Menu

Mode Gelap
Launching Buku Kohati HMI Cabang Bogor Perempuan Berdaya Membangun Generasi Digdaya Tegaskan Loyalitas Ketum Mardiono, DPW PPP Papua Barat Daya Puji Menkumham Kiai Maman Imanulhaq Dorong Pemerintah Hadir dalam Pembangunan Ponpes Parulian Silalahi: Surat Edaran Sekda DKI Hambat Penyerapan Anggaran ke Masyarakat Eks Ketum BPAN Puji Kajati Banten Dukung Perda Kearifan Lokal Adat Baduy Kejari Jakpus Limpahkan Berkas Perkara 9 Tersangka Korupsi Minyak Pertamina ke Pengadilan

Politik

Isu Munaslub Golkar Menguat, Ridwan Hisjam Siap, Idrus Marham Bantah Ada Restu Istana


Foto (Red). Perbesar

Foto (Red).

Teropongistana.com Jakarta –  Isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar untuk mengganti Ketua Umum Bahlil Lahadalia mulai mencuat. Politikus senior Golkar, Ridwan Hisjam, menyatakan kesiapannya mendukung Munaslub jika salah satu dari empat syarat yang diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai terpenuhi.

Keempat syarat tersebut adalah ketua umum melanggar AD/ART, melakukan tindak pidana, berhalangan tetap, atau mengundurkan diri.

Isu Munaslub Golkar Menguat, Ridwan Hisjam Siap, Idrus Marham Bantah Ada Restu Istana

“Kalau Munaslub monggo, kapan saja saya siap memberikan dukungan asal ada unsur yang dipenuhi dari empat poin tadi. Saya ditaruh ketua dewan pembina oke, ditaruh di ketum oke, tidak pun tidak masalah,” ujar Ridwan, Rabu (6/8/2025).

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Golkar Idrus Marham menegaskan tidak ada campur tangan Istana terkait isu Munaslub ini. Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto justru mendukung soliditas Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil demi kelancaran pemerintahan Prabowo–Gibran.

“Di Golkar tidak pernah curiga sedikit pun kepada Pak Prabowo, apalagi beliau merestui Munaslub,” kata Idrus di Tangerang, Minggu (10/8/2025).

Idrus menambahkan, Bahlil menanggapi isu ini dengan santai dan menilai tantangan akan selalu datang seiring prestasi partai. Ia memuji Bahlil sebagai ketum muda berusia 49 tahun, berprestasi, dan berasal dari Papua mencerminkan Golkar sebagai partai modern, terbuka, dan mewakili keberagaman Indonesia.

Baca Lainnya

Pengamat Sebut Jokowi Atur Skema Dua Periode Prabowo – Gibran

22 September 2025 - 09:16 WIB

Pengamat Sebut Prabowo Harus Lepas Dari Bayang-Bayang Jokowi Copot Mentri Titipan Teropongistana.com Jakarta - Presiden Prabowo Subianto Diminta Untuk Merombak Anak Buahnya Di Kabinet Merah Putih, Terutama Menteri-Menteri Yang Dianggap Tidak Loyal Dan Warisan Dari Pemerintahan Sebelumnya. Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (Ipo) Dedi Kurnia Syah Berpendapat Prabowo Harus Menjaga Marwah Pemerintahan Dengan Melakukan Reshuffle Kabinet.  “Pergantian (Menteri) Diperlukan Agar Prabowo Benar-Benar Berdaulat, Dan Lepas Dari Iklim Kekuasaan Jokowi,” Ungkap Dedi Kurnia, Minggu, 6 April 2025. Menurutnya, Dengan Mengganti Seluruh Titipan Jokowi Di Pemerintahan, Prabowo Akan Dikenang Rakyat Sebagai Presiden Yang Independen Tidak Diintervensi Dari Pihak Manapun Atau Dianggap Sebagai Boneka Pemerintahan Sebelumnya. “Dengan Mengganti Seluruh Tokoh Pro Jokowi Akan Membuat Prabowo Dipercaya Mandiri Dan Berdaulat Sebagai Presiden,” Tutupnya. 

ASR Luruskan Sufmi Dasco Ahmad Tidak Terlibat Dalam Masalah  PT TMS

14 September 2025 - 03:55 WIB

Asr Sebut Sufmi Dasco Ahmad Tidak Terlibat Dalam Masalah  Pt Tms

Desakan FPPI: Prabowo Harus Lepas Intervensi Jokowi dan Makzulkan Gibran

6 September 2025 - 09:12 WIB

Desakan Fppi: Prabowo Harus Lepas Intervensi Jokowi Dan Makzulkan Gibran
Trending di Politik