Menu

Mode Gelap
Kredit Macet Rp 31,6 Triliun dan Korupsi EDC Rp 744 Miliar, CBA: eks Dirut Sunarso Terancam “Dobel” Jeratan Gawat, Massa Tuntut Periksa Oknum Kapolres Sumenep dalam Skandal BSPS Sumenep Golkar Tepis Isu Munaslub, Ridwan Hisjam Siap Jika Syarat Terpenuhi ASN Kemenhub Ditahan KPK Terkait Dugaan Suap Proyek Jalur Kereta Api Jawa Tengah Nota Pledoi Terduga Mafia Tanah Dibacakan Penasehat Hukum, JPU Tegas Menolak Aktivis Sumut Laporkan Konflik Agraria PTPN III, Surat Diserahkan ke Presiden

Politik

Komisi 8 Desak Menag Terbitkan Kepmen dan Bentuk Ditjen Pesantren untuk Sejahterakan Guru PAUDQU


Foto (red). Perbesar

Foto (red).

Teropongistana.com Tangerang – Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB, KH Maman Imanulhaq, menegaskan perlunya Keputusan Menteri Agama yang secara tegas menguatkan posisi PAUDQU dalam sistem pendidikan nasional. Ia juga mendorong adanya Direktorat Pendidikan Diniyyah di bawah Dirjen Pesantren agar pembinaan PAUDQU lebih fokus, terstruktur, dan berkelanjutan.

Pernyataan ini disampaikan dalam Kongres Ikatan Pendidik PAUD Al-Qur’an Indonesia (IPPAQI) di Wisma Syahida Inn, Tangerang, Selasa (12/8/2025).

Kongres yang dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina IPPAQI KH Saifullah Maksum, Ketua Umum DPP IPPAQI Dr. Mujibun, dan Sekretaris Umum Indah Wahyu Ningsih ini menjadi momentum konsolidasi nasional para pendidik dan pengelola PAUDQU dari seluruh Indonesia.

“Guru PAUDQU adalah fondasi pembentukan karakter dan akhlak generasi muda. Negara wajib memastikan mereka memiliki payung hukum yang jelas dan mendapatkan kesejahteraan yang layak,” tegas Kiai Maman yang juga Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB.

Pada kesempatan itu, Kiai Maman menyoroti anggaran pendidikan Kementerian Agama tahun 2025 sebesar Rp 25 triliun, namun proporsi untuk PAUDQU masih sangat terbatas dan tidak secara khusus dialokasikan.

Ia menegaskan dukungannya terhadap upaya legislasi agar PAUDQU dapat memperoleh Bantuan Operasional Sekolah (BOS) reguler, menggantikan mekanisme insidental lama. Hal ini diharapkan menjadi titik perubahan dalam tata kelola dan pembiayaan lembaga PAUD keagamaan.

Sebagai wakil rakyat di Komisi VIII, KH Maman menegaskan komitmennya untuk terus mendorong sinergi dengan Kementerian Agama dan IPPAQI dalam memperkuat regulasi, meningkatkan kesejahteraan guru, dan memastikan alokasi anggaran PAUDQU lebih proporsional dalam APBN mendatang.

“PAUDQU tidak boleh tersisih oleh minimnya perhatian negara. Dengan regulasi yang jelas, BOS yang teratur, serta kesejahteraan guru terjaga, lembaga ini dapat mengokohkan generasi berakhlak Qur’ani,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP IPPAQI Dr. Mujibun menyatakan bahwa IPPAQI akan terus menjadi wadah perjuangan para pengelola PAUD Al-Qur’an untuk mendapatkan perhatian pemerintah.

“Kami ingin memastikan guru dan pengelola PAUD Al-Qur’an mendapat pelatihan, sertifikasi, dan dukungan anggaran yang layak, agar kualitas pendidikan anak usia dini berbasis Al-Qur’an semakin meningkat di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Baca Lainnya

Golkar Tepis Isu Munaslub, Ridwan Hisjam Siap Jika Syarat Terpenuhi

13 Agustus 2025 - 07:40 WIB

Golkar Tepis Isu Munaslub, Ridwan Hisjam Siap Jika Syarat Terpenuhi

Golkar di Ujung Munaslub? Obrolan WA Dianggap Bikin Gerindra Khawatir Peta 2029

12 Agustus 2025 - 13:28 WIB

Golkar Di Ujung Munaslub? Obrolan Wa Bikin Gerindra Khawatir Peta 2029

Golkar Bergejolak, Diduga Gerindra Resah Pengaruh Bahlil

12 Agustus 2025 - 10:09 WIB

Golkar Bergejolak, Gerindra Resah Pengaruh Bahlil
Trending di Politik