Teropongistana.com Jakarta – Suasana internal Partai Golkar dikabarkan memanas setelah muncul isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Isu ini ramai diperbincangkan di berbagai grup komunikasi internal kader.
Salah satu sumber menyebutkan, kegaduhan dipicu oleh anggapan bahwa Partai Gerindra merasa khawatir jika Bahlil Lahadalia tetap memimpin Golkar.
Bahlil, yang dikenal sebagai pendukung Presiden Joko Widodo, dinilai memiliki kedekatan politik dengan kubu Jokowi dan berpotensi memperkuat pengaruhnya di Golkar, 12 Agustus 2025.
“Wajar kalau ada yang resah jika Golkar dipimpin Bahlil, karena pada 2029 akan terjadi pertemuan kekuatan politik antara Prabowo dan Jokowi,” ujar seorang anggota grup internal yang enggan disebutkan namanya.
Menurutnya, Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Gerindra tentu tidak ingin Golkar menjadi terlalu kuat, mengingat partai berlambang pohon beringin itu merupakan salah satu pengusung Gibran Rakabuming Raka putra Presiden Jokowi sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2024.
Sumber tersebut memprediksi, jika Bahlil memimpin hingga 2029, Golkar bisa memasuki “era kebangkitan” dan berpotensi menyaingi bahkan mengalahkan dominasi Gerindra di panggung politik nasional.