Menu

Mode Gelap
SPHP Masif, Berdampak Harga Gabah dan Beras Alami Penurunan Rapat di Jalan Diponegoro 58, Para Korban Kudatuli Nyatakan Tegak Lurus Dengan PDI Perjuangan Mendagri Tito Karnavian Dinilai Gagal Bina Daerah, Kota Santri Pandeglang Terancam Jadi Kota Sampah Ramai Gaji DPR RI Selangit, APBN Defisit Rakyat Diperas Bahlil Rugikan Publik? Pengamat: Sudah Saatnya Ditendang Presiden ICW Keluhkan Sulitnya Akses Informasi di DPR, Tim Advokasi Diusir Saat Doorstop

Megapolitan

Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat


Ketua MPR RI  Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Perbesar

Teropongistana.com Jakarta – Ketua MPR RI sekaligus Legislator Dapil Jawa Tengah VII (Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen) Bambang Soesatyo mengapresiasi kerjasama DPRD Kabupaten Kebumen dan Pemerintah Kabupaten Kebumen Jawa Tengah yang telah bergotong royong mengesahkan perubahan APBD Kabupaten Kebumen tahun anggaran 2021 pada Jumat (8/10/21). Perubahan APBD tersebut telah disesuaikan dengan alokasi dana transfer dari pemerintah pusat.

“Pendapatan daerah ditetapkan menjadi Rp 2,73 triliun. Antara lain bersumber dari BLUD (63,01 persen), pajak daerah (25,45 persen), retribusi daerah (7,39 persen), dan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan (4,15 persen). Dengan disahkannya APBD perubahan tersebut, penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Kebumen pada sisa tahun anggaran 2021 bisa berjalan lancar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bamsoet usai menerima Komisi D DPRD Kabupaten Kebumen, di Jakarta, Rabu (13/10/21).

Komisi D DPRD Kebumen yang hadir antara lain, Ketua Bambang Sutrisno, Wakil Ketua Pawit, Sekretaris Saman Halim, serta para anggota Gigih Basokayadi dan Sri Susilowati.

Ketua DPR RI ke-20 dan Mantan Ketua Komisi III Bidang Hukum & Keamanan DPR RI ini menjelaskan, Komisi D DPRD Kabupaten Kebumen saat ini sedang mengajukan Raperda tentang Perlindungan dan Pengelolaan Taman Bumi Geopark Karangsambung-Karangbolong, guna mengantisipasi kondisi alam di Kawasan Geopark yang kian rusak.

“Melalui Raperda tersebut, diharapkan bisa meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan dari kerusakan. Serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses edukasi. Sehingga bisa mewujudkan keseimbangan antara pembangunan sosial ekonomi dengan perlindungan lingkungan, demi terciptanya pembangunan berkelanjutan,” jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga mendukung langkah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, yang menjadikan Kabupaten Kebumen sebagai pilot project dalam hal pengentasan kemiskinan ekstrem. Dengan cara melalui pendekatan mikro atau pendekatan tingkat desa.

“Data dari Pemkab Kebumen mencatat, jumlah orang yang masuk dalam kategori miskin ekstrim ada sekitar 4 persen atau sekitar 14 ribu jiwa. Tersebar di di lima kecamatan, yakni Kecamatan Sempor, Sadang, Alian, Karangsambung, dan Karanggayam,” pungkas Bamsoet.

Baca Lainnya

Politisi Demokrat Minta Kenaikan PBB di Kota Parepare Harus Ada Azas Keadilan

22 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Politisi Demokrat Minta Kenaikan Pbb Di Kota Parepare Harus Ada Azas Keadilan

Sistem Deteksi Gempa Berfungsi, KCIC Segera Pastikan Keselamatan Perjalanan Whoosh

21 Agustus 2025 - 09:12 WIB

Sistem Deteksi Gempa Berfungsi, Kcic Segera Pastikan Keselamatan Perjalanan Whoosh

Pakar Lingkungan: Proyek Jalan Hauling Tanpa AMDAL Ilegal, Pejabat Berwenang Harus Tanggung Jawab secara Hukum

20 Agustus 2025 - 16:26 WIB

Pakar Lingkungan: Proyek Jalan Hauling Tanpa Amdal Ilegal, Pejabat Berwenang Harus Tanggung Jawab Secara Hukum
Trending di Megapolitan