Menu

Mode Gelap
Kawal Terus, Perkara Pemalsuan Surat Charlie Chandra, Anggota DPRD Fraksi NasDem Soroti Kerusakan Jalan di Lebak, Minta Pemerintah Ambil Tindakan Nyata CBA Makin Tegas: Pemenang Lelang Pelabuhan Carocok Painan Diduga Fiktif Jalan Rusak ke Baduy Disorot Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Makin Panas, Kuasa Hukum APSP Kembali Laporkan Astra Agro Lestari Di Bareskrim Polri Dirut PLN Bukan Hanya Bikin Bali Gelap, Tapi Bikin Bahlil Lahadalia Gelap Mata

Politik

Bikin Bangga! Ayep Zaki Terus dapat Dukungan dari Warga Sukabumi


Keterangan Poto: H Ayep Zaki saat belusukan bersama warga Sukabumi. Perbesar

Keterangan Poto: H Ayep Zaki saat belusukan bersama warga Sukabumi.

SUKABUMI – Bacaleg NasDem untuk DPR RI Dapil Jawa Barat (Jabar) IV, H. Ayep Zaki terus mendapat dukungan dari masyarakat Sukabumi Raya. Simpati masyarakat itu lahir dari buah konsistensi serta rekam jejaknya dalam ikhtiar membangun ekonomi kerakyatan sejak belasan tahun lalu.

Dukungan maupun suntikan spirit dari masyarakat kerap kali diterima Ayep yang juga Wakil Bendahara Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) itu salah satunya dari H. Buldan Abdullah, S.Ip. Menurut dia gagasan besar dan kinerja Ayep di lapangan serta kedekatan pria asal Sukabumi itu dengan masyarakat sudah cukup menjadi pertimbangan masyarakat mendukungnya,” 05/09/23.

“Sekarang ada calon di depan kita, kita kenal dekat, punya hubungan emosional, sudah ada beberapa karya nyata beliau dan di sini ada saksi hidup yang bisa dikonfirmasi dan bisa diklarifikasi kebenarannya dari apa yang tadi sudah disampaikan,” kata H. Buldan Abdullah, baru-baru ini.

Di setiap kesempatan bertemu masyarakat Ayep selalu memberikan ruang untuk berdiskusi dan menyerap aspirasi dari masyarakat.

Menurut dia Ayep memiliki gagasan, kemampuan serta niat baik sebagai role model menuju Sukabumi yang lebih baik lagi. Pasalnya menurut dia masyarakat membutuhkan pribadi yang memiliki jiwa kepemimpinan sekaligus memberikan contoh dalam upaya membawa misi perubahan.

H. Buldan pun menyampaikan bahwa saat ini ruang ekonomi di Sukabumi itu ibarat menerbangkan layangan namun tidak ada anginnya sehingga sangat melelahkan. Dari posisi itulah dia meyakini sekarang adalah saatnya masyarakat perlu berubah dari kondisi-kondisi ekonomi yang sekarang ini kurang menentu mulai dari kepastian harga hingga ketersediaan modal bagi masyarakat.

“Harus ada pemandu, pemimpin ke depan. Di depan kita ada salah satu tokoh Sukabumi dan beliau juga merupakan salah satu tokoh nasional yang kita harapan dapat melakukan gerakan-gerakan perubahan,” kata dia.

Sebelumnya lanjut dia kerap kali menemui kandidat yang justru meninggalkan masyarakat usai terpilih melenggang ke parlemen. Kekeliruan masyarakat dalam memilih kandidat pada waktu-waktu yang lalu itu lanjut dia jangan sampai terulang lagi karena banyak merugikan masyarakat.

“Tetapi ketika kita putuskan 2024 ada calon yang dekat, karyanya sudah ada, buktinya juga sudah nyata, punya ide dan gagasan yang rasional menurut saya,” tambah dia.

Salah satu ide dan gagasan yang rasional menurut dia adalah upaya Ayep dalam membangun ekosistem pertanian. Dia begitu tertarik karena sumber makanan memang menjadi kebutuhan primer yang dibutuhkan seluruh masyarakat dunia. Selain itu dia juga meyakini wilayah Sukabumi sangat kaya akan potensi pertaniannya.

Menurut dia dalam tangga menggenjot kehidupan ekonomi Sukabumi makin baik lagi diperlukan basis ekonomi yang kuat dengan kerja bersama dalam menata kebaikan seperti apa yang terus digelorakan Ayep.

“Dan kepada para hadirin semua kita harus berpikir rasional, berpikir dengan sadar kalau sudah itu ketemu harapan ke depan kita tinggal bergandengan tangan sambil membantu, bahu membahu bekerja sama untuk menatap perkembangan ke depan,” tutup dia. (WH)

Baca Lainnya

Ketua Umum Gerak 08 Dukung Penuh Penegakan Hukum terhadap Koruptor

14 Juni 2025 - 19:22 WIB

Ketua Umum Gerak 08 Dukung Penuh Penegakan Hukum Terhadap Koruptor

Munaslub Menghantui, Ketum Soksi Tegas Tolak Wacana Gulingkan Bahlil

21 Mei 2025 - 06:51 WIB

Jakarta – Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi), Ahmadi Noor Supit, Menyuarakan Penolakannya Terhadap Wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Ia Menilai Wacana Tersebut Berpotensi Memecah Belah Soliditas Partai Dan Menyebutnya Sebagai &Quot;Godaan Setan Yang Terkutuk&Quot;. Hal Ini Disampaikan Ahmadi Dalam Pidato Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-Xii Soksi Di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025). Ia Meminta Agar Semua Elemen Partai, Termasuk Organisasi Hasta Karya Lainnya Seperti Mkgr Dan Kosgoro, Untuk Bersatu Menolak Upaya Munaslub. &Quot;Yang Ingin Merencanakan Perpecahan Partai Golkar, Tidak Boleh Terjadi Itu. Kasih Kesempatan Siapa Pun Yang Memimpin Partai Golkar Itu Untuk Menjalankan, Menyelesaikan, Membuktikan Bahwa Golkar Itu Bisa Besar. Saya Hakul Yakin Tentang Itu,&Quot; Tegas Ahmadi. Ia Bahkan Menyebut Wacana Munaslub Sebagai Godaan Yang Hanya Akan Membawa Kehancuran. &Quot;Apakah Dia Mkgr? Kosgoro? Apakah Hasta Karya Yang Ada? Tidak Boleh Ada Satu Pun Godaan Setan Yang Terkutuk,&Quot; Ucapnya. Ahmadi Juga Menyinggung Pengalaman Pahit Partai Golkar Saat Mengalami Dualisme Kepemimpinan Di Masa Lalu. Menurutnya, Perpecahan Tersebut Adalah Salah Satu Episode Paling Menyakitkan Dalam Sejarah Partai Berlambang Pohon Beringin Itu. &Quot;Pengalaman Ketika Kita Harus Terpisah, Ketika Kita Ada Dualisme. Itu Pengalaman Yang Paling Pahit Yang Diterima Partai Golkar,&Quot; Katanya. Soksi, Lanjut Ahmadi, Menyatakan Dukungan Penuh Terhadap Kepemimpinan Ketua Umum Golkar Saat Ini, Bahlil Lahadlia. Ia Optimistis, Para Senior Golkar Juga Akan Berdiri Di Barisan Yang Sama Demi Mencegah Perpecahan. Sebelumnya, Bahlil Lahadlia Telah Membantah Isu Mengenai Munaslub. Ia Memastikan Fokus Golkar Saat Ini Adalah Menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) Di Berbagai Provinsi. &Quot;Ini Musda Golkar, Musda Golkar Jawa Timur, Bukan Munaslub,&Quot; Kata Bahlil Dalam Kunjungannya Ke Sidoarjo, Sabtu (10/5). Sekretaris Jenderal Partai Golkar, M. Sarmuji, Turut Menepis Isu Munaslub Dan Kabar Presiden Joko Widodo Akan Menjadi Ketum Golkar. &Quot;Nggak Ada, Nggak Ada,&Quot; Ujar Sarmuji. Ia Menekankan Bahwa Struktur Partai Tetap Solid Dari Pusat Hingga Daerah. &Quot;Golkar Sangat Solid Dari Pusat Sampai Tingkatan Daerah. Fokus Kami Saat Ini Adalah Menggelar Musda-Musda Provinsi,&Quot; Tutupnya.

Bahlil Lahadalia Diduga Bermanuver Politik Jauh dari Prabowo, Dekati Jokowi Demi 2029

18 Mei 2025 - 19:38 WIB

Bahlil Lahadalia Diduga Bermanuver Politik Jauh Dari Prabowo, Dekati Jokowi Demi 2029
Trending di Politik