Menu

Mode Gelap
Kontraktor Lokal Somasi PLN Papua: Hentikan Proses Penunjukan Langsung yang Cacat Hukum, Laksanakan Tender Terbuka Gelombang Kritik Kenaikan PBB, Aktivis Tuntut Presiden Bertindak Istimewa, Perayaan HUT RI Gerindra Banten dengan Ragam Lomba Rakyat Aktivis Buruh Carlianto Soroti Kebijakan Daerah, Pertanyakan Peran Mendagri dan Menkeu CBA: Kenaikan PBB Timbulkan Gejolak, Menteri Keuangan dan Mendagri Layak Mundur PT Nindya Karya Bermasalah Menang Tender Rp230,2 Miliar Proyek Rehab Gedung Sekolah, CBA: Kejati DKI Harus Selidiki

Internasional

Cegah Penyakit, Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi Dihimbau Pakai Masker


Keterangan foto : Jemaah Haji Asal Indonesia bersama Anggota Komisi IX DPR RI yang ikut dalam Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Hasnah Syam, (Selasa, 4/7/2023) Perbesar

Keterangan foto : Jemaah Haji Asal Indonesia bersama Anggota Komisi IX DPR RI yang ikut dalam Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Hasnah Syam, (Selasa, 4/7/2023)

TeropongIstana.com, Mekah |Cuaca di Arab Saudi yang panas mencapai 40 derajat celcius lebih memicu kelelahan jemaah saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

Hal ini menjadi salah satu faktor pendorong merebaknya penyakit batuk dan pilek yang menerpa jemaah haji Indonesia tahun 2023 ini.

Anggota Komisi IX DPR RI yang ikut dalam Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Hasnah Syam menghimbau jamaah haji Indonesia agar memakai masker terutama yang terserang batuk dan pilek.

Sementara yang masih sehat juga lebih baik memakai masker demi menghindari terjadinya penularan yang meluas.

Baca Juga : Anggota Komisi Vlll Memantau Tenda Jemaah Haji Indonesia

“Sebagian besar jemaah haji kita terserang penyakit batuk dan pilek bahkan dari sebelum puncak haji Armuzna. Hal ini tentu harus diwaspadai tim petugas kesehatan haji agar kesehatan jemaah tidak memburuk serta bagaimana upaya menjaga kondisi kesehatan jemaah haji setelah Armuzna,” jelas Hasnah Syam saat di Madinah, Selasa pagi Waktu Arab Saudi (4/7/2023).

Politisi Partai NasDem ini mengimbau jemaah haji tetap disiplin memakai masker untuk membatasi penularan virus yang menyebabkan batuk dan pilek tersebut.

“Saya amati saat bertemu mereka di pemondokan banyak jemaah haji yang mengalami batuk pilek. Penyakit batuk pilek tersebut karena faktor cuaca dan kelelahan setelah melaksanakan puncak haji di Armuzna,” ujar Hasnah.

Ini Juga : Polres Lebak Kawal Jemaah Haji Kloter 44 Lebak, Simak Selengkapnya

Kondisi kelelahan menyebabkan kesehatan menurun, lanjut Hasnah sehingga jemaah mudah terserang batuk pilek apalagi jika tidak pakai masker.

Meski tidak berbahaya, batuk pilek bisa membuat aktivitas jemaah haji menjadi tidak nyaman. Batuk pilek disebabkan infeksi virus, terutama rhinovirus, pada hidung dan tenggorokan.

Virus ditularkan melalui kontak secara langsung dengan penderita atau menyentuh benda yang terkontaminasi virus.

“Memang batuk pilek bisa diobati sendiri di hotel pemondokan jemaah haji tapi jangan menganggap itu sepele lalu dibiarkan saja, lebih baik ke klinik di kloternya masing-masing.

Itukan ada pusat kesehatannya, langsung ke sana minta obat. Pastikan cairan tubuh tercukupi dengan banyak minum air hangat ini penting untuk mengurangi gejala batuk pilek. Jemaah haji perlu minum air putih setidaknya 8 gelas per hari.

Selain itu, jemaah haji dapat mengonsumsi air lemon hangat atau sup untuk menambah asupan cairan,” saran Legislator Dapil Sulawesi Selatan II ini.

Baca Ini : Warga Binaan Lapas Cirebon Latihan Bola Voli, Jaga Kesehatan Tubuh

Sering minum juga bertujuan untuk menghindarkan jemaah haji dari kelelahan dan dehidrasi yang dapat memicu munculnya penyakit lainnya.

Istirahat yang cukup penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh jemaah haji untuk melawan virus.

Selain membantu mempercepat penyembuhan, istirahat yang cukup bisa mencegah risiko penularan virus ke orang lain. “Terakhir, silahkan minum obat agar cepat sembuh dan sehat,” tutup Hasnah yang juga dokter gigi ini.

Baca Lainnya

AS Dukung Pemanfaatan AI dalam Dunia Jurnalisme Melalui Diskusi Publik di Jakarta

25 Juli 2025 - 13:50 WIB

Emily Magaziner

Sambutan Hangat dan Penghormatan Tinggi, Presiden Prabowo Disambut Langsung Raja Abdullah II di Amman

15 April 2025 - 04:45 WIB

Jakarta - Momen Istimewa Sudah Dimulai Sejak Pesawat Kepresidenan Memasuki Wilayah Udara Yordania, Di Mana Sejumlah Jet Tempur Angkatan Udara Yordania Melakukan Pengawalan Udara Hingga Mendarat Di Marka. Kehadiran Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Di Kerajaan Yordania Hasyimiyah, Disambut Dengan Penuh Kehormatan Dan Persahabatan. Tiba Di Bandar Udara Militer Marka, Amman, Minggu, 13 April 2025, Presiden Prabowo Langsung Disambut Hangat Oleh Raja Yordania Abdullah Ii Bin Al-Hussein Dalam Sebuah Prosesi Penyambutan Yang Sarat Simbol Persaudaraan Dan Penghormatan Tinggi Antarkedua Negara. Momen Istimewa Sudah Dimulai Sejak Pesawat Kepresidenan Memasuki Wilayah Udara Yordania, Di Mana Sejumlah Jet Tempur Angkatan Udara Yordania Melakukan Pengawalan Udara Hingga Mendarat Di Marka. Setibanya Di Bawah Tangga Pesawat, Presiden Prabowo Disambut Langsung Oleh Raja Abdullah Ii Dengan Jabat Tangan Erat Dan Pelukan Hangat—Sebuah Gestur Yang Mencerminkan Kedekatan Personal Kedua Pemimpin. Keduanya Kemudian Berjalan Berdampingan Melewati Pasukan Jajar Kehormatan, Memperkenalkan Delegasi Masing-Masing Sebelum Naik Ke Podium Utama. Di Sana, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Dan Lagu Kebangsaan Yordania Dikumandangkan Dengan Khidmat, Disertai Dentuman Meriam Sebanyak 21 Kali Sebagai Bentuk Penghormatan Kenegaraan. Setelah Prosesi Resmi, Kedua Kepala Negara Menyaksikan Atraksi Flypass Dari Jet Tempur Yordania. Momen Kedekatan Kedua Pemimpin Yang Paling Mengesankan Adalah Raja Abdullah Ii Mengantar Langsung Presiden Prabowo Menuju Hotel Tempatnya Bermalam—Bahkan Raja Abdullah Ii Langsung Yang Mengemudikan Sendiri Mobil Kepresidenan Bersama Presiden Prabowo Yang Duduk Di Kursi Penumpang Di Sebelahnya. Kunjungan Resmi Ini Tidak Hanya Mempererat Hubungan Diplomatik Antara Indonesia Dan Yordania, Tetapi Juga Menjadi Simbol Kuat Persahabatan Antar Pemimpin Yang Terjalin Dalam Suasana Penuh Rasa Saling Menghormati Dan Persaudaraan. Turut Serta Mendampingi Presiden Prabowo Dalam Upacara Penyambutan Ini Adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Serta Duta Besar Ri Untuk Yordania Ade Padmo Sarwono.

Presiden Prabowo Dijadwalkan Bertemu Raja Abdullah II di Istana Al-Husseiniya

15 April 2025 - 04:35 WIB

Jakarta - Kunjungan Ini Merupakan Bagian Dari Agenda Kunjungan Resmi Presiden Prabowo Dalam Mempererat Hubungan Bilateral Antara Indonesia Dan Yordania. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Dijadwalkan Melakukan Kunjungan Resmi Ke Istana Al-Husseiniya, Amman, Kerajaan Yordania Hasyimiyah, Pada Senin, 14 April 2025. Kunjungan Ini Merupakan Bagian Dari Agenda Kunjungan Resmi Presiden Prabowo Dalam Mempererat Hubungan Bilateral Antara Indonesia Dan Yordania. Deputi Bidang Protokol, Pers, Dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, Mengatakan Bahwa Presiden Prabowo Akan Tiba Di Istana Al-Husseiniya Sekitar Pukul 13.00 Waktu Setempat. Kedatangan Kepala Negara Juga Akan Disambut Langsung Oleh Raja Abdullah Ii Bin Al-Hussein. “Ketibaannya Disambut Langsung Oleh Raja Abdullah Ii. Kemudian Kegiatannya Adalah Yang Pertama Melakukan Pertemuan Tête-À-Tête Dengan Raja Abdullah Ii,” Ujar Yusuf. Setelah Pertemuan Empat Mata, Kedua Kepala Negara Akan Melanjutkan Pembahasan Kerja Sama Strategis Dalam Pertemuan Bilateral Yang Melibatkan Delegasi Dari Kedua Negara. Dalam Kesempatan Tersebut, Sejumlah Nota Kesepahaman (Mou) Juga Akan Ditandatangani Dan Disaksikan Langsung Oleh Presiden Prabowo Dan Raja Abdullah Ii. “Setelah Itu Ada Beberapa Penandatanganan Mou Yang Langsung Akan Disaksikan Oleh Kedua Kepala Negara,” Lanjut Yusuf. Sebagai Penutup Kunjungan Resmi Di Istana Al-Husseiniyah, Presiden Prabowo Akan Menghadiri Jamuan Santap Siang Resmi Yang Diselenggarakan Oleh Raja Abdullah Ii Sebagai Bentuk Penghormatan Dan Penguatan Hubungan Persahabatan Antara Kedua Negara.
Trending di Internasional