Menu

Mode Gelap
Ikatan Keluarga Besar Pemuda Tegal Bersatu Apresiasi Respons Cepat Sufmi Dasco Soal Rehabilitasi Dua Guru di SMA 1 Luwu Utara Arif Rahman Kembangkan Sentra Emping Pandeglang: Produk Lokal Kita Harus Mendunia Kemenag Inisiasi Forum Akademik Internasional Terkait Gaza dan Perdamaian Dunia Diduga Tak Miliki Izin, PT SGT di Jawilan Bodong dan Berbahaya Gerak 08 Banten Desak Satgas PKH Sikat Habis Tambang Ilegal di Indonesia Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB

News

Aktivis Soroti Keras Jalan di Kantor Gubernur Jambi


Keterangan foto : Aktivis Jambi, Heru Kurniawan, Senin (5/3) Perbesar

Keterangan foto : Aktivis Jambi, Heru Kurniawan, Senin (5/3)

Teropongistana.com Jakarta – Taman dan pembatas jalan di depan kantor Gubernur Jambi rusak parah, diduga keras, kerusakan jalan tersebut akibat salah satu mobil yang terpental ke luar jalur saat Drag Race Mobil.

Jalur menuju kantor DPRD dan kantor Gubernur Provinsi Jambi itu, diduga di jadikan sebagai area jalur balapan kejurnas, hal ini di sampaikan oleh salah satu Aktivis Jambi Heru, pantauannya jalan tersebut dijadikan jalur balap sepeda motor dan mobil atau kejurnas.

“Ya untuk hari ini saya lihat ada pertandingan balap mobil, yang sudah di mulai sekira pukul 09.30 WIB, pagi tadi,” ujar Heru kepada media, Sabtu (25/2/23).

Sementara itu ia menjelaskan, Jalan menuju Lapangan Kantor Gubernur Jambi Kecamatan Telanai Pura, Kota Jambi itu. jalan tersebut memiliki 2 jalur, yang mana jalan tersebut di batasi dengan taman ditengahnya.

“Selain jalur yang lurus dan memiliki 2 jalur, jalur tersebut juga terdapat tanda pengingat untuk pengemudi agar pelan-pelan atau mengurangi kecepatan, yang sering di sebut sebagai polisi tidur. Bukan makin di tambah kecepatan,” ujarnya.

Dari salah satu unggahan video di Instagram Infoanakjambi, sabtu (25/2/23) sekira pukul 21.45 WIB, terlihat salah satu mobil yang sedang melaju kencang dari arah lampu merah menuju lapangan kantor Gubernur, mobil tersebut terpental ke luar jalur, yang mengenai area pembatas jalan hingga taman di dalamnya rusak.

Berdasarkan hal itu ia menyesalkan atas perizinan yang di berikan oleh pihak Pemprov, menurutnya jalur itu bukanlah yang tepat untuk dijadikan lokasi balapan, karena selain dari menggangu arena perkantoran, juga suara mobil yang bising hingga mengganggu pengguna jalan, dan warga di seputaran.

“Sangat kami sayangkan area tersebut dijadikan sebagai lokasi balapan, jalur tersebut menutup akses untuk area perkantoran, dan juga jalan tersebut sebagai jalan lalu lalang masyarakat, selain membuat bising atau menggangu masyarakat, masyarakat juga terpaksa mencari jalur yang lain hingga lebih jauh, karena jalur tersebut dipagari dengan seng di pasang di lampu merah,” tutupnya.

Atas kejadian itu saat awak media ingin konfirmasi ke lokasi kejadian, awak media tidak di perizinan masuk. “Kalua ingin masuk harus bayar,” ujar salah satu penjaga yang tidak mau menyebutkan Namanya kepada awak meida, sampai berita ini di terbitkan awak media tidak mendapat izin masuk ke lokasi, Sabtu (25/2/23), siang.

Baca Lainnya

Revitriyo Husodo, Pentingnya Pelestarian Budaya Dan Kearifan Lokal

31 Oktober 2025 - 12:09 WIB

Revitriyo Husodo

CBA: Penolakan SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Simon Aloysius Mantiri Permalukan Bahlil Lahadalia

3 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Cba: Penolakan Spbu Swasta Beli Bbm Pertamina, Simon Aloysius Mantiri Permalukan Bahlil Lahadalia

Fraksi NasDem Dukung Lanjutan Pembahasan Dua Raperda di DPRD Banten

30 September 2025 - 21:32 WIB

Fraksi Nasdem Dukung Lanjutan Pembahasan Dua Raperda Di Dprd Banten
Trending di News