapa posisi strategis di DPP pun disebut telah diisi oleh figur-figur yang dikenal dekat dengan sang ketua umum.

“Gerakan ini sudah dimulai sejak beliau jadi ketua umum. Tujuannya jelas, mempersiapkan beliau untuk 2029,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari DPP Partai Golkar terkait isu tersebut. Namun dinamika internal yang berlangsung menunjukkan adanya penguatan konsolidasi yang signifikan menjelang kontestasi politik mendatang.

Baca Lainnya

Pengamat Sebut Jokowi Atur Skema Dua Periode Prabowo – Gibran

22 September 2025 - 09:16 WIB

Pengamat Sebut Prabowo Harus Lepas Dari Bayang-Bayang Jokowi Copot Mentri Titipan Teropongistana.com Jakarta - Presiden Prabowo Subianto Diminta Untuk Merombak Anak Buahnya Di Kabinet Merah Putih, Terutama Menteri-Menteri Yang Dianggap Tidak Loyal Dan Warisan Dari Pemerintahan Sebelumnya. Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (Ipo) Dedi Kurnia Syah Berpendapat Prabowo Harus Menjaga Marwah Pemerintahan Dengan Melakukan Reshuffle Kabinet.  “Pergantian (Menteri) Diperlukan Agar Prabowo Benar-Benar Berdaulat, Dan Lepas Dari Iklim Kekuasaan Jokowi,” Ungkap Dedi Kurnia, Minggu, 6 April 2025. Menurutnya, Dengan Mengganti Seluruh Titipan Jokowi Di Pemerintahan, Prabowo Akan Dikenang Rakyat Sebagai Presiden Yang Independen Tidak Diintervensi Dari Pihak Manapun Atau Dianggap Sebagai Boneka Pemerintahan Sebelumnya. “Dengan Mengganti Seluruh Tokoh Pro Jokowi Akan Membuat Prabowo Dipercaya Mandiri Dan Berdaulat Sebagai Presiden,” Tutupnya. 

ASR Luruskan Sufmi Dasco Ahmad Tidak Terlibat Dalam Masalah  PT TMS

14 September 2025 - 03:55 WIB

Asr Sebut Sufmi Dasco Ahmad Tidak Terlibat Dalam Masalah  Pt Tms

Desakan FPPI: Prabowo Harus Lepas Intervensi Jokowi dan Makzulkan Gibran

6 September 2025 - 09:12 WIB

Desakan Fppi: Prabowo Harus Lepas Intervensi Jokowi Dan Makzulkan Gibran
Trending di Politik